Yapz December is my birthday. Suamiku akan memberikan hadiah untukku, ya tentunya dengan cara di paksa. Aku minta dia membelikan sesuatu untuk menunjukkan rasa sayang dan romantisnya dia. 2 batang coklat dan tempat makan adalah hadiah darinya di tahun 2012. Masih teringat di tahun 2010 saat aku masih pedekate dengan dia, dia memberikan boneka spongebob untukku. Di tahun 2011 dia memberikan sandal tidur dengan boneka Tweety. Dialah suamiku, yang tak pernah romantis dan jarang sekali memberikan surprise.
Suasana dalam bis, saat akan berangkat menuju Pulau Bali |
Rabu, 14 November 2012. Pulang kantor, pukul 16.00 WIB prepare menuju Bali. Barang-barangku dan suamiku sudah aku bawa tadi pagi saat berangkat kerja. Rencana weekend panjang ke Pulau Dewata akan terealisasikan. Bus Pariwisata yang akan mengangkut rombongan kami datang sebelum pukul 16.00 WIB. Rencana berangkat pukul 17.00 WIB dari kantor. Semuanya sudah siap tenaga, siap makanan, dan tentunya siap berlibur. Malamnya, sekitar pukul 21.00 WIB masih daerah Probolinggo agak ke timur Bus Pariwisata berhenti untuk membawa rombongan makan malam. Lupa nama rumah makannya karena dari tadi tidur di bus. Makan malam sebanyak-banyaknya karena lapar.
***
Setelah mengalami antrean panjang di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi (pukul 02.00 WIB) akhirnya bisa menapaki roda bus di pelabuhan Gilimanuk pukul 08.00 WIB…kalau di Bali sudah pukul 09.00 WITA. Antrian yang dialami kurang lebihnya 5 jam. Dan akhirnya kami sarapan di daerah Negara, melanjutkan perjalanan ke Pantai Matahari Terbit atau yang dikenal dengan Pantai Sanur. Kurang menarik mungkin, karena disana sepi dan sudah tidak ada matahari terbit, yang ada hanya cuaca panas. Lunch nya di Pantai Sanur, di Buana Mas Restaurant. Melanjutkan perjalanan ke GWK (Garuda Wisnu Kencana). Banyak patung-patung serba besar dengan tebing-tebing tinggi. Hmmm, so happy dech pokoknya.
Garuda Wisnu Kencana |
Garuda Wisnu Kencana |
Dari GWK lanjut lagi ke Jimbaran Bay. Tempat yang paling aku suka saat moment makan karena makannya di pantai berpasir yang putih. Terus suasana so romantic banget. Wuih, suka dech dengan kebersamaan ini, sambil dengerin suara deburan ombak. Dinner special bersama teman-teman dan juga my husband.
Jimbaran Bay |
Perjalanan terakhir untuk hari pertama dan lanjut check in di Hotel dekat dengan Pantai Kuta. Hari pertama jalan-jalan di Bali very nice.
Bali (Pulau Dewata)
***
Menikmati degan ijo milik suami |
Hari ke 2 di Bali, breakfast nya di Hotel tempat kami menginap CT1 Hotel. Terus lanjut perjalanan ke Tanjung Benoa, Nusa Dua tempat wisata pertama yang kami kunjungi di hari ke 2 liburan kami di Bali. Melihat banyak sekali permainan. Aku nggak main, suamiku juga, aku hanya minum cappuccino sedangkan suamiku degan ijo. Suamiku main sepak bola, dia bersemangat sekali. Dia terlihat senang berlibur dengan teman-teman kantorku. Dari Tanjung Benoa, Nusa Dua mampir ke Hawai buat makan siang. Di tempat itu juga ada Departement Store jual semua dan selengkap-lengkapnya oleh-oleh khas Bali. Aku beli baju saja di Hawaiii nya Bali. Dari Hawaiiii, melanjutkan perjalanan atau wisata ke 2 di hari ke 2, yaitu ke Ulu Watu. Banyak monyet di sana kata Guide kami. Setibanya di Ulu Watu, Subhanallah indah banget pemandangannya. Dengan tebing-tebing yang tinggi di kanan kiri kami dan ombak putih dengan lautan biru kehijauan Samudera Indonesia yang sangat mengagumkan dan menakjubkan. Inilah ciptan Allah. Dari Ulu Watu lanjut ke Dream Land untuk tempat wisata ke 3 yang kami kunjungi di hari ke 2 di Bali Wuih indah banget ya. Bersih sekali pasir dan lautannya. Pasir putih dan lautan yang biru. Pemandangan dengan turis yang berlalu-lalang pun juga banyak. Ombaknya juga gede, bagus banget buat main selancar.
