Prenagen, Sahabat Mama untuk si Kecil #bagian 2 (Mitos dan Fakta Kehamilan)

Lanjut dari bersenang-senang diluar  akhirnya sesi materi dimulai. Semua peserta memasuki ruangan untuk mendapatkan materi dari 3 pembicara.



Sebelumnya MC memberikan pembukaan pada para Mom dan pasangannya yang diajak kedalam ruangan agar tetap semangat. Tidak mengantuk dan siap mendapatkan materi yang bermanfaat dari 3 pembicara. Dari 3 pembicara ini, aku lupa nama 1 pembicara hanya 2 saja yang masih aku ingat yaitu Dr. Boy Abidin, SpOG dan Irene F. Mongkar.



Pembicara pertama menjelaskan Fakta dan Mitos tentang Kehamilan.



Banyak sekali pendapat yang beredar di masyarakat seputar kehamilan atau yang sering kita sebut dengan mitos. Berbagai mitos yang berkembang seringkali membuat Ibu bingun dan cemas. Kenyataannya, hal tersebut tidak selalu benar dan jangan sampai Ibu terjebak dengan mitos yang ada. Beberapa mitos yang mungkin pernah Ibu dengar beserta faktanya.

 



USG berbahaya jika dilakukan setiap kali periksa kehamilan
Fakta : Sejak pertama kali ditemukan, pemeriksaan USG tidak mengakibatkan gangguan pada Ibu dan janin. USG sangat aman karena menggunakan gelombang suara 20.000 hertz dan dipakai secara menyebar.

Banyak minum air es membuat bayi menjadi besar
Fakta : Perawakan bayi lebih ditentukan oleh factor genetik. Artinya, orangtua yang bertubuh tinggi besar sangat mungkin akan melahirkan bayi montok. Selain itu, kecukupan asupan nutrisi juga amat sangat berpengaruh pada perkembangan fisik bayi.

Ibu hamil tidak boleh makan pisang, nanas dan mentimun karena dapat mengakibatkan keputihan bahkan keguguran
Fakta : Konsumsi pisang, nanas, dan mentimun justru disarankan karena kaya akan vitamin C dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Sementara itu, tidak semua keputihan bersifat membahayakan. Sebab, ada beberapa kondisi wajar dan normal saat Ibu mengalami keputihan, yakni saat hamil maupun beberapa waktu setelah melahirkan.

Ibu hamil tidak boleh banyak mengkonsumsi makanan pedas, asam dan asin
Yang ini hampir sepenuhnya benar. Makanan pedas yang merangsang rasa mulas memang sebaiknya dipantang oleh Ibu hamil dengan riwayat keguguran. Perasaan mulas ini selanjutnya akan menimbulkan kontraksi dalam rahim, sehingga resiko keguguran kian meningkat. Begitu pula dengan makanan asam, karena dapat memicu penyakit maag. Terlebih kadar asam lambung saat hamil umumnya meningkat. Untuk itu sebaiknya Ibu membatasi untuk mengonsumsinya. Asupan makanan asin pun sebaiknya dibatasi. Terlebih bagi Ibu yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Makanan yang banyak mengandung garam berpotensi meningkatkan gangguan darah tinggi. Selain itu, garam bersifat menyerap air sehingga terkadang menimbulkan pembengkakan disekujur tubuh.

Janin akan tumbuh lebih besar dan sehat jika ibu banyak makan
Fakta : Hal penting saat hamil adalah, Ibu harus makan secukupnya dan menjaga agar tidak terlalu gemuk. Kegemukan saat hamil rentan menyebabkan diabetes gestational (diabetes selama kehamilan) dan proses persalinan yang sulit.

Minum air kelapa akan menghaluskan kulit bayi. Sedangkan sering mengonsumsi kedelai akan membuat kulit bayi putih dan meminum rebusan air kacang hijau membuat rambut bayi tebal
Fakta : Kulit bayi yang putih serta halus tergantung pada faktor genetik, bukan dari apa yang ibu konsumsi.

Bila denyut jantung bayi cepat menandakan bayi yang dikandung perempuan
Fakta : kecepatan denyut janinditentukan oleh usia janin, bukan jenis kelamin. Sekitar 5 minggu kehamila, denyut jantung janin mendekati denyut jantung Ibu dan akan bertambah cepat sampai minggu kesembilan. Lalu akan menurun pada pertengahan kehamilan. Kondisi ini terjadi pada semua janin.

Jika Ibu sering mual dan muntah menandakan bayi yang dikandung laki-laki
Fakta : Gejala morning sickness berupa mual muntah kerap dialami ibu hamil muda (trisemester pertama) yang terjadi akibat ketidakseimbangan hormonal. Namun perlu diketahui, tidak semua Ibu mengalami gangguan mual muntah, dan tidak semua keluhan mual muntah muncul di pagi hari. Yang pasti, reaksi Ibu atas kehamilannya sama sekali tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi yang pada hakikatnya ditentukan oleh perpaduan kromosom kelamin Ayah dan Ibunya.

Bentuk dan ukuran perut Ibu menentukan jenis kelamin bayi
Fakta : Seringkali mitos yang beredar menyatakan bahwa bentuk perut yang menurun kebawah menandakan bahwa bayi yang dikandung laki-laki, sebaliknya perut yang cenderung terangkat ke atas menandakan bahwa bayi yang dikandung perempuan. Kenyataannya, bentuk dan ukuran perut Ibu hanya menunjukkan kondisi otot, urin, dan posisi bayi didalam perut.

Pembicara ke dua Dr. Boy Abidin, SpOG menjelaskan tentang tujuan dari pernikahan. Tujuan pernikahan pastinya adalah untuk mendapatkan keturunan, yaitu anak. Dengan hadirnya seorang anak melengkapi kebahagiaan ayah dan ibu.


Mengenali tanda kehamilan yang tidak pasti dan tanda pasti kehamilan.


Tanda yang tidak pasti (probable sign), antara lain :
•    Amenorhea (tidak menstruasi secara rutin)
•    Mual dan muntah
•  Quickening (pertama kali merasakan adanya gerakan janin)
•    Keluhan buang air kecil
•    Konstipasi (susah buang air besar)
•    Perubahan berat badan
•    Perubahan temperatur suhu basal
•    Perubahan warna kulit
•    Perubahan payudara




Tanda pasti kehamilan dapat diketahui melalui :
•    Denyut Jantung Janin
•    Palpasi
•    Pemeriksaan diagnostik kehamilan
•    Rontgenografi
•    Ultrasonografi (USG)
•    Fetal Electrografi (FCG)
•    Tes Laboratorium atau tes kehamilan



Posisi Hubungan Intim yang aman saat hamil
•    Posisi Ibu berada di atas selama berhubungan intim
•    Posisi duduk
•    Posisi berbaring miring
•    Posisi berlutut atau sujud

Dan untuk pembicara terakhir, Irene F. Mongkar membahas tentang evaluasi kemampuan dasar si kecil saat lahir dari tahap per tahap serta teknik-teknik yang diberikan pada anak sesuai umurnya.  Meliputi kompetensi penglihatan, kompetensi auditori, kompetensi taktil, kompetensi gerak, kompetensi bahasa, dan kompetensi manual.


Di akhir acara semua peserta di ajak untuk “Bali Dance” agar otot-otot tidak tegang. Gerakan yang tidak terlalu berat dan bisa merilekskan semua otot.


Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)