Siang Hari di Taman Bungkul

Weekend ini saya dan suami mau jalan-jalan. Niat hati mau nge Mall cari barang murah meriah dan yang pasti menghilangkan rasa penat kami setelah sepekan kerja rodi menjadi karyawan. Nge Mall adalah cara kami membuang kepenatan selain kuliner dan travelling.

Alternatif yang kami pilih untuk menikmati liburan adalah ke salah satu taman yang paling hits di Kota Surabaya, yaitu Taman Bungkul. Taman Bungkul selalu ramai pengunjung baik pagi, siang, sore maupun malam hari karena letaknya sangat strategis.

 

Taman-taman di Surabaya memang dijadikan sebagai tempat bersosialisasi. Warga Surabaya akan berkumpul bersama keluarga mereka terutama di saat weekend. Tidak hanya keluarga, para anak kuliah, anak sekolah, dan warga lain yang bukan warga Surabaya pastinya juga mengunjungi tempat ini.


 
Taman Bungkul terletak di Jalan Darmo Surabaya, salah satu jalan utama di Surabaya yang selalu ramai dengan kendaraan yang lalu lalang sepanjang waktu. Di Taman ini banyak sekali macam kuliner baik sentra kuliner Taman Bungkul maupun pedagang kaki lima dengan rombong atau gerobaknya yang sewaktu-waktu bisa ditertibkan oleh satpol PP.


Harga yang bersahabat dan macam kuliner yang beraneka ragam kadang membuat saya kalap jika sudah bermain ke tempat ini. Beberapa kuliner ada yang menjadi langganan favorit karena rasanya yang enak dan harganya yang bersahabat.


Taman Bungkul selain sebagai pusat kuliner juga terkenal sebagai taman bermain anak-anak dengan fasilitas yang disediakan seperti jungkat-jungkit, ayunan, perosotan dan beberapa jenis mainan lainnya. Tidak hanya anak-anak, tapi untuk semua usia taman ini sangat cocok sekali.

Ada sarana untuk olahraga di Taman Bungkul seperti tempat untuk bermain skateboard, jogging track, dan stone refleksi. Semua sarana olahraga ini bisa dinikmati siapa saja yang mau berolahraga.

Di dalam taman ada Musholla dan makam mbah Bungkul, jadi tidak hanya pengunjung taman saja yang meramaikan tempat ini melainkan para peziarah yang ingin ziarah ke mbah Bungkul.


Taman Bungkul tak pernah sepi menurut saya. Baik pagi, siang, sore ataupun malam hari. Taman ini selalu ramai dan tak pernah ada matinya dengan para penjual dan penjaja makanan yang mencari rezeki.

 
Setiap hari Minggu selalu ada Car Free Day dan Taman ini selalu ramai pengunjung. Warga Surabaya dan sekitarnya kadang memanfaatkan momen ini untuk menjadi penjual dadakan. Menjual berbagai barang dan membuka lapak di trotoar untuk menarik perhatian para pengunjung yang menikmati Car Free Day.


Banyak sekali persewaan mainan anak di Taman Bungkul, ini menjadikan ladang rezeki untuk mereka yang memang mencari uang. Salah satunya adalah persewaan mainan anak seperti ini.



Sambil menikmati kacang rebus yang saya beli pun saya menikmati suasana Taman Bungkul di siang hari yang masih terlihat ramai dengan para pengunjung. Anak-anak, muda mudi, dan para orangtua semuanya berkumpul menjadi satu di taman yang sudah semakin cantik ini.

Taman Bungkul memang harus dijaga, terutama kebersihannya. Marilah kita sadar diri untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Tidak hanya di Taman Bungkul tetapi semua tempat harus kita jaga kebersihannya.
 


Salam,
Dwi Puspita


No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)