Jalan-Jalan ke Waterblow - Bali



Destinasi selanjutnya adalah ke Waterblow, satu kawasan dengan Nusa Dua Peninsula Island. Tinggal jalan kaki nyampek deh ke tempat yang cakep ini. Walaupun hanya melihat batuan karang yang tajam dan banyak turis yang juga menunggu hempasan ombak.



Kamipun nggak mau ketinggalan untuk melihat hempasan ombak tersebut yang katanya tingginya bisa lebih dari 2 meter. Ouwooo hempasan yang dahsyat donk, harus hati-hati nih, takut kaget terus kepleset, terus byurrr.


Baca juga : Jalan-jalan ke Nusa Dua Peninsula Island - Bali
 


Hempasan ombak dari air laut ini terjadi ketika air laut pasang dan ombak tersebut menghantam batuan karang dimana air laut yang masuk ke celah-celah batu karang tersebut nantinya akan menimbulkan bunyi dentuman yang sangat keras. Keren sekali bukan? Melihat Samudera Indonesia di depan mata dan melihat hempasan ombak. Subhanallah...



Jika berkunjung ke tempat ini di pagi hari pastinya akan melihat sunrise. Tapi sayang, kami datang ke tempat ini di waktu siang hari, di waktu matahari pas di atas ubun-ubun kami 😢 Yang ada hanya panas matahari yang menyengat kulit kami, tap kami tetap semangat untuk mendapatkan jepretan maksimal dari si Waterblow.





Di Waterblow telah ada jalan setapak yang bisa juga digunakan untuk jogging track. Jogging track ini memang sengaja dibangun untuk para wisatawan yang ingin juga berolahraga dari taman rumput hijau Nusa Dua Peninsula Island menuju Waterblow.




Jadi kita bisa jalan-jalan syantik di tempat ini tanpa takut terkena batu karang yang tajam. Banyak kok para turis yang narsis juga seperti kita, ada yang foto selfie, ada yang memvideo, ah pokoknya narsis-narsisan deh. Namanya juga ingin mengabadikan moment di Waterblow. Ya nggak salah donk kalo kita-kita pada narsis.


Panas matahari tak menyurutkan hasrat kami berburu hempasan ombak, kamera telah standby untuk mengambil gambar yang pas. Sekali tak konsentrasi hilanglah sudah hempasan ombak itu. Jadi memang butuh konsentrasi tinggi dengan kamera yang selalu standby agar hempasan ombak bisa dijepret sekeren mungkin.

Baca juga : Jalan-Jalan ke Tanjung Benoa - Bali


Aku nggak tahan menunggu hempasan ombak tersebut, selain panas matahari juga rempong menggendong anakku tersayang. Asalkan udah tau deh hempasan ombaknya seperti apa udah puas sekali-kali menunjukkan hempasan ombak pada anakku.




Mengabadikan moment bersama anak dan suami buat kenang-kenangan kalau kita pernah mendarat dengan selamat di Waterblow. Menikmati hempasan ombak di teriknya sinar matahari tapi dengan perasaan bahagia.


Terus hanya itu saja yang kita lihat? Iya, kita hanya melihat hempasan ombak yang byar byur yang tingginya bisa ouwooo, batu karang dimana-mana. Menikmati kenarsisan para turis dari berbagai negara. Wes talah, datang aja ke Waterblow kalo kalian penasaran. Kalau udah puas kan bisa jalan-jalan ke Nusa Dua Peninsula Islandnya. Lumayan bisa ngadem karena masih ada pepohonan yang bisa dibuat berteduh.

Habis dari Waterblow terus kemana? Terus... rombongan blogger Suroboyo makan siang, sholat, leyeh-leyeh, ngobrol, dan ntar dilanjutkan ke destinasi selanjutnya yaitu GWK (Garuda Wisnu Kencana). BALI emang ngangenin dech, nggak ada habisnya tempat cantik untuk para wisatawan.

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)