Dream Land |
Dari Dream Land, lanjut balik ke Hotel. Capek banget, perjalanan yang indah dan melelahkan. Setelah itu lanjut ke Pantai Kuta, eh disana ketemu sama teman SMA ku si Silvina Prima Dayanti, wah jodoh banget dech aku sama dia. Akhirnya foto-foto buat nge-abadi-in moment ini bersama si Py2. Berpisah dengan Py2, karena katanya ada rapat tu bocah. Aku dan suamiku jalan kaki menuju Hotel sambil menikmati ramainya orang jualan segala macam di kanan kiri dan melihat turis berlalu lalang di depan kami. Hari ke tiga di Bali atau bisa dikatakan hari terakhir bagi
rombongan kami. Hari terakhir ini terasa senang sekaligus sedih. Senangnya karena akan bertemu
keluarga lagi di rumah. Sedihnya karena hari Senin nya harus mulai aktifitas/kerja lagi. Kalau aku senang karena akan bertemu dengan kucing kesayanganku. Oneng dan Chiko.
Yihaaaaa... Hari ke 3, tempat wisata yang di kunjungi adalah Bedugul, melihat Danau di daerah pegunungan Catur. Udaranya seger dan sejuk banget,
airnya dingin, benar-benar pegunungan nich. Sempat beli baju di Swalayan Bedugul buat adik-adikku dan
juga ponakanku.
Suamiku juga tak mau kalah buat bergaya di Bedugul |
Habis dari Bedugul, mampir ke Joger, sempat nggak dapat tempat parkir buat parkir bus pariwisata yang kami tumpangi. Akhirnya kami jalan kaki bersama rombongan lainnya menuju Joger. Di Jogernya aku hanya melihat-lihat baju dan nggak beli karena mahal, uangku sudah habis dibuat belanja di tempat lain. Dari Joger lanjut ke Tanah Lot, ini adalah tempat wisata terakhir
yang kami kunjungi sebelum rombongan Disperdagin balik ke Surabaya. Di puas-puasin melihat
pemandangan alam di Tanah Lot. Melihat matahari tenggelam atau “sunset”. Indah
banget ternyata. Setelah matahari tenggelam di Tanah Lot, akhirnya rombongan kami balik ke bus untuk melanjutkan perjalanan pulang, Masih sempat berhenti di Negara buat makan malam. Dan nyampek pelabuhan Gilimanuk antre lagi. Bus pariwisata berjejer-jejer menunggu giliran masuk ke kapal. Dan akhirnya nyampek Surabaya dengan selamat pukul 16.00 WIB hari Minggu.
Aku bergaya di Tanah Lot |
Kali ini aku lupa
menaruh postinganku saat ke Banyuwangi bersama suamiku. Tepatnya hari Jum'at
malam tanggal 31 Agustus 2012 pukul 21.00 WIB aku meluncur dari rumah ke
terminal Bungurasih dengan mengendarai sepeda motor bersama suamiku. Mencari
bis yang ber-AC jurusan Banyuwangi dan akhirnya kami mendapatkan juga. Badanku pada saat itu kurang fit, tetapi aku tetap memaksakan diri untuk ikut suamiku ke Banyuwangi dikarenakan aku ingin tau seperti apa Banyuwangi itu. Hari Sabtu pagi tanggal 1 September 2012, pukul 04.30 WIB kami telah tiba di Banyuwangi. Kepalaku pusing, hidung mampet, pokoknya sakit semua karena di bis nggak bisa menikmati tidur dengan nyenyak seperti di rumah. Disana (Banyuwangi) kami mampir ke rumah teman-temannya suamiku. Teman-teman kerjanya dulu di PT. Lundin Industri Invest.
