Graha Pena Surabaya

Graha Pena Surabaya
Assalamualaikum...
9 Juni 2009, bertempat di Graha Pena Surabaya. Jam 3 sore, dengan cuaca yang agak mendung aku berangkat dari kosan tercinta di Keputih bersama teman sekamarku si Yupi. Waktu itu aku di suruh datang ke Graha Pena buat ngambil novel dan undangan makan plus foto-foto di “DETEKSI” nya JAWA POS. Belum sampai di Graha Pena, eh mendadak gerimis turun di daerah Jemursari. Alhasil baju kami berdua lumayan basah tapi nggak basah-basah amat :D


DBL Arena
Nyampek di halaman parkir Graha Pena, kami berdua jalan kaki menuju si Gedung Pena yang menjulang tinggi bak Gedung Pencakar Langit-nya Amerika, sambil ngobrol-ngobrol dengan si Yupi mendadak ada dua laki-laki memakai seragam hitam yang menghentikan langkah kami di lobby pintu utama yang akan menuju ke lantai 4 tempat bersarangnya si JAWA POS. Satunya bawa kamera, yang satunya lagi bawa microphone. Ealah ternyata wartawan JTV toh, aku diwawancarai masalah kasus Prita yang menyebar kejelekan RS itu loh. Hmmmmm…aku masuk TV hanya 10 detik saja. Habis itu, langsung tanpa babibubebo lagi aku meluncur ke lantai 4 bersama Yupi buat ambil novel yang di kasih ama si Jawa Pos, novel itu aku dapatkan karena aku berhasil ngirim artikel *baca Jawa Pos kolom DETEKSI.

Sebelum balik ke kos tercinta sama si Yupi, aku sempatkan foto-foto dengan dia di depan Gedung DBL ARENA yang tak jauh dari Gedung Graha Pena. Kita sok narsis gaya sini gaya situ geyol sana geyol situ, loncat sini loncat situ, orang-orang pada ngeliatin. Setelah foto-foto kita berdua pulang dengan rasa capek yang luar biasaaaaaaa. Yupi makasih ya sudah anterin aku.

Aku dan Yupi


Sesi Foto-Foto
Nyampek kos dapat tugas baca novel. Novel yang aku dapatkan judulnya “Mimpi Bayang Jingga”. Aku disuruh baca tuh novel dengan deadline sampai besok sore, karena sorenya aku disuruh datang ke sebuah cafe yang ada di PTC (Pakuwon Trade Centre) buat acara foto-foto lagi dan tentunya makan-makan + session masuk Koran.

Waktu itu ada lima orang yang bebarengan denganku dan semuanya anak SMA cuma aku aja yang anak kuliahan. Setelah makan, potographernya si Jawa Pos mengabadikan wajah kita ber lima yang nantinya akan dipajang di koran Jawa Pos di halaman DeteksiAcara selesai, dan kita semua berpisah sampai jumpa temen-teman. Capek sekali rasanya hari ini. Sayangnya, koran itu nggak sempat aku abadikan.

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)