Review New Silicone Breast Pump MOOIMOM

Sudah sejak lama saya mencari breast pump yang cocok tapi nggak dapat. Sebelum anak pertama saya lahir ke dunia saya sudah mempersiapkan breast pump yang nantinya akan saya gunakan sebagai pumping. Mulai dari yang manual hingga ke yang elektrik, tapi ternyata breast pump yang saya beli tersebut tidak cocok untuk saya.

Yang manual merek x saya coba dan ternyata tidak pas dengan ukuran payudara saya, selain itu saat memompa ASI bikin tangan saya cepat capek. Ganti ke yang elektrik merek y, malah membuat saya keki. Malah hanya saya pakai 3 kali saja dan saya simpan lagi. Payudara saya malah tambah sakit saat pumping. 

Hingga anak saya sudah umur 6 bulan ternyata saya belum menemukan breast pump yang cocok. Disaat pumping saya merasakan kesakitan. Akhirnya saya tidak memakai breast pump itu lagi baik yang elektrik merek y maupun yang manual merek x. 

Pumping perlu saya lakukan setiap saat, karena jika ASI nggak di pumping, payudara saya akan bengkak dan saya merasa kesakitan. Itupun terbantu ketika anak saya nenen namun kadang tidak teratasi juga. Kadang ASI saya meluber dan rasanya eman kalo ASI saya tumpah-tumpah. Mending saya pumping dan saya simpan di freezer buat si kecil jika sewaktu-waktu saya nggak bisa mengASIhi si kecil karena kesibukan saya. 

Teman dan keluarga saya sempat menanyakan, kok masih pake breast pump kan kamu sudah resign dan dirumah saja. Benar, saya resign. Tapi saya tetap kerja. Saya kerja dirumah dan berarti saya juga punya kesibukan. Dengan adanya breast pump mungkin sedikit membantu saya, disaat anak saya rewel dan saya masih sibuk dengan beberapa pekerjaan. Tinggal dikasih ASI yang sudah saya siapkan dibotol dan si kecil menghisapnya hingga habis. Saya senang sekali, si kecil bisa diajak kerjasama. 



Kemudian saya mencoba mencari referensi baik di internet maupun dari teman-teman. Akhirnya saya mencoba Silicone Breast Pump dari MOOIMOM. 



Bahannya terbuat dari silicon jadi sangat mudah bagi saya untuk pumping. Tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek, inilah yang membuat tangan saya tidak capek saat pumping berkali-kalipun. Terus saat pumping nggak ngeluarin suara, jadi tetep aman walau pumping diluar ruangan yang banyak orang sekalipun. 



Breast pump ini bisa menampung ASI hingga 120 ml, dengan penutup yang sudah sepaket dengan breast pump nya memudahkan kita untuk tetap menjaga kesterilan ASI yang sudah di pumping. 



Karena bentuknya yang mungil jadi breast pump ini bisa dibawa kemana-mana. Masuk tas juga bisa karena ukuranya yang mungil menurut saya. Membersihkannya juga mudah, cukup dengan air bersih tanpa menggunakan sabun. 

Cara menggunakan Silicone Breast Pump. 
  1. Cuci terlebih dulu Silicon Breast Pump dengan air bersih sebelum dipakai. 
  2. Setelah Silicon Breast Pump kering kemudian letakkan di area payudara yang akan di pumping dengan cara mencari posisi yang pas agar ASI yang keluar juga maksimal. 
  3. Setelah selesai pumping sebaiknya ASI di pindah ke botol dan letakkan di freezer. Jangan lupa untuk member tanggal dan jam pada botol ASI. 

Semenjak memakai silicone breast pump dari MOOIMOM saya tidak mengalami masalah lagi dengan ASI. Asi tidak sampai tumpah dan payudara tidak bengkak. Selalu saya pumping agar ASI tidak sampai meluber, kalau sampai meluber eman rasanya. Ini cerita saya dengan Silicone Breast Pump dari MOOIMOM. 



Mungkin ibu-ibu jika tertarik dengan silicone breast pump yang saya pakai ini bisa langsung ke

Website : www.mooimom.id 
Facebook fanpage
MOOIMOM (https://www.facebook.com/mooimomid/)
Instagram
MOOIMOM (https://www.instagram.com/mooimom.id/)



No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)