Mengenal Kode SWIFT dalam Sistem Remittance

Remittance adalah layanan pengiriman uang yang sering digunakan untuk transfer valas ke luar negeri. Layanan ini menggunakan kode SWIFT untuk mengidentifikasi bank tujuan di seluruh dunia.

Dengan menggunakan kode SWIFT, transfer valas memastikan bahwa dana yang terkirim melalui layanan ini akan diteruskan tepat ke bank tujuan. Hal ini tentu saja akan memudahkan proses pengiriman uang internasional secara akurat dan aman.

Kode SWIFT dalam Sistem Remittance

Sumber gambar : https://www.freepik.com/free-photo/wire-transfer-young-man-using-his-smartphone-laptop-banking-transaction-some-payments_27999422.htm#query=remittance&position=0&from_view=search&track=sph

Kode SWIFT juga memainkan peran penting dalam mempermudah pelacakan dan pemantauan status transfer uang. Dengan kode ini pula, baik pengirim maupun penerima dapat memantau pergerakan dana dan mendapatkan konfirmasi bahwa transfer telah berhasil diselesaikan.

Pengertian Kode SWIFT

Kode SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi bank-bank di seluruh dunia. Kode ini juga dikenal dengan istilah BIC (Bank Identifier Code). Adapun SWIFT ini sendiri merupakan singkatan dari nama organisasi yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem ini.

Melakukan transaksi remittance artinya Anda juga menggunakan kode SWIFT. Jika Anda perhatikan detail, kode SWIFT terdiri dari serangkaian karakter alfanumerik yang unik untuk setiap bank. Setiap kode SWIFT ini terdiri dari 8 atau 11 karakter. Kode ini memberikan informasi tentang bank, negara, dan lokasi kantor pusat atau cabang bank tersebut.

Sederhananya, kode SWIFT berfungsi sebagai "alamat" bank yang digunakan dalam proses pengiriman dana antar bank secara internasional dan memiliki struktur tertentu. Secara umum, struktur kode SWIFT tersebut terdiri dari empat bagian:
  • Bagian pertama (4 karakter): Mengidentifikasi bank secara spesifik. Biasanya terdiri dari huruf-huruf kapital.
  • Bagian kedua (2 karakter): Menunjukkan negara tempat bank beroperasi. Menggunakan kode ISO 3166-1 alpha-2 yang terdiri dari dua huruf kapital. Misalnya, "ID" untuk Indonesia, "US" untuk Amerika Serikat.
  • Bagian ketiga (2 karakter): Menerangkan lokasi kantor pusat bank. Dalam beberapa kasus, karakter ini adalah huruf yang menggambarkan kota atau area spesifik, tetapi ada juga kode yang bersifat generik.
  • Bagian keempat (3 karakter, opsional): Menunjukkan cabang spesifik bank. Bagian ini tidak selalu digunakan oleh setiap bank. Jika tidak ada, maka bagian ini akan digantikan oleh tiga tanda "XXX".

Kode SWIFT ini berguna untuk berbagai proses keuangan. Seperti transfer dana internasional, kliring dan penyelesaian transaksi, komunikasi antar bank, dan pengiriman pesan terkait instruksi pembayaran.

Cara Kerja Kode SWIFT

Kode SWIFT digunakan pada transaksi remittance artinya kode ini membantu memastikan bahwa dana telah dikirimkan ke bank, negara, serta lokasi yang benar. Nah, setelah mengetahui pengertian dari kode SWIFT, Anda juga harus paham bagaimana cara kerjanya. Agar proses transfer valas yang Anda lakukan bisa berhasil.

Untuk menambah pengetahuan Anda dalam transaksi transfer valas yang menggunakan kode ini, berikut penjelasan mengenai cara kerja dari kode SWIFT.

Permintaan Transfer Dana

Proses berawal ketika Anda ingin melakukan transfer dana internasional melalui remittance. Anda mengajukan permohonan transfer kepada bank dan memberikan instruksi yang mencakup sejumlah informasi. Seperti jumlah dana yang akan dikirim, mata uang yang digunakan, dan rekening tujuan.

Penggunaan Kode SWIFT oleh Bank Pengirim

Bank pengirim menggunakan kode SWIFT penerima (bank tujuan) yang telah Anda berikan untuk mengidentifikasi bank tujuan. Kode SWIFT ini digunakan sebagai alamat bank tujuan dalam jaringan SWIFT.