Disana aku bermain di pantai dekat dengan kantor suamiku yang dulu. Lumayan bersih pantainya, dengan pasir hitam aku bisa menikmati ombak yang berkejar-kejaran. Silaturahmi ke rumah teman-teman suamiku. Sekitar pukul 20.00 WIB kita siap-siap balik ke Surabaya. Menunggu bis menuju Surabaya, bis nya pastinya yang ber-AC karena perjalanan Banyuwangi-Surabaya memakan waktu yang sangat lama. Hari Minggu tanggal 2 September 2012 pukul 04.00 WIB kami sudah sampai rumah dengan selamat.
Aku dan salah satu pantai di Banyuwangi |
Maafkan aku, karena kau tak banyak menuntut padaku, sedangkan aku justru yang banyak menuntut padamu. Kau hanya menuntutku, agar aku menjadi istri yang solehah, yang tau mana hak dan kewajibanku sebagai seorang istri. Suamiku, maafkan aku, walau aku telat bangun di pagi hari, dan kau
hanya sekedar membangunkanku untuk sholat shubuh, dan setelah itu kau tak
menuntutku yang lainnya. Kau langsung menyalakan kompor untuk memasak air jika
tidak ada air minum, kau memasak lauk untuk sarapan pagi ini. Dan jika tamu
bulananku datang, kau biarkan aku terlelap dengan tidurku hingga aku terbangun
sendiri. Setelah itu terkadang kau pergi ke pasar untuk membeli lauk dan sayur
untuk makan kita. Suamiku, asalkan kau tau. Aku sangat mencintaimu walau
terkadang kau keras dengan pendirianmu.
Alhamdulillah, separuh ibadahku sudah sempurna. Aku telah menikah, mempunyai suami, dan ada bukti buku nikah. Jadi tak takut lagi berduaan karena kami sudah menjadi pasangan yang halal. Tepat jam 08.30 WIB, tanggal 25 Juni 2012 atau tanggal 5 Sya’ban 1433 H kami melangsungkan akad nikah di rumah Bapakku di Pamekasan. Dengan mantap dan penuh semangat suamiku telah melangsungkan Ijab Qobul dengan menggunakan bahasa Arab dengan sempurna tanpa terputus-putus dan hanya satu kali pengucapan.
Syah... kata para Kyai, Ulama, Tamu, dan Undangan. Aku menangis, menangis haru, menangis sedih, menangis bahagia, pokoknya campur aduk tetesan air mataku pada waktu itu. Kemudian siang harinya, jam 14.00 WIB digelar acara resepsi di tempat itu pula. Capekkkk, ingin sekali pesta ini selesai, ingin ku istirahat dan memejamkan mataku.
Syah... kata para Kyai, Ulama, Tamu, dan Undangan. Aku menangis, menangis haru, menangis sedih, menangis bahagia, pokoknya campur aduk tetesan air mataku pada waktu itu. Kemudian siang harinya, jam 14.00 WIB digelar acara resepsi di tempat itu pula. Capekkkk, ingin sekali pesta ini selesai, ingin ku istirahat dan memejamkan mataku.
Aku mempunyai pemimpin sekarang. Aku mempunyai kekasih, aku mempunyai teman. Dia yang setiap malam menemaniku dari rasa takut dan kesepian. Suamiku, temani aku. Mari kita bangun Rumah Tangga ini dengan rasa cinta kasih dan sayang mengharap ridha Allah.
Mari suamiku, bimbing aku ke jalan yang benar, mari suamiku kita tegakkan syari’at Islam. Suamiku, kita akan memulai babak baru di dunia yang hanya sementara ini, susah senang kita tanggung bersama, suamiku,,,Semoga Allah selalu memberikan keberkahan Rezeki-Nya kepada kita. Suamiku, tetaplah tersenyum, Allah akan selalu bersama orang-orang yang beriman dan bertawakal.
Mari suamiku, bimbing aku ke jalan yang benar, mari suamiku kita tegakkan syari’at Islam. Suamiku, kita akan memulai babak baru di dunia yang hanya sementara ini, susah senang kita tanggung bersama, suamiku,,,Semoga Allah selalu memberikan keberkahan Rezeki-Nya kepada kita. Suamiku, tetaplah tersenyum, Allah akan selalu bersama orang-orang yang beriman dan bertawakal.
