Nasi Bungkus dekat Kantor Sinar Mas Land

Saat masih menjadi wanita kantoran, jujur saja aku jarang sekali memasak. Itupun, kalau aku ingin memasak kalau libur kerja saja. Alhamdulillah suamiku selalu mengerti keadaanku. Bukannya nggak mau memasak, tapi ada faktor lain yang mempengaruhiku sehingga aku tidak memasak. Jarak rumah ke kantor yang terlalu jauh dan menghabiskan banyak waktu di jalan. Setelah dihitung-hitung pakai spidometer motor jarak rumah ke kantor 25 km, jadi PP 50 km. Subhanallah masih diberi kekuatan sama Allah untuk menempuh jarak sejauh itu. Dan, itulah salah satu penyebab mengapa aku jarang memasak dan mengandalkan nasi bungkus untuk sarapan pagiku.

Sarapan pagi harus donk, untuk tenaga selama ngutak ngatik komputer di kantor. Kalau nggak sarapan pusih deh kepalaku. Selain nasi bungkus, paginya juga harus minum segelas kopi hangat. Biar badan segar, bertenaga, dan semua kerjaan beres. Kan aku sudah bilang, aku ini nggak bisa lepas dengan kopi. Aku sudah ketagihan minum kopi, hehehe...


Nasi bungkus ini aku beli di pinggir jalan dekat dengan kantor Sinar Mas Land saat akan menuju kantor. Harganya relatif murah, dengan harga 4500 rupiah aku bisa memilih lauk yang aku sukai. Ada telur dadar, telur ceplok, telur rebus, bandeng presto, tongkol bumbu merah, rendang sapi, ayam goreng, ayam panggang, tahu, dan tempe.

Tuh kan, macem-macem lauknya. Cukup dengan 4500 rupiah aku bebas memilih menu yang aku suka loh. Hari itu, aku memilih lauk rendang sapi, tahu, mie, oseng-oseng kacang buncis dan wortel. Alhamdulillah, kenyang dan cukup untuk mengisi energiku di setiap pagi. Harga 4500 rupiah itu pada tahun 2013, sekarang nasi bungkusnya sudah menjadi 7000 rupiah. Maklum, mengikuti inflasi. Rugi donk penjual kalo harganya tetep 4500 rupiah.
By the way, kalian pernah makan nasi bungkus juga?

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)