7 Alasan Mudik di Hari Lebaran

Mudik merupakan tradisi tiap tahun yang dilakukan oleh para perantau. Para perantau pastinya akan pulang ke kampung halaman menjelang Lebaran dengan banyak alasan. Baik perantau yang tinggal di luar pulau atau yang masih dalam satu pulau namun beda kota pasti akan melakukan mudik Lebaran. Dengan sarana transportasi yang berbeda-beda dengan tujuan sampai di kampung halaman dengan selamat. Ada yang mudik menggunakan pesawat, kereta api, bis, mobil pribadi, maupun sepeda motor. Tujuan mereka hanya ingin sampai ke kampung halaman dengan selamat dan bisa bertemu dengan orang-orang yang mereka cintai. Berikut 7 alasan mudik di hari Lebaran.

1. Ingin Merayakan Lebaran di Kampung Halaman

Sebagai para perantau yang tinggal jauh dari kampung halaman dan kadang jarang pulang pastinya menginginkan Lebaran di kampung halaman. Setahun sekali untuk para perantau yang tinggal jauh dari tanah kelahiran mungkin sangat berarti bisa pulang kampung di hari Lebaran untuk merayakan hari Kemenangan bersama sanak saudara.



2. Sarana Berkumpul dengan Sanak Saudara Jauh maupun Sanak Saudara Dekat

Dengan mudik, kita bisa berkumpul dengan sanak saudara, entah itu sanak saudara dekat maupun jauh. Dengan begitu kita bisa mengenal satu sama lain antar saudara yang satu dengan saudara lainnya yang belum pernah bertemu. Dengan cara ini kita bisa mempererat tali persaudaraan yang sebelumnya tidak kenal menjadi kenal.



3. Ingin bersilaturahim secara langsung dengan keluarga

Mudik di hari Lebaran pastinya ada maksud dan tujuan yang sangat positif. Salah satunya adalah ingin bersilaturahim secara langsung pada orang tua, kakek, nenek, paman, bibi, dan saudara-saudara lainnya atas semua perbuatan ataupun tutur kata yang pernah terlontar baik disengaja maupun tidak sengaja. Tidak hanya pada keluarga, namun juga pada tetangga dan teman-teman.

4. Ingin Meminta Maaf Langsung pada Orang Tua

Mungkin jika jarak antara tanah rantau dan kampung halaman tidak terlalu jauh atau tidak membutuhkan dana pulang kampung begitu besar, para perantau pastinya akan mudik. Namun jika kebalikannya, jarak yang cukup jauh dan dana untuk pulang kampung sangat besar biasanya mereka tidak mudik setiap tahun. Mereka akan meminta maaf melalui telpon pada orang tuanya. 

5. Kangen Masakan Ibu
Sebenarnya bukan hanya momen menyambut Lebaran, setiap hari masakan ibu sangat dirindukan. Masakan ibu pasti menjadi masakan paling enak di dunia. Dibuat dengan rasa cinta, sayang, dan ikhlas. Ibu tak berharap apa-apa, ibu hanya ingin anaknya bisa makan hari ini.


6. Kangen Kampung Halaman
Kalau yang ini jangan ditanya lagi, karena setiap perantau seperti aku sudah pasti merindukan kampung halaman. Menikmati suasana kampung dengan halaman yang luas, sawah terbentang luas, dan pepohonan di kanan kiri yang menambah sejuk udara sekitar rumah.

7. Karena sudah tradisi setiap tahun
Mudik bisa menjadi tradisi oleh sebagian orang, termasuk aku. Mau tidak mau tiap tahun aku mudik karena bosa dikata jarak rumah dengan kampung halaman sangat dekat. Butuh 4 jam saja untuk sampai di rumah orang tua.

Nggak hanya aku tapi kamupun pasti sama seperti aku. Hidup di tanah rantau dan pastinya ingin berkumpul bersama handai taulan di tanah kelahiran. Bertemu dengan orang tua, kakek, nenek, dan saudara lainnya. Berbaur menjadi satu di tanah kelahiran, di tanah yang kau rindukan. Iya kan?

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)