Workshop by @inijie di Hotel ibis Styles Surabaya Jemursari

Holaaa...welkambek.

Ceritanya aku lagi ikutan Workshop Fotogragi, itu loh foto-foto makanan yang tampilannya bikin menarik alias flatlay. Hadir dalam acara ini penting banget, selain mendapatkan ilmu tentang foto-foto kece pun bisa bertatap muka langsung ama nara sumbernya yang nggak kalah kece.

So, dalam foto yang kece pasti ada tips dan triknya bukan. Oleh sebab itu aku hadir dalam Workshop by @inijie, Supported @kanca.digital di Hotel ibis Styles Surabaya Jemursari pada hari Jum'at tanggal 20 Oktober 2017.



Nggak kebayang bukan betapa ganasnya gambar sebuah makanan sehingga membuat kita tertarik dan berkata "sepertinya enak nih", "pengen", "kok jadi laper ya". Nah loh... sapa yang seperti itu. Aku donk, tunjuk tangan pertama kali.
Hahahaha...



Acara ini berlangsung di Line Meeting Room ibis Styles Surabaya Jemursari yang ada di lantai 2. Meeting Room ini merupakan salah satu dari 4 meeting room yang mampu menampung 20-30 orang. Sedangkan ada lagi meeting room (Convention Hall) yang mampu menampung 150-200 orang yang terletak di lantai ini juga. Total meeting room yang dimiliki Hotel ibis Styles Surabaya Jemursari sendiri sebenarnya ada 10 meeting room.

Sebagai nara sumber yang nggak pelit ilmu, koko @inijie atau Jiewa Vieri buka-bukaan tentang foto-foto kerennya. Nggak percaya foto dia keren-keren? Silahkan aja buka instagramnya ya gaes di @inijie.


Foto kece itu tak luput dari pencahayaan sinar matahari. Jadi sebisa mungkin kalau mau foto makanan di siang hari saat ada sinar matahari ya. Mulai dari jam 9 pagi hingga pukul 3 sore. Yakin deh, foto kalian bakalan menarik dengan permainan cahaya.





Nah, 3 gambar di atas di mulai dari sepiring mie goreng dengan telor ceplok dan ote-otenya, kemudian 3 piring, dan banyak piring sebenarnya adalah cara kita memulai foto flatlay. Menurut penjelasan koko @inijie, belajar flatlay itu harus dimulai dari 1 objek dulu, kalo sudah oke hasilnya tambah 2 objek lagi, seterusnya begitu. Nantinya kita akan terbiasa dengan objek tersebut, baik 1 objek, 2 objek, 3 objek maupun banyak objek. Bisa karena terbiasa, itu kata pepatah.




Koko @inijie juga menjelaskan bahwa hasil fotonya juga tak luput dari trial and error. Mulai dari foto yang hanya menggunakan 1 objek, 2 objek, hingga banyak objek dan akhirnya sudah terbiasa dan menghasilkan foto-foto flatlay yang keren.



Ada banyak ilmu yang aku peroleh dari koko @inijie. Salah satunya adalah props yang kita gunakan saat akan memoto objek. Props koran yang di pakai oleh koko @inijie merupakan koran dari berbagai negara. Koko selalu minta oleh-oleh berupa koran kepada teman-temannya yang sedang melancong keluar negeri. Untuk apa? Ya pastinya untuk props foto donk biar kelihatan kece dan menarik.
Atau kalau beliaunya lagi melancong pasti deh yang dicari dan dibawa pulang adalah koran/majalah dari negara yang dikunjungi.

Nah... ilmu ini bisa ditiru juga Ko. Ntar kalau ada temanku ke luar negeri aku bakalan titip koran dari negara yang akan mereka kunjungi.


Koko @inijie juga cerita, kalau dia lagi ke restorant pasti dia akan mencari tempat di dekat jendela. Jika masih ada orang di meja itu (*meja dekat jendela), dia bakalan nunggu orang tersebut sampai pergi.
Wow... sampe segitunya ya Ko, agar mendapatkan foto makanan yang ciamik.


