Horeee... akhirnya kita sampai juga di penginapan. Selama perjalanan 3 jam lebih karena macet dan hujan deras selama perjalanan. Dari Menganti Gresik ke Tretes ternyata lumayan jauh juga. Kami pun sampai di penginapan yang sudah saya pesan sebelumnya di salah satu aplikasi penyedia layanan pencari hotel. Dengan harga 162 ribu sekian kami bisa mendapatkan hotel untuk liburan selama 2 hari ini.
Untuk parkir kendaraannya sih lumayan cukup ya. Walaupun mobil 10 masih bisa masuk, ya tapi saling mepet. Kalau mobil depan pengen keluar mobil yang dibelakangnya harus mundur terlebih dahulu. Kalau parkir sepeda motor sih juga lumayan cukup ya, bisa lebih dari 10 sepeda motor tapi harus mepet juga. Dan karena pepet-pepetan mobil sayapun akhirnya tergores.
Review Penginapan Lie Mas Hotel Tretes - Kamar Tidur
Saya pun menuju meja receptionist dengan menunjukkan kode booking yang sudah saya pesan sebelumnya. Saya sempat menoleh sebentar ke daftar harga kamar termurah di penginapan ini, yaitu seharga 141 ribu. Saya pun mbatin "O... ternyata lebih murah pesen langsung".
Kemudian si mbak mengantarkan dan menunjukkan kamar yang bakalan saya tempati selama semalam saja.
Saya mendapatkan kasur dengan tempat tidur kayu persis seperti tempat tidur dirumah saya. Sprei putih dan selimut lumayan tidak tebal. Pertama saya pasti akan melihat bantalnya, bantal di dalam penutup putihnya. Dan bener dugaan saya... Saya pun lupa bawa bantal tidur sendiri dan terpaksa tidur dengan bantal yang sudah ada tersebut.
Kamar ini tidak memiliki AC maupun kipas angin. Ada cermin ukuran sedang, tempat sampah, 1 kursi dan 1 meja. 2 handuk yang warnanya tidak serasi. TV tabung ukuran 14 inch. Untuk kamar mandinya juga tidak ada penghangatnya. Perlengkapan mandi disediakan, seperti sabun cair. Tapi saya pakai sabun yang saya bawa sendiri dari rumah.
Ayah Ayman geleng-geleng kepala. Mbuh apa artinya. Tapi saya bisa mengartikan begini "Ya iyalah la wong saya pilih kamar standart alias kamar termurah yang khusus buat backpaker alias ora duwe duit. Wkwkwkw..."
Ayah Ayman pun bingung cari arah kiblat. Mau hadap kemana ini sholatnya. Seharusnya diberi petunjuk arah kiblat seperti hotel pada umumnya disetiap kamar. Penginapan Lie Mas Hotel ini sebenarnya memiliki Musholla tapi saya males yang naik turun tangga jadi saya pilih sholat di dalam kamar saja.
Disediakan 2 botol air mineral sedang di atas meja. Dan ada asbak yang kotor.... hiks. Tapi tak apalah, nggak boleh mengeluh. Syukur-syukur bisa tidur di kamar ini. Istirahat, mandi, dan nonton TV bareng.
Ayah Ayman sibuk ngidupin TV dan cari channel. Agak susah menemukan channel dengan kualitas gambar yang oke. Tidak ada TV kabel di penginapan ini. Untuk wifinya pun harus dekat dengan meja receptionist agar bisa menikmati wifi gratis.
Alhamdulillah TV nya ada yang chanelnya bisa kami tonton bersama. Di atas kasur kami saling kruntelan. Ada yang nonton TV, ada yang main hape, ada yang tidur. Alhamdulillah anak saya betah dan juga Yayas, tidur mereka nyenyak sekali. Yang saya takutkan adalah mereka merengek minta pulang, apalagi Ayman yang masih kecil ini.
Tidurnya pun harus kruntelan seperti ini. Tapi Alhamdulillah nyaman banget karena memang kami kecapekan setelah eksplor wilayah ini dari sore sampai malam dengan jalan kaki. Makan malamnya pun kami sudah sedia roti yang memang sudah disediakan sebelumnya demi menekan budget yang pas-pasan.
Review Penginapan Lie Mas Hotel Tretes - Balkon
Yang menjadi incaran saya menginap di tempa ini adalah pemandangannya. Balkon yang mengadap ke Gunung dengan pemandangan hijaunya. Saya dibuat takjub sebelumnya setelah melihat review di Google Maps walaupun saya tahu ada kekurangan di kamar standart. Setelah meletakkan tas berisi baju ganti di dalam kamar segera saya menuju balkonnya. Dan memang luar biasa indahnya.
Saya dibuat takjub dan ingin sekali kamar saya bisa menghadap kesini. Sebenarnya ada sih kamar dengan ukuran yang cukup luas dan ada penghangatnya tapi kembali ke urusan budget pas-pasan ya gaes. Hahaha... la wong saya kesini aja judulnya liburan akhir tahun dengan budget pas-pasan kok. Silahkan kalian bisa melihat sendiri pemandangan di Balkon Lie Mas Hotel ini yang menjadi satu dengan tempat makan, tempat kumpul dengan keluarga yang lengkap dengan meja dan kursi.
Saya yang termasuk sering dan paling lama berada di balkon penginapan Lie Mas Hotel ini hanya untuk berburu pemandangan alamnya. Memory hape dan kamera saya sampai full hanya untuk mengambil gambar yang langka. Langka karena mungkin saja nggak akan kesini lagi. Penginapan Lie Mas Hotel ini sangat dekat dengan wana wisata air terjun Kakek Bodo Trawas.
Review Penginapan Lie Mas Hotel Tretes - Sarapan
Untuk sarapannya hanya berlaku 2 orang. Alhamdulillah ya, walaupun kamarnya standart tetep bisa menikmati sarapan. Pilihan sarapan disini terbatas dan jangan berpikir prasmanan seperti hotel-hotel di bintang 3. Pilihan menunya yaitu nasi goreng atau roti bakar. Sedangkan minumnya teh, kopi, atau air mineral botol sedang.
Saya memilih 2 nasi goreng, secangkir teh, dan secangkir kopi. Dan inilah kopi saya, kopi di pagi hari sambil menikmati pemandangan dari balkon Lie Mas Hotel Tretes.
Review Penginapan Lie Mas Hotel Tretes - Lainnya
Seperti inilah tempat duduk kami saat sarapan. Lie Mas Hotel juga menyediakan tempat seperti pernikahan, workshop, ataupun pertemuan. Hasil ini saya dapatkan dari membaca review di Google Maps. Waktu saya menginap disini sepertinya ada semacam pertemuan untuk Seminar.
Hotel ini tidak berdiri ke atas, namun bangunannya ke bawah. Kamar saya berada di lantai bawah nomer 2. Kami pun menyusuri lantai di bawah kami. Ternyata banyak juga pasangan keluarga dengan anak-anaknya yang juga menginap disini.
Di lantai paling bawah ada kolam ikan ukuran kecil dan beberapa tanaman lainnya. Asyik nih yang dapat kamar view taman dan kolam tapi lebih asyik lagi kalau bisa menghadap pegunungan.
So, penginapan ini sangat worth it buat backpaker yang mengidamkan harga pas. Semoga review saya membantu buat para backpaker yang mencari penginapan dengan view menarik
Salam,
Dwi Puspita