Kode SWIFT dalam Sistem Remittance

Sumber gambar : https://www.freepik.com/free-photo/send-amount-online-banking-concept_18091911.htm#query=remittance&position=44&from_view=search&track=sph

Pengiriman Pesan SWIFT

Selanjutnya bank pengirim akan mengirim pesan SWIFT ke jaringan SWIFT melalui infrastruktur komunikasi yang aman dan terenkripsi. Pesan ini berisi instruksi transfer valas atau remittance dan informasi terkait lainnya.

Routing Pesan SWIFT

Jaringan SWIFT akan menerima pesan dan menggunakan informasi yang terkandung di dalamnya. Termasuk kode SWIFT penerima, untuk meneruskan pesan ke bank tujuan yang relevan. Informasi ini memastikan bahwa pesan telah diteruskan ke bank yang benar.

Penerimaan Pesan oleh Bank Tujuan

Berikutnya, bank tujuan menerima pesan SWIFT lalu memprosesnya. Mereka menggunakan kode SWIFT penerima untuk melakukan verifikasi keaslian dan keakuratan instruksi transfer dana dari bank pengirim.

Penyelesaian Transaksi

Bank tujuan menggunakan kode SWIFT penerima untuk mengarahkan dana ke rekening yang ditentukan oleh pengirim. Proses penyelesaian transaksi ini melibatkan pengecekan keakuratan informasi, kliring, dan penyelesaian akhir dana.

Konfirmasi dan Notifikasi

Setelah transfer dana selesai, bank tujuan mengirim konfirmasi atau notifikasi kepada bank pengirim melalui pesan SWIFT. Ini memberikan bukti bahwa dana telah diterima dan transaksi remittance artinya telah berhasil.

Monitoring dan Pelacakan

Kode SWIFT juga memungkinkan pihak yang berkaitan termasuk bank pengirim dan penerima, untuk memantau dan melacak status transfer dana. Mereka dapat menggunakan kode SWIFT ini untuk mengidentifikasi bank tujuan, mengakses informasi perantara, dan melacak pergerakan dana.

Melihat cara kerjanya yang terstruktur dan terstandarisasi, kode SWIFT memfasilitasi remittance atau transfer dana internasional secara efektif, aman, dan akurat. Apalagi dengan kombinasi dan infrastruktur komunikasi SWIFT, kode ini memainkan peran penting untuk menjaga keandalan dan keamanan sistem perbankan global.

Mudahkan Transfer Valas Melalui Remittance

Bukan hanya bank konvensional saja yang memiliki kode SWIFT. Aplikasi bank online seperti digibank by DBS juga memilikinya. Aplikasi digibank by DBS merupakan aplikasi yang bisa Anda manfaatkan untuk transaksi remittance artinya, Anda tak perlu lagi datang ke bank. Cukup gunakan aplikasi ini, Anda sudah bisa mengirim uang ke beberapa negara melalui ponsel.

Saat menggunakan aplikasi ini untuk transaksi remittance artinya Anda akan menikmati kemudahan dalam proses transaksi. Bukan hanya kemudahan saja, beberapa keunggulan pun bisa Anda nikmati secara bersamaan, sebut saja:
  • Lebih praktis dalam proses transfer uang dan bisa dilakukan kapanpun selama 24/7 melalui aplikasi digibank by DBS.
  • Melakukan transfer dengan bebas biaya ke lebih dari 20 negara dengan 7 mata uang berbeda, yakni SGD, EUR, USH, AUD, CAD, GBP dan HKD
  • Tersedia FX rate yang bersaing
  • Penerimaan dana pada hari yang sama

Jadi, saat menggunakan digibank by DBS dalam melakukan remittance artinya Anda sudah menyiapkan diri untuk menikmati semua keunggulan dan kemudahannya. Tak usah merasa ragu sebab aplikasi ini sudah berizin resmi dan berada dalam naungan lembaga keuangan.

Oleh karena itu, tidak perlu ragu untuk memanfaatkan Aplikasi digibank by DBS dalam proses remittance. Untuk informasi lebih detail, silakan Anda kunjungi link berikut ini https://www.dbs.id/digibank/id/id/tabungan/fitur-aplikasi/transfer-valas

Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)