Allow... kenalkan, namaku Dwi. Blogger Surabaya. Seorang istri dari suami yang kerjanya main-main dengan kapal. Ibu dari seorang putra yang belum genap 2 tahun.
Ibu rumah tangga yang super sibuk dirumah. Mulai dari ngurus anak, beberes rumah, ngeblog, bikin prakarya dari barang bekas, berkebun, duch pokoknya masih banyak deh tugas lainnya :D
Sebelum memutuskan menjadi ibu rumah tangga dan menjadi blogger, dulunya aku pernah bekerja di perusahaan swasta selama 1 tahun, kemudian menjadi pegawai pemerintah di Kota Surabaya selama 4 tahun.
Angkatan 2007 di Jurusan Statistika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Alhamdulillah bisa mendapatkan gelar Sarjana Sains setelah berkutat dengan ilmu Peluang, Korelasi, dan sebagainya selama 7 semester.
Aku suka jalan-jalan dan kuliner. Kuliner yang paling aku suka adalah bakso, oleh sebab itu aku selalu gagal diet sebab hampir setiap hari aku nyamil bakso. Aku suka banget dengan yang namanya kopi, hampir setiap hari aku selalu minum kopi. Baik itu kopi hitam atau kopi yang sudah di mix, pokoknya ada aroma kopinya.
Aku penyayang binatang, terutama kucing. Dari kecil sampai sekarang hidupku selalu dikelilingi dengan kucing. Yach, pokoknya aku bisa disebut coffee addict & cat lover gituh :)
Di blog www.dwipuspita.com yang aku kelola sendiri sebenarnya banyak menceritakan tentang curhat, kehamilan, review, jalan-jalan, kuliner, event, dan kontes lomba. Yach pokoknya nyambung dengan kehidupanku sehari-hari.
Untuk review berbayar, aku sudah berpengalaman dalam mereview beberapa brand. Entah itu content placement ataupun artikel yang aku tulis sendiri.
Untuk lebih jelasnya, silahkan kontak aku di :
Email : dwipita@yahoo.co.id
FB : Dwi Puspita
Twitter : @dwi__puspita
IG : @dwi__puspita
Apa sih SOMEO itu? Someo bukan apa-apa, bukan nama makanan,
bukan nama tempat, bukan nama orang, bukan nama jalan, bukan nama apa-apa
pokoknya.
SOMEO hanyalah persahabatan di antara persahabatan. SOMEO
adalah saudara, teman, kakak, adik, saling melengkapi, saling membantu, saling memberi
saran, saling dech pokoknya.
Kata SOMEO pun terbentuk karena imajinasi dari persahabatan
kita. Teman satu SMA, awalnya tidak saling akrab. Akrabnya pas di kos 18a waktu
kuliah. Suka rame, usil, rajin, pokoknya macem-macem deh. Anggotanya terdiri dari 6
anak yang berasal dari Fakultas MIPA ITS yang berbeda jurusan. Ada yang jurusan
Matematika, Statistika, Kimia, Fisika, dan Biologi.
Nah dari itu nama SOMEO terbentuk. Untuk Matematika lambangnya Integral, Kimia lambangnya Unsur/Benzene, Fisika lambangnya Resistor, Statistika lambangnya Sigma Biologi lambangnya burung hantu (dikasih lambang burung hantu karena ngikut si anak biologi).
Nah sekarang jadi dech personil SOMEO, mereka semua sudah
berpencar-pencar,ada yang kerja, ada yang nerusin kuliah, ada yang mau nikah,
ada yang galau, ada-ada aja pokoknya. Jika ada waktu luang atau liburan selalu
disempatkan untuk kumpul-kumpul. Bersama dan akan bersama.
Statistika angkatan 2007 |
Mampir ke Kacang Dua Kelinci di Pati Jawa Tengah, disana aku dapat banyak ilmu, selain dapat ilmu juga dapat banyak makanan, aku gunakan waktu sebaik-baiknya di tempat itu, yaitu makan kacang sebanyak-banyaknya. Sampai perut kenyang, mulut bergoyang-goyang, dan mata merem melek alias ngantuk karena banyak makan, but I'm happy. Alhamdulillah…
Djarum Kudus-Jateng |
Setelah Kacang Dua Kelinci di Pati lanjut ke
Djarum di Kudus Jawa Tengah, disana disuguhi makanan yang super banyak, super
enak, super lezat, super macam-macam lauknya, super dech pokok nya. Walhasil perut
buncit, celana pada nggak muat, langsung mules dech perut ini, tapi kok ya nggak kapok-kapok nambah
makanan lagi, daripada rezekiku hilang batinku buehehehehe.
