Tentang Museum Buleleng, Bali

Museum Buleleng Dan Benda Koleksi Sang Raja

Didirikan sejak 30 Maret 2002, Museum Buleleng memang terbilang baru. Letaknya sendiri berada di lingkungan Pura Seni Sasana Budaya kota Singaraja, Bali. Gagasan didirikannya museum ini adalah ide dari para budayawan dan juga seniman yang tergabung di Yayasan pelestarian warisan budaya Bali Utara.




Koleksi museum yang bersifat pribadi

Pribadi maksudnya bukan tidak bisa dilihat oleh orang lain, melainkan koleksi yang ada di dalam museum ini berasal dari barang-barang koleksi pribadi dari keluarga dan raja Buleleng itu sendiri yaitu Ki Gusti Anglurah Panji Sakti. Barang-barang pribadi ini berupa foto-foto hingga benda-benda yang pernah digunakan semasa hidup sang raja juga sumbangan dari keluarga raja.

Tak hanya itu, di museum ini juga menyimpan koleksi purbakala seperti patung, senjata juga sarkofagus. Barang-barang koleksi dipisah menurut kelompoknya masing-masing dan diletakkan pada ruang-ruang khusus yaitu dalam ruangan sejarah, ruangan pra sejarah, etnologi, ruang kerajinan dan ruang panji sakti. Sayangnya beberapa ruangan di bangunan ini perlu pengembangan karena semakin banyaknya koleksi yang disimpan di museum Buleleng.



Bagi masyarakat Bali Utara atau siapa saja yang ingin menyumbangkan barang koleksi pribadinya atau ikut turut berpartisipasi menambah jumlah koleksi museum, maka dipersilahkan dengan tangan terbuka. Pengelola memiliki harapan agar masyarakat ikut berperan dalam menyebarluaskan pemahaman mengenai sejarah Bali Utara.

Kapan kita bisa berkunjung ke sini?

Jika kamu datang ke Bali menggunakan pesawat, kamu bisa langsung menyewa mobil di Bandara. Caranya mudah, cuma butuh mengakses situs Omocars. Perjalanan ke Singaraja akan lebih nyaman jika menggunakan mobil.



Museum Buleleng terletak di jalan Veteran no 23, Singaraja Bali. Jam buka Museum dari pukul 07.30 – 15.30 WITA. Museum Buleleng buka dari Senin sampai Minggu.

Pengunjung paling banyak biasanya di hari Sabtu dan Minggu yang terdiri dari siswa dan mahasiswa yang mengadakan penelitian sejarah. Jika sedang berkesempatan untuk berkunjung ke Bali, jangan lupa masukan Museum Buleleng ke dalam daftar kunjunganmu.

Selamat berlibur ya.

Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)