Selain itu, pesan yang aku ingat dari koko @inijie adalah "Jika kamu ke supermarket dan tiba-tiba menemukan sendok yang bagus dan unik apalagi sendok itu tinggal 1 biji dengan harga yang mahal. 

Saran saya langsung beli saja, nggak usah nunggu beli besok. Karena saya yakin sendok itu bakalan nggak ada keesokan harinya." Betul juga, ini pernah aku alami saat aku mau beli telenan yang unik dimana hanya tinggal 1 pcs saja waktu itu, pas keeseokan harinya balik lagi ke tempat itu... eh nggak taunya udah ludes dan nggak produksi lagi. Limited edition bokkk.


Koko @inijie juga menunjukkan beberapa props yang dia gunakan. Dia mengeluarkan beberapa props dari tasnya. Mulai dari koran-koran bekas dari berbagai negara, kartu pos, kalender, note dengan spiral.

Nah... habis menjelaskan panjang lebar tentang foto flatlay akhirnya kami semua langsung disuruh praktek memotret makanan langsung. Flatlay... susah-susah gampang nih.


Kami semua menuju Streats Restorant yang ada di lantai 3 Hotel ibis Styles Surabaya Jemursari. Di atas meja sudah siap dengan berbagai menu masakan terbaru dari Streats Restorant by ibis Styles Surabaya Jemursari.
Nah, bisa kalian lihat nih hasil jepretanku. Mungkin aku perlu belajar lagi agar hasilnya nggak miring-miring seperti ini. Hahaha...



Fokus... masakan yang enak membuyarkan lamunanku. Hahaha... sekarang waktunya mencoba dan berlatih foto flatlay makanan lagi.

Foto-foto ini menggunakan kamera Canon, yang sudah ahli pasti dengan modal smartphone udah kece kok hasilnya.








Berbagai cara di coba oleh teman-teman. Mulai dari mendangakkan kepala dan tanggannya tepat di tengah makanannya. Tapi sepertinya gagal. Pastinya kami tidak putus asa untuk mendapatkan hasil foto flatlay yang bagus. Terus kami coba dan memilih foto yang paling bagus dari hasil jepretan kami.


Agar hasil foto yang dihasilkan memang bener-bener bagus, tak cukup dengan mendongakkan kepala dan mengangkat tangan. Mereka mulai mencoba lagi dengan naik ke atas kursi agar hasil bidikannya pas dan sesuai. Memang, mungkin dari mereka yang ingin mendapatkan hasil yang lebih bagus harus naik ke atas kursi. Kami masih belajar, dan butuh proses untuk mendapatkan foto-foto yang diharapkan.




Semuanya berusaha untuk mendapatkan hasil foto yang bagus. Semuanya berusaha mendapatkan hasil yang maksimal. Selain untuk memenangkan instagram competition pun kami semangat untuk belajar agar ilmu yang kami peroleh dipraktekkan langsung dan mendapatkan penilaian langsung dari koko @inijie.



Oh ya, foto-foto makanan ini adalah asli bidikanku ya. Sayangnya aku tidak menggunakan smartphone, foto-foto ini diambil menggunakan camera Canon, karena kamera smartphoneku kurang oke kalau buat foto-foto.

Kalian juga bisa melihat foto-foto flatlay peserta lain di instagram dengan tagar berikut #ibisfamilyfoodinstagenic



Foto kita bagus-bagus semua kata koko @inijie, tapi tetap saja yang dipilih ada foto yang unik dan paling bagus diantara yang lain. So... selamat buat para pemenang.

Oh ya... ada salam dari maskot Hotel ibis Styles Surabaya Jemursari. Si bantal Hijau yang lucu dan menggemaskan. Bantal Hijau ini menemani kami selama dinner di Streats Restorant.



Terima kasih juga untuk koko @inijie (Jiewa Vieri), @kanca.digital, seluruh tim ibis Styles Surabaya Jemursari yang telah mendukung acara ini. Semoga suatu hari nanti ada undangan serupa seperti ini untuk memperdalam ilmu fotografi kami.

Salam,
Dwi Puspita

Keterangan : Foto-foto di atas adalah dokumentasi penulis

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)