Tak lupa di setiap moment selalu diabadikan dengan satu, dua, tiga kali jepretan. Habis dari Jawa Tengah, rombongan SE '10 lanjut ke Jawa Barat, dan Jakarta. Waw waw waw akhirnya aku bisa melihat Jakarta juga (dasar ndeso aku ini). Banyak gedung-gedung tinggi disana (memangnya di Surabaya nggak ada gedung tinggi apa?). Mampir ke Indofood yang ada di Tangerang dan disana kami disuguhi lunch dengan menu Mie berbagai rasa, gratis pula, dan dapat 1 goody bag yang berisikan Mie dengan berbagai macam rasa, alamak rezeki nomplok, Alhamdulillah...
Tak lupa di setiap moment selalu diabadikan dengan satu, dua, tiga kali jepretan. Habis dari Jawa Tengah, rombongan SE '10 lanjut ke Jawa Barat, dan Jakarta. Waw waw waw akhirnya aku bisa melihat Jakarta juga (dasar ndeso aku ini). Banyak gedung-gedung tinggi disana (memangnya di Surabaya nggak ada gedung tinggi apa?). Mampir ke Indofood yang ada di Tangerang dan disana kami disuguhi lunch dengan menu Mie berbagai rasa, gratis pula, dan dapat 1 goody bag yang berisikan Mie dengan berbagai macam rasa, alamak rezeki nomplok, Alhamdulillah...
OVJ-Jakarta |
Lanjut ke OVJ (Opera Van Java) di
Jakarta, melihat langsung acara OVJ, ketemu Sule, Parto, Nunung, Andre, dan
bintang tamunya adalah si Nana Mirdad. Melihat lelucon mereka secara
langsung, ternyata seperti itu ya pekerjaan artis, dapat suatu ilmu yang
benar-benar membuat aku bersyukur atas hidup ini. Alhamdulillah…
Perjalanan dilanjutkan ke LG Kerawang (pabrik pembuat barang-barang elektronik seperti TV, DVD, Kulkas, AC, dan lainnya), disana rombongan SE ‘10 melihat bagaimana cara pembuatannya, kita masuk ke ruang produksinya untuk melihat barang-barang itu dibuat, setelah keliling dari ruang produksi satu ke ruang produksi yang lain. Kemudian kita dapat makanan lagi, di LG kita di jamu lagi dengan makan siang, Alhamdulillah. Capek sekali perjalanan hari itu, pengen istirahat, merebahkan badan sejenak, memejamkan mata sejenak.
Dan peristirahatan rombongan SE ’10 adalah menginap di Asrama TMII, disebelahnya Asrama TMII ada masjid At Tiin. Walhasil aku foto-foto disitu bersama teman-teman di pagi harinya. Senyum sana senyum sini senyum situ.
Perjalanan dilanjutkan ke LG Kerawang (pabrik pembuat barang-barang elektronik seperti TV, DVD, Kulkas, AC, dan lainnya), disana rombongan SE ‘10 melihat bagaimana cara pembuatannya, kita masuk ke ruang produksinya untuk melihat barang-barang itu dibuat, setelah keliling dari ruang produksi satu ke ruang produksi yang lain. Kemudian kita dapat makanan lagi, di LG kita di jamu lagi dengan makan siang, Alhamdulillah. Capek sekali perjalanan hari itu, pengen istirahat, merebahkan badan sejenak, memejamkan mata sejenak.
Dan peristirahatan rombongan SE ’10 adalah menginap di Asrama TMII, disebelahnya Asrama TMII ada masjid At Tiin. Walhasil aku foto-foto disitu bersama teman-teman di pagi harinya. Senyum sana senyum sini senyum situ.
