Cerita Tahun Baru 2018

Wohooo...
Selamat Tahun Baru 2018

Tulisan pertama di blogku www.dwipuspita.com.
Nggak ada promosi terselubung, semuanya aseliiii cuap-cuapku.

Alhamdulillah... bulan Desember 2017 kemarin rezeki berlimpah. Nggak dipake apa-apa sih, hanya pulang kampung dan kumpul dengan keluarga serta berbagi rezeki yang telah Allah berikan. Sekalian mengunjungi ibu dan ayahku yang pulang dari Umroh. Subhanallah... bener-bener rezeki besar untuk keluarga kami.


Hmmm, kalo di tanya tahun baru kemana? Dirumah sih, sama anak dan ponakan. Kebetulan ponakanku ikut aku selama liburan, kan sekolah pada liburan semester. Sekalian deh ngajak jalan-jalan ke mall deket rumah. Mana lagi kalau bukan mall PTC. Jarak mall paling deket dari rumah dan tempat ini menjadi satu-satunya destinasi wisataku dengan keluarga disaat weekend.

Lumayanlah jalan-jalan ke mall yang terbilang deket dari rumah ini, selain iseng buat cuci mata tapi terkadang bikin isi dompet habis. Gimana nggak habis, kalo habis jalan bakar kalori keliling mall segede ini. Lapar iya. Ya sudah akhirnya mampir kebeberapa kuliner dan tanpa sengaja habis banyak. Kalap... 

FYI, selain jalan-jalan ke mall aku juga mengajak anak dan ponakanku kelililing perumahan. Maklumlah perumahanku kan masih ijo royo-royo. Banyak rumput ilalang yang tumbuh bebas dilahan yang masih kosong. Bener-bener bikin mata dimanja. Pagi hari masih bisa menikmati embun yang masih menempel diantara daun ilalang.


Suerrr, seneng banget deh bisa jalan-jalan bak di desa ini. Yapz, perumahanku masih terbilang desa. Jauh dari hiruk pikuk kota Surabaya namun terbilang dekat dengan Surabaya karena berada dipinggiran Surabaya. Lebih tepatnya punggiran Surabaya Barat dan lebih tepatnya lagi baratnya Surabaya Barat.
Ponakan dan anakku seneng banget kalo aku ajak muter-muter perumahan. Karena nantinya kami akan berhenti di pohon keres. Pohon keres dengan buahnya yang hampir mirip dengan buah ceri. Hehehe...
Biasanya setiap sore aku selalu muter-muter perumahan bersama anakku. Sembari menunggu malam tiba dan si Ayah pulang dari tempat kerjanya. Aku dan anakku selalu menghabiskan waktu di padang ilalang dekat rumah kosong dan pohon keres.


Oh, ya balik lagi tentang cerita tahun baru kemarin ya. Tahun baru kemarin terbilang rame dirumahku. Soalnya yang dulunya kami rayakan berdua setiap tahunnya selama hampir 3 tahun, kemudian bertiga ketambahan anak selama 2 tahun, dan sekarang ketambahan berempat ditambah ponakan yang lagi liburan kerumahku. Seneng banget... makanya aku ajak ponakanku jalan-jalan ke mall. Di desa tempat handai taulan kami nggak ada mall, so dia excited banget saat melihat mall pertama kali. Yah, seperti saat aku melihat pemandangan alam yang indah dan belum pernah aku lihat sebelumnya.


Di PTC lagi ada meet and greet Doraemon, tapi sayang selalu nggak kebagian hari dan jamnya. Disaat aku lagi main mesti mereka nggak tampil. Ya sudah... main-main aja di panggungnya sampai puas. Sekalian nyenengin hati anak-anak, sepertinya mereka happy walaupun si Doraemon nggak muncul.


Aku biarkan mereka keliling sampe puas. Muter-muter panggung nggak jelas, yang penting mereka happy.


Dan akhirnya mereka kelaparan. Yah... kami maksudnya. Aku, suamiku, anakku, dan ponakanku. Semuanya lapar dan akhirnya kita makan besar menikmati weekend ceria di Desember akhir tahun 2017.

Kedua kalinya kami ke PTC, seperti biasa bersama para pasukan. Ponakanku tetap excited banget dengan mall ini. Nggak hanya dia, aku juga excited kok. Hehehe... masalahnya banyak barang incaran yang bisa menjadi list belanjaan. Hehehe...

Yang ini saat malam tahun baru, hari Minggu tanggal 31 Desember 2017 pukul 4 sore kami berangkat dari rumah menuju PTC.

Kali ini kami jalan-jalan ke Little Tokyo. Suasana bak di negeri Sakura. Kami berpose di tempat-temat yang sudah disediakan.
Dan... inilah hasilnya.





Puas muter-muter mall seperti biasa kami semua makan besar. Kalap... isi dompet sampai habis dan bikin aku menangis tersedu-sedu. Hahaha... kami bergembira ria hingga pukul 10 malam dan akhirnya mau nggak mau harus pulang kerumah.

Ponakanku berpesan, kalau misal nanti dia tidur tolong bangunkan. Soalnya dia mau lihat kembang api yang ada dilangit. Ya sudah... sambil, menunggu pukul 12 malam aku nonton TV walaupun kantuk sudah melanda. Suamiku tidur pulas, anakku tidur pulas, dan ponakanku setengah terbangun. Sekalian aku bangunin soalnya kembang api sudah pada menampakkan keindahannya.

Aku dan ponakanku menyaksikan kembang api warna warni, disusul suami dan anakku yang ternyata juga bangun.

Ini cerita pergantian tahun baruku. Aku happy...
Kalau kalian gimana?

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)