Janji Kepada Tubuhku

Ah... sebentar lagi hari raya. Tinggal hitungan hari sudah bisa merasakan suasana kampung halaman. Baik itu hari raya idul fitri ataupun idul adha aku selalu pulang kampung. Pulang kampung kadang menjadi tradisi, selain bertemu dan berkumpul dengan orang tersayang pun aku bisa makan besar. Makan besar alias semuanya bisa aku makan selama dikampung halaman tanpa harus repot masak sendiri. Semuanya sudah tersedia di meja makan dan akupun tinggal mengambil makanan yang aku suka dan memakannya sampai tak tersisa.

Baca juga : Inspirasi Menu Masakan di Hari Raya



Tapi kali ini aku punya janji. Janji pada tubuhku sendiri. Janji untuk selalu hidup sehat. Bukan berarti aku tidak memakan hidangan di hari raya, tapi aku harus membatasi makanan yang masuk ke tubuhku. Sudah 1 bulan ini aku menjalani hidup sehat demi mendapatkan kesehatan tubuh yang lebih baik. Iya, hidup sehat yang aku lakukan karena alarm tubuh sudah berbunyi. Belum menginjak usia 30 saja sudah sakit-sakit semua ini tubuh. Jalan kaki dengan jarak yang cukup jauh sudah ngos-ngosan, padahal dulu nggak.

Ini semuanya bermula saat aku cek kadar kolesterolku dan mendapatkan hasil yang bikin aku shock. Tiba-tiba aku ingat mati gara-gara penyakit. Ya Allah... semoga aku dijauhkan dari penyakit itu. Untuk itu aku berusaha hidup sehat, selama aku bisa melakukannya dan masih ada waktu untuk mengembalikan tubuh menjadi lebih sehat. Kadang aku sempat berpikir, masak sih aku mati gara-gara penyakit. Memang kematian nggak ada yang tahu tapi seenggaknya aku bisa menjaga kesehatanku agar umurku lebih panjang.

Baca juga : Akhirnya Doyan Sayur dan Buah Karena Dihinggapi Penyakit





Sebenarnya aku sudah sadar bahwa tubuhku sudah memberikan alarm yang tidak baik di tahun 2014. Sejak saat itu aku rajin konsumsi sayur dan buah. Namun dengan berjalannya waktu, lama-lama aku bosan dengan makanan sehat itu. Akhirnya aku kembali lagi mengkonsumsi makanan berminyak dan berlemak tanpa ada batasan ke dalam tubuhku. Semuanya aku lahap sampai aku bener-bener kenyang tanpa memikirkan kesehatanku dalam jangka panjang. Dan hingga tahun 2017 aku hidup menjadi pemakan segala tanpa membatasi makanan yang masuk kedalam tubuh. Dan di tahun 2017 pula aku mendapatkan tamparan keras. Kesehatanku memburuk dan inilah yang bikin aku shock. Aku terkena kolesterol.

Baca juga : Inilah Rahasia Cara Enak Turunkan Kolesterol



Padahal dulu aku sempat diet bakso loh, gegara aku tahu kalori bakso bikin tubuh melar. Selain bikin tubuh melar pun kalau dikonsumsi setiap hari kurang baik juga. Ya gimana nggak melar, la wong aku doyan banget ama bakso. Bisa dibilang setiap hari aku konsumsi bakso, ini sih juga karena didepan kantor tempat aku bekerja ada abang jualan bakso yang tinggal pesen aja bisa langsung diantar ke meja kerja tanpa repot-repot jalan kaki mencari makan siang.
Alhamdulillah aku sempat sadar bahwa mengkonsumsi bakso secara terus menerus juga tidak sehat. Akhirnya aku diet bakso selama 2 bulan dan bener-bener memberikan hasil yang memuaskan. Berat badanku sedikit demi sedikit turun walaupun bukan diangka yang aku harapkan. Aku bahagia.



Baca juga : Berhenti Nyemil Bakso Demi Diet

Tidak hanya diet bakso. Demi mendapatkan tubuh sehat berbonus langsing aku juga rajin jogging. Lari-lari kecil atau jalan cepat disekitar komplek perumahan sekitar 20-30 menit. Lumayan menghasilkan keringat dan ini yang bikin aku ketagihan. Aku merasa dengan keluarnya keringat pembakaran lemakku sedikit berhasil. Dengan begitu hanya tinggal menunggu waktu lemak yang menggelambir di area tubuh yang sulit dihilangkan bisa sedikit berkurang. Aku bisa bertahan 2 minggu rutin berolahraga setiap hari setelah itu kadang semangatku menghilang. Ya... aku berhenti berolahraga karena rasa malas dan itu kerap sekali aku lakukan. Jika aku tidak malas pasti aku akan mendapatkan hasil yang diinginkan.

Baca juga : Dietku Masih Loading



Pulang kampung kali ini walau berhambur makanan, aku harus tetap waspada agar tubuhku tetap sehat. Ya, aku harus konsisten dengan kesehatan tubuhku. Kolesterol yang aku idap harus lenyap dalam target waktu 1 tahun. Nggak boleh lama-lama penyakit itu bertengger manis didalam tubuh ini. Ya, aku bisa. Bisa kembali sehat.
No gorengan. No makanan berlemak. Yes buah dan sayur. Yes olahraga. Aku pasti bisa.
Semoga aku tetap konsisten dengan janji terhadap tubuhku.

Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)