IKIP-Bandung |
Di
lanjutkan ke Bandung, brrrrrrrr dingin banget udara disana. Pemandangan
selama perjalanan ke Bandung... Subhanallah indah banget. Warna hijau
menghiasi kanan dan kiri jendela bus kami. Alam yang elok, sungguh Agung
ciptaanMu Ya Allah. Di Bandung jalan-jalan, mampir di IKIP Bandung buat solat
Duhur. Asyeeeeekkk banget... Ya Allah aku bener-bener bahagia…
Hari sudah sore, di Bandung kita rombongan menginap di hotel, nama hotelnya Tiara Hotel. Di sana penginapannya enak, se enak makanan yang aku makan dari hari pertama sampai detik ini. Di Tiara Hotel juga disuguhi makanan... Alhamdulillah…Ya Allah, benar-benar bersyukur atas nikmatMu.
Hari sudah sore, di Bandung kita rombongan menginap di hotel, nama hotelnya Tiara Hotel. Di sana penginapannya enak, se enak makanan yang aku makan dari hari pertama sampai detik ini. Di Tiara Hotel juga disuguhi makanan... Alhamdulillah…Ya Allah, benar-benar bersyukur atas nikmatMu.
Telkom-Bandung |
Di Bandung masih mampir ke Telkom (ya belajar
dan ingin tahu tentang Telkom karena pusatnya memang di Bandung). Seneng banget, dapat
ilmu yang banyak, dijamu dengan ramah dan sopan, benar-benar happy pokoknya selama ada disana :)
Pemandangan Tangkuban Perahu |
Bandung memang sangat indah, suasananya sejuk
banget. Kami rombongan SE ‘10 Statistika selama di Bandung jalan-jalan terus, salah
satunya adalah ke Tempat Wisata Gunung Tangkuban Perahu. Ya Allah indah banget
ciptaanMu. Jalan menuju kesana berliku liku, banyak tikungan yang
menyeramkan, menakutkan tapi kita semua senang. Tangkuban Perahu, ada di
depan mata, pohon pinus yang menjulang tinggi menambah keindahan panorama
alamnya, sungguh Agung ciptaanMu Ya Allah.
Subang-Jabar |
Dan aku melihat kawahnya Tangkuban Perahu yang seperti kolek
pisang di dalam mangkok... Tak lupa moment-moment indah diabadikan dengan
jepretan foto. Selalu bahagia, dengan setiap langkah yang ada di depan mata.
Subhanallah...
Piring Sewu Banyumas-Jateng |
Lanjut dari Bandung ke Jogja, selama perjalanan ke Jogja aku tidur, capek banget soalnya. Di Jogja cuma berhenti di tempat pengrajin emas
putih. Habis itu lanjut pulang ke Jawa Timur, sebelumnya mampir ke Piring Sewu
Banyumas, Jateng untuk mengisi perut kami yang keroncongan.
Di piring Sewu makan sepuas-puasnya karena perutku udah berdisko alias lapar. Selama 1 minggu itulah aku jalan-jalan dengan teman-teman, mendapatkan ilmu baru dan banyak, seru banget, tak bisa terulang tapi hanya bisa dikenang.
Di piring Sewu makan sepuas-puasnya karena perutku udah berdisko alias lapar. Selama 1 minggu itulah aku jalan-jalan dengan teman-teman, mendapatkan ilmu baru dan banyak, seru banget, tak bisa terulang tapi hanya bisa dikenang.
Assalamualaikum...
Semester 7 adalah gawat-gawatnya ngerjain Tugas Akhir bagi saya. Tugas Akhir atau skripsi menjadi momok yang sangat menakutkan untuk mahasiswa yang otaknya pas-pasan. Pada bingung mencari referensi yang benar-benar sesuai dengan topik Tugas Akhir yang diambil.
Pusing belajar terus. Belajar ini belajar itu. Tempat belajarnya juga loncat-loncat (seperti kutu loncat) kadang di kamar kos, di kampus, di kamar kosnya temen, di tempat nongkrong yang nyaman (McD Mulyosari). Pusing, bener-bener pusing mikirinnya. Pening rasanya kepala ini tapi mau nggak mau harus mau belajar dan mencari referensi sebanyak-banyaknya demi tercapainya Tugas Akhir untuk menyelesaikan kuliah.
Alhamdulillah teman-teman saya selalu membantu, dan juga my dear Tweety yang juga menemani saya ngerjain Tugas Akhir.
