Cara Menghitung Keuntungan Per Tahun Investasi Reksadana

Popularitas Reksadana atau Reksa Dana sebagai instrumen investasi menjanjikan sekaligus mudah sepertinya mulai tak tertandingi. Tidak hanya menjanjikan dan mudah, investasi jenis ini juga aman terutama bagi Anda yang memiliki kesibukan berlebih dan tidak sempat memantau perkembangan investasi.

Menghitung keuntungan investasi reksadana

Sumber gambar : https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-kantor-pertemuan-layar-8353802/

Adanya Manajer Investasi semakin mempermudah peran Anda ketika berinvestasi. Namun, terkadang tentu Anda penasaran bagaimana cara menghitung keuntungan investasi Reksadana per tahunnya. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Jenis Investasi Reksadana Berdasarkan Jangka Waktu

Menghitung return dalam per tahun tentu diawali dengan jenis investasi yang Anda pilih. Berbagai jenis investasi Reksadana biasanya berdasarkan jangka waktu dan kebutuhan investor. Berikut ini berbagai jenisnya yang patut Anda ketahui:

1. Reksadana Saham

Diawali dengan produk Reksadana dengan jangka waktu terlama, yaitu Reksadana Saham. Sehingga, jenis investasi satu ini cocok sekali bagi Anda yang memiliki tujuan pemenuhan investasi dalam jangka waktu yang panjang.

Reksadana Saham memiliki jangka waktu di atas 5 tahun dengan kebijakan minimal 80% investasi diletakkan pada instrumen suatu saham. Sehingga tidak heran jika keuntungan atau return investasi jenis ini sangat tinggi, yaitu sebanyak 15-20%.

2. Reksadana Campuran

Jenis investasi dengan jangka waktu cukup panjang berikutnya adalah Reksadana Campuran. Memiliki kebijakan investasi 79% dan tujuan jangka waktu investasi antara 3-5 tahun, membuat investasi ini patut dipertimbangkan bagi Anda yang mencari investasi jangka panjang.

Selain itu, Reksadana Campuran memiliki risiko sedang dengan return per tahun sebanyak 10-20%. Maka dari itu, jika Anda merupakan investor dengan profil moderat cocok untuk memilih jenis investasi ini.

3. Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana Pendapatan Tetap menjadi jenis investasi yang cocok bagi Anda yang ingin memenuhi tujuan berinvestasi dalam jangka waktu 1-3 tahun. Sebanyak 80% mayoritas investasi Reksadana Pendapatan Tetap dialokasikan pada surat utang.

Jika Anda merupakan investor pemula dengan profil konservatif, Reksadana Pendapatan Tetap sangat cocok untuk dipilih. Hal tersebut karena keuntungan yang didapat per tahunnya cukup tinggi yaitu 7-9% dengan risiko yang cukup rendah.

4. Reksadana Pasar Uang

Terakhir, ada Reksadana Pasar Uang. Ini merupakan instrumen investasi yang cocok untuk tujuan jangka pendek Anda. Kebijakan investasi jenis ini adalah 100% yang dialokasikan pada pasar uang atau surat berharga.

Jangka waktu instrumen investasi Reksadana Pasar Uang kurang dari 1 tahun, yang mana tentu memiliki risiko paling rendah di antara instrumen lainnya. Jika Anda merupakan investor pemula, pilih jenis investasi satu ini karena return yang akan Anda dapatkan berada pada persentase 4,5-5,5% per tahunnya.



Cara menghitung keuntungan investasi reksadana
Sumber gambar : https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-kantor-bekerja-laki-laki-7651922/

Cara dan Contoh Menghitung Keuntungan Investasi Reksadana

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor Reksadana berjumlah 10,69 juta orang per Juli 2023. Jumlah tersebut meningkat 23,78% dari periode tahun lalu yang hanya memiliki investor sebanyak 8,64 juta orang.

Hal ini tentu kabar baik karena dari tahun ke tahun banyak orang yang berminat untuk berinvestasi jenis ini. Namun, hal tersebut tentu wajib diimbangi dengan cara menghitung return Reksadana. Berikut ini informasi beserta contoh kasusnya:

1. Cara Menghitung Investasi Reksadana

Informasi berbagai jenis keuntungan investasi per tahun dalam persentase telah dijelaskan sebelumnya, yang mana semua dipengaruhi oleh jangka waktu investasi yang Anda ambil. Namun, sebelum membahas lebih detail, Anda wajib mengetahui berbagai istilah tertentu.

Istilah penting yang patut Anda ketahui adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB), yang merupakan total dana yang dikelola Manajer Investasi. NAB dihitung dari total harga pasar atas saham, surat utang atau obligasi dalam portofolio suatu produk Reksadana dan ditambahkan biaya pencadangan bunga.

Istilah kedua adalah Nilai Aktiva Bersih atau Unit Penyertaan (NAB/UP) yang merupakan biaya yang dikeluarkan investor untuk satu unit produk penyertaan Reksadana. Contohnya, Anda membeli produk Reksadana XYZ senilai Rp2 juta dengan NAB/UP = Rp3.000.

Berarti jumlah unit yang didapatkan adalah Rp2.000.000: Rp3.000 = 666 unit. Namun, setelah 1 tahun, NAB/UP naik menjadi Rp5.000 dan Anda ingin menjual seluruh unit maka perhitungannya Rp5.000 x 666 unit = Rp3.330.000. Menjadikan keuntungan investasi Anda dalam setahun adalah Rp3.330.000 – Rp2.000.000 = Rp1.300.000.

2. Kalkulator Investasi

Selain cara menghitung dengan menggunakan NAB/UP, Anda juga dapat langsung menggunakan kalkulator investasi. Biasanya, perusahaan yang Anda pilih untuk mengelola dana investasi Reksadana Anda akan menyediakan kalkulator investasi ini.

Namun, hal penting yang wajib diketahui oleh Anda adalah tujuan dan target dalam berinvestasi. Misal, Anda ingin memilih produk investasi Reksadana Pasar Uang dengan return 4,11% per tahun dan Anda melakukan investasi per hari Rp30.000.

Cara hitungnya adalah Rp30.000 x 30 hari = Rp900.000. Uang sebanyak Rp900.000 x 12 bulan (1 tahun) = Rp10.800.000. Maka jumlah keuntungan yang terkumpul di Reksadana dengan return 4,11% adalah Rp12.420.000.

Keuntungan Reksadana Meningkat Jika Pilih Perbankan Prioritas DBS Treasures!

Cara menghitung return investasi Reksadana memang cukup rumit, namun disarankan jika Anda memiliki pengetahuan dasar akan aspek tersebut. Selebihnya, Anda dapat menyerahkan pengelolaan dana investasi kepada Manajer Investasi.

Memilih produk Reksadana yang menguntungkan tentu menjadi langkah awal agar return meningkat. Salah satu produk yang tepat adalah perbankan prioritas DBS Treasures dengan berbagai keunggulan.

Pengelolaan investasi Reksadana oleh para ahli atau profesional. Pilihan investasi di sini dikelola oleh Manajer Investasi terkemuka. Anda bisa membeli, menjual, switching, dan bahkan proses registrasi SID (Single Investor Identification) bisa dilakukan melalui Aplikasi digibank by DBS.

Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.

Selain itu, Anda juga akan dipandu tentang cara menghitung return investasi bersama Manajer Investasi. Tujuannya agar produk Reksadana Anda dapat lebih optimal keuntungannya. Untuk informasi produk secara lengkap, klik di sini!

Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)