Torehan Viva Cosmetics Untuk Wanita Indonesia

Siapa sih yang nggak kenal ama merek Viva, nenekku aja setia dengan bedak Viva sachetan yang dibawa kemana-mana kalau pergi. Dengan hanya modal bedak sachetan, beliau tetap percaya diri diusianya yang sudah sepuh.

Nggak hanya nenekku, ibuku juga setia dengan Viva. Kadang aku bertanya pada beliau, emang nggak ada bedak lain selain Viva. Jawabannya simpel, Viva enak, murah, dan cocok dikulit mbah dan ibuk. Mbah nggak pernah jerawatan dari pertama kali pakai bedak ini sampai sekarang. Dan jawaban ibuk sama seperti mbah.



Hmmm... seperti itukah. Akhirnya aku mulai mencoba bedak itu pertama kali saat usia 5 SD. Wanginya dan warnanya macem-macem tergantung nomer yang akan dipilih. Warna kuning langsat yang menjadi pilihanku waktu itu sampai aku kelas 1 SMA. Dan beranjak beralih ke bedak padat. Memang enak sih bedak Viva ini enteng banget di wajah.




Beruntung banget tahun 2017 aku bisa menginjakkan kaki di PT VITAPHARM. Perusahaan yang telah bikin aku penasaran dari dulu bagaimana asal muasal dari bedak Viva yang sangat melegenda. Bagaimana cara pembuatannya, bagaimana cara membungkusnya, dan lain-lain.




Acara yang bertajuk Surabaya Beauty Blogger Visit Factory at PT Vitapharm yang diadakan oleh Surabaya Beauty Blogger dan PT Vitapharm ini benar-benar acara yang menarik dan sangat aku tunggu-tunggu dari dulu.

Acara yang cukup meriah dengan nuansa pastel yang diselenggarakan di Hall PT Vithaparm lantai 3 yang terletak di Jalan Panjang Jiwo merupakan kantor sekaligus pabrik produksi Viva Cosmetics.



Sebelum acara inti dimulai kami menikmati kopi, teh, dan beberapa kue. Tak lama kemudian MC cantik, Olivia Setia membuka acara ini. Mengajak para blogger semangat dan tidak mengantuk setelah menikmati beberapa kue. Bagaimana tidak mengantuk, ruangan yang dingin, nyaman dan kamipun lumayan kenyang dengan jamuan kue yang bisa kami ambil dan pilih sepuasnya.



Sambutan pertama dibawakan oleh Pak Deni Wibisono selaku Direktur Marketing. Beliau juga menjelaskan tentang berdirinya Viva Cosmetics. Viva Cosmetics telah berdiri sejak tahun 1962. Pabrik pertamanya terletak di jalan Karet, Kembang Jepun. Pak Deni juga menjelaskan dan beberapa keuntungan menjadi karyawan di perusahaan ini setelah 15 tahun, seperti mendapatkan uang pengabdian (pesangon). Hayoooo... siapa yang nggak mau dapat pesangon? Kerja di Viva dulu ya... selama 15 tahun. Hehehe...

Beberapa penghargaan yang diperoleh Viva Cosmetics antara lain dibuktikan dengan piagam-piagam berikut :







Sambutan yang ke dua dari ibu Ana selaku Kepala Unit Promosi Viva Cosmetics. Tidak jauh berbeda dengan penjelasan Pak Deni sebelumnya. Bu Ana juga menjelaskan tentang Pabrik Viva dan beberapa produk-produk lainnya. Serta beberapa penghargaan yang telah diperoleh oleh Viva dari mulai berdiri hingga sekarang. Banyak sekali piagam penghargaan yang diperoleh oleh Viva hingga aku tak bisa menghitungnya. Hahaha...



Beberapa produk Viva Cosmetics antara lain seperti gambar-gambar di bawah ini.






Sukses selalu deh buat Viva. Keren....

Setelah itu kami para blogger di ajak jalan-jalan melihat pabrik produksi Viva Cosmetics. Pak Teguh yang menjelaskan dan membantu kami para Blogger saat melihat langsung ke pabrik Produksi Viva Cosmetics. Mulai dari pengepakan menggunakan tenaga manusia dan mesin, proses QC, ruang Lab, dan trial & error lipstik. Semuanya kami lihat dengan jelas, kami belajar, dan kami mengetahui proses produksinya secara langsung. Karyawan yang sangat banyak guna mendukung hasil produksi sesuai target perharinya.
Sayangnya kami tidak boleh mendokumentasikannya. Rahasia perusahaan boook. Jadinya saat di ruang produksi kita nggak boleh bawa hape, kamera, dan barang sejenisnya.

Kami puas walaupun kami harus berpanas-panas ria di ruang produksi. Setelah itu kami kembali ke ruangan untuk mendapatkan ilmu berikutnya.






Ada lomba merias wajah teman, dimana 1 team terdiri dari 2 peserta. Terdiri dari 5 team yang harus menyelesaikan tugas merias temannya. Setiap tata rias yang telah digoreskan kepada temannya harus diberi nama. Contohnya "gadis khatulistiwa". Para team berlomba- lomba merias temannya sebagus dan sebaik mungkin.





Setelah acara lomba merias wajah, tibalah waktunya kami merias diri sendiri. Sebelum merias diri sendiri pastinya kami harus membersihkn makeup wajah sendiri. Perlengkapan makeup sudah tersedia lengkap di meja kami. Setiap meja ada 1 pembimbingnyang akan membantu kami dalam merias wajah.

Mulai dari membersihkan dan spa wajah sendiri. Memakai tangan sendiri ternyata bener-bener enak. Jujur ini kali pertama aku memanjakan wajahku dengan sedetail mungkin menggunakan tangan sendiri, biasanya aku menggunakan tangan orang alias facial berbayar.

Puas donk pastinya. Hasilnya bener-bener bikin kulit wajahku kenyal. Adem pula di wajah, ringan... terasa kotoran wajah luntur semua. Miss Yustin yang memandu kami, Beautician Viva ini sangat ramah dan sabar mengajari kami dalam belajar make up.




Materi terakhir dibawakan oleh Moch Rizky. Kami belajar tentang fotografi. Bagaimana menjadi model yang enak dipandang dan bisa menjadi daya tarik sendiri setelah foto terpampang di Instagram. Selain objek diri sendiri objek barang yang akan difoto juga dijelaskan agar foto tampak bagus dan enak dipandang.

Kunjungan ke PT Vithaparm kali ini bener-bener membawa segudang ilmu. Terima kasih atas undangannya dan terima kasih banyak untuk Viva Cosmetics yang banyak menorehkan kecantikan untuk wanita Indonesia.


Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)