Dari Banyuwangi ke Surabaya hanya untuk melihat dan menemani saya mengerjakan Tugas Akhir. Orang tua membantu saya dengan do’a (terimakasih ibu atas do’anya semoga anakmu diberikan kelancaran sampai mendapat gelar S.Si).
Tahap demi tahap saya lalui proses Tugas Akhir ini, sampai tiba saatnya mempresentasikan hasilnya di depan dosen penguji dan dosen pembimbing dan juga di depan teman-teman. Alhamdulillah semuanya lancar dari mulai seminar proposal, seminar hasil, hingga sidang. Terima kasih semuanya yang telah membantu saya, teman-teman yang nggak bisa saya sebutkan satu per satu, my dear Tweety dan always orangtua saya.
Alhamdulillah saya lulus sidang artinya lulus di semester ini sudah di depan mata. Tapi ada yang mengganjal yaitu ujian TOEFL yang nggak lulus-lulus dari dulu. Uang pun sudah terbuang tak terhitung banyaknya hanya untuk mendapatkan tiket ikut tes TOEFL, pasrah sudah. Lulus iya nggak lulus juga iya (tapi saya sangat berharap lulus, sampai baju kebaya yang sudah dibelikan oleh Tweety nggak saya pakai karena saya bernadzar kalau lulus TOEFL dan bisa ikut wisuda ke 102 saya nggak mau memakai kebaya di acara wisuda... bullshit dengan baju kebaya yang penting saya lulus di semester ini biar saya cepat dapat kerja).
Dan H-3 acara wisuda yang ke 102, saya dinyatakan lulus TOEFL. Alhamdulillah, benar-benar langsung sujud syukur. Akhirnya saya bisa ikut wisudanya ITS yang ke 102 di Graha Sepuluh November. Alhamdulillah Ya Allah, saya seneng banget, semester 7 ini memang benar-benar membuat adrenalin saya terpacu cepat dalam melalui suatu proses mendapatkan gelar yang telah ditempuh sebanyak 145 SKS. Ya Allah, Alhamdulillah telah memberikan hambaMu ini banyak pelajaran.
Terima kasih semuanya yang telah membantu saya, semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah.
Salam,
Dwi Puspita
Graha Pena Surabaya |
Assalamualaikum...
9 Juni 2009, bertempat di Graha Pena Surabaya. Jam 3 sore, dengan cuaca yang agak mendung aku berangkat dari kosan tercinta di Keputih bersama teman sekamarku si Yupi. Waktu itu aku di suruh datang ke Graha Pena buat ngambil novel dan undangan makan plus foto-foto di “DETEKSI” nya JAWA POS. Belum sampai di Graha Pena, eh mendadak gerimis turun di daerah Jemursari. Alhasil baju kami berdua lumayan basah tapi nggak basah-basah amat :D
9 Juni 2009, bertempat di Graha Pena Surabaya. Jam 3 sore, dengan cuaca yang agak mendung aku berangkat dari kosan tercinta di Keputih bersama teman sekamarku si Yupi. Waktu itu aku di suruh datang ke Graha Pena buat ngambil novel dan undangan makan plus foto-foto di “DETEKSI” nya JAWA POS. Belum sampai di Graha Pena, eh mendadak gerimis turun di daerah Jemursari. Alhasil baju kami berdua lumayan basah tapi nggak basah-basah amat :D
DBL Arena |
Nyampek di halaman parkir Graha Pena, kami berdua jalan kaki menuju si Gedung Pena yang menjulang tinggi bak Gedung Pencakar Langit-nya Amerika, sambil ngobrol-ngobrol dengan si Yupi mendadak ada dua laki-laki memakai seragam hitam yang menghentikan langkah kami di lobby pintu utama yang akan menuju ke lantai 4 tempat bersarangnya si JAWA POS. Satunya bawa kamera, yang satunya lagi bawa microphone. Ealah ternyata wartawan JTV toh, aku diwawancarai masalah kasus Prita yang menyebar kejelekan RS itu loh. Hmmmmm…aku masuk TV hanya 10 detik saja. Habis itu, langsung tanpa babibubebo lagi aku meluncur ke lantai 4 bersama Yupi buat ambil novel yang di kasih ama si Jawa Pos, novel itu aku dapatkan karena aku berhasil ngirim artikel *baca Jawa Pos kolom DETEKSI.
