Belanja Kebutuhan Bulanan Dengan Produk Groceries 

Namanya juga emak-emak ya, kadang rempong sendiri masalah dapur. Maunya selalu hemat dan perhitungan dalam hal membeli kebutuhan sehari-hari. Mau curhat dikit sih sebenarnya, curhatan emak berdaster yang tiap hari berjibaku dirumah macam aku ini namun tetap narsis di layar hape. Hahaha... hayooo siapa yang itung-itungan juga kalo mau belanja? 



Jadi ceritanya begini, aku ini tipe emak perfeksionis dalam masalah keuangan. Kebutuhan bulanan selalu aku catat secara terperinci sesuai kebutuhan keluarga. Barang yang sekiranya nggak terlalu penting untuk dipake dan manfaatnya nggak jelas langsung coret dari daftar belanjaan. Setelah itu baru deh itung-itungan harga total. Biasanya sih aku cek lagi takut ada barang yang belum masuk di list dan biar nggak bolak balik beli. Rugi di ongkos donk kalo bolak balik beli. 

Biasanya aku beli barang-barang grosir daripada barang eceran selain lebih murah pun dalam waktu sebulan barang ini sangat membantu sekali. Biasanya yang aku beli secara grosir adalah kopi sachet, mi goreng, energen, milo, camilan, minuman botolan, dan lain-lain.

Dengan adanya produk groceries yang tiap bulan aku beli untuk persedian sebenarnya bisa juga dibeli di mataharimall.com. Pilihannya banyak dan lengkap pun diskonnya bener-bener bikin emak-emak kalap. Yang aku suka kalo beli online itu selain diskonnya lumayan pun bisa membandingkan harga barang tanpa takut dilirik petugas. Iya nggak?

Hahaha... kadang aku malu kalo pake acara dilirik ama petugas toko, nggak banget. Tapi namanya emak-emak mungkin kebanyakan seperti yang aku lakuin ya, selalu membanding-bandingkan harga. Biasanya itung-itungan dulu, kalo beli barang grosir ntar sama nggak dengan ngecer? Ternyata nggak sama pemirsah, barang grosir emang jatuhnya lebih murah dan inilah yang disuka emak-emak. Hemat dan murah.



Jadi ingat tetanggaku yang punya usaha buka toko sembako dirumahnya. Dia selalu belanja-belenji barang lewat online. Kadang harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dia membeli barang-barang di toko grosir langganannya. Selain harga murah kadang gratis ongkos kirim. Inilah yang menjadi alasan tetanggaku beli barang grosir lewat online. Hemat tenaga pula, katanya. Mending leyeh-leyeh dirumah nungguin bocil. 

Iya juga sih, daripada dia panas-panasan diluar mending belanja lewat online saja. Kira-kira, para pelaku usaha rumahan seperti tetanggaku ini sudah pada beli barang grosir lewat online nggak ya? Menurutku sih recomended kalau emang harga barang grosir lewat online jauh lebih murah. Tambah asik lagi kalau online shop itu memberlakukan gratis ongkos kirim. Wah... pasti bener-bener sukses tuh usaha toko kelontongan tanpa perlu ribet buang-buang waktu dan tenaga buat kulakan.



Emang nggak dipungkuri sih. Selisihnya kadang beda jauh jika beli dalam jumlah banyak. Kalau aku pribadi tidak sebanyak itu. Aku beli barang grosir secukupnya saja yang sekiranya aku butuhkan dalam bulan ini. 

Biasanya produk grocery yang selalu aku beli adalah kopi sachet. Barang ini wajib aku beli, soalnya setiap hari aku harus meneguk kopi. Biasanya aku membeli varian yang berbeda untuk membandingkan rasanya, jika lebih enak pasti bulan depan aku beli dan menjadi langganan. Aku penikmat kopi hitam, kopi hitam merek luwak yang bikin aku melek terus dan menjadi teman di meja tamu sambil membaca majalah. 



Btw, gara-gara produk groceries ini aku kok pengen banget buka usaha seperti tetanggaku ya. Hmmm... nggak deh. Biarkan dia saja yang buka usaha, mendingan aku tetap menjadi ibu rumah tangga yang baik yang bisa mengatur keuangan salah satunya dalam hal belanja tiap bulannya. Aku mau fokus ngeblog aja dan menikmati kopi hitamku.

Nah... kalau kalian suka beli barang grosir atau barang ecer gaes?


Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)