Sebelum balik ke kos tercinta sama si Yupi, aku sempatkan foto-foto dengan dia di depan Gedung DBL ARENA yang tak jauh dari Gedung Graha Pena. Kita sok narsis gaya sini gaya situ geyol sana geyol situ, loncat sini loncat situ, orang-orang pada ngeliatin. Setelah foto-foto kita berdua pulang dengan rasa capek yang luar biasaaaaaaa. Yupi makasih ya sudah anterin aku.
Sebelum balik ke kos tercinta sama si Yupi, aku sempatkan foto-foto dengan dia di depan Gedung DBL ARENA yang tak jauh dari Gedung Graha Pena. Kita sok narsis gaya sini gaya situ geyol sana geyol situ, loncat sini loncat situ, orang-orang pada ngeliatin. Setelah foto-foto kita berdua pulang dengan rasa capek yang luar biasaaaaaaa. Yupi makasih ya sudah anterin aku.
Aku dan Yupi |
Sesi Foto-Foto |
Nyampek kos dapat tugas baca novel. Novel yang aku dapatkan judulnya “Mimpi Bayang Jingga”. Aku disuruh baca tuh novel dengan deadline sampai besok sore, karena sorenya aku disuruh datang ke sebuah cafe yang ada di PTC (Pakuwon Trade Centre) buat acara foto-foto lagi dan tentunya makan-makan + session masuk Koran.
Waktu itu ada lima orang yang bebarengan denganku dan semuanya anak SMA cuma aku aja yang anak kuliahan. Setelah makan, potographernya si Jawa Pos mengabadikan wajah kita ber lima yang nantinya akan dipajang di koran Jawa Pos di halaman Deteksi. Acara selesai, dan kita semua berpisah sampai jumpa temen-teman. Capek sekali rasanya hari ini. Sayangnya, koran itu nggak sempat aku abadikan.
Waktu itu ada lima orang yang bebarengan denganku dan semuanya anak SMA cuma aku aja yang anak kuliahan. Setelah makan, potographernya si Jawa Pos mengabadikan wajah kita ber lima yang nantinya akan dipajang di koran Jawa Pos di halaman Deteksi. Acara selesai, dan kita semua berpisah sampai jumpa temen-teman. Capek sekali rasanya hari ini. Sayangnya, koran itu nggak sempat aku abadikan.
Member of KEB
ASUS ROG Phone 8
Member of Mama Daring
BACAAN YANG PALING DICARI
-
Ini pengalaman pribadi saya saat pakir inap mobil di Terminal Purabaya. Rencananya saya, suami, dan anak laki-laki saya mau ngebolang ke B...
-
Pengalaman mengurus perpanjangan SIM di SIM Corner PTC Surabaya. Lebih tepatnya sih saya ikut suami mengurus perpanjangan SIM C nya yang a...
-
Assalamualaikum teman-teman... Ini pengalaman saya, pengalaman parkir inap mobil di Bandara Juanda. Di Bandara Juanda yang Terminal 1 (p...
-
Universitas teknik di Jakarta memang memiliki daya tarik tersendiri bagi mahasiswa, pasalnya di dunia yang serba digital dan semakin cangg...
-
Pacet maupun Trawas merupakan destinasi wisata yang menyenangkan bagi warga perkotaan karena daerah ini memiliki hawa sejuk. Dikelilingi beb...
-
Hampir terbilang sering saya menonton vlogger mukbang makanan khas Thailand, yang paling sering adalah makanan laut yang dimakan mentah deng...
-
Ceritanya, kami lagi kelaparan habis ngalor ngidul keliling Kota Surabaya. Dari pagi sarapan roti dan langsung cuz ke luar rumah hanya unt...
-
Pengalaman cek sperma, kok sperma pake di cek dan ricek segala sih? Duh... maaf jangan parno dulu ya bagi yang membaca artikel ini. Ini ha...
-
Alhamdulillah, akhirnya aku baru tau rasanya makan pempek. Jujur, ini kali pertama aku makan pempek, sebelumnya aku cuma melihat gambarny...
-
Buat buibu yang sedang mencari playground buat anak-anaknya di daerah Menganti Gresik dan sekitarnya sini saya kasih rekomendasi. Nah, playg...