Terimakasih 2023

Bismillah...

Alhamdulillah... puji syukur atas nikmat Allah pada keluarga kami di tahun 2023 yang penuh warna, namun disetiap warna itu pasti ada hikmah yang bisa diambil oleh kami. Di tahun 2023 banyak sekali kejadian suka duka yang tidak diduga dan direncanakan. Awal tahun 2023 alhamdulillah berkesempatan makan bersama para tetangga untuk menjalin rasa guyup, rukun dan kekompakan antara tetangga. Tak ada rencana sebelumnya karena tiba-tiba saja temannya suami menawarkan ikan mujair satu timba dan nggak mungkin kami makan sendiri sehingga mau tidak mau harus mengajak tetangga ikut serta menikmatinya. Sehingga timbullah rencana yang serba dadakan makan bersama di malam tahun baru.

Terima kasih 2023

Bisa ikut ayahnya anak-anak kerja itu adalah suatu kebahagian bagi saya, bisa melihat dunia luar karena kelamaan berdiam diri dirumah ngurusi 3 anak yang masih perlu kasih sayang, didikan dan perhatian dari orang tuanya terutama ibu. Yah, saya masih belum bisa bebas melangkah keluar rumah karena saya masih memprioritaskan anak-anak. Ikut kerja bukan berarti ikut suami bertemu klien, namun ikut suami dan biasanya saya dan anak-anak di drop di tempat makan, masjid, playground, dan jika ke luar kota otomatis harus di drop di penginapan/hotel. Receh sih tapi bikin saya bahagia pun dengan anak-anak bisa kumpul bersama ayah dan mamanya seperti ini.

Terima kasih 2023

Traveling tak terduga entah itu karena anak-anak yang minta, ajakan suami untuk membahagiakan anak-anak dan istrinya, ataupun karena keinginan saya karena sudah amat bosen kelamaan berdiam diri dirumah. 

Terima kasih 2023

Bisa ke Banyuwangi lagi setelah 2 tahun lebih tidak kesini. Ya terakhir setelah kerjaan Ayahnya anak-anak kelar di Desember 2021. Menikmati jalanan menuju Kawah Ijen dan bisa ngopi di area parkir Paltuding saja sudah cukup bagi saya untuk membuang penat. Sepekan di Banyuwangi membersamai suami untuk menjalin silaturahim dengan teman-temannya dan menyambung kolega

Terima kasih 2023

Liburan ke Batu walaupun tidur di penginapan yang biasa-biasa aja tapi sudah bersyukur karena bisa menikmati udara segar dan memandangi pegunungan. Mampir ke Pujon Malang untuk menikmati salah satu destinasi wisatanya. Jalan-jalan dan kuliner memang dibutuhkan untuk setiap jiwa para emak seperti saya ini.

Terima kasih 2023

Kembali belajar nyertir mobil setelah bolak balik hiatus gegara punya bayi. Padahal terakhir belajar mobil 5 tahun yang lalu saat si anak pertama masih umur 3 tahun. Setelah itu vakum nggak pegang setir mobil sama sekali karena hamil anak ke dua. Sempat pegang setir mobil tapi mood-moodan hingga pada akhirnya hamil anak ketiga. Nah, setelah itu baru deh memantapkan belajar nyetir mobil lagi setelah anak ketiga umur satu tahun.

Terima kasih 2023

Ya mungkin beberapa kenangan yang masih bisa saya tuliskan hanya itu saja walaupun sebenarnya banyak sekali kalau diceritakan satu persatu. Next kalau ada mood baik cerita traveling dan kuliner yang bejibun bakalan saya ceritakan di blog saya ini.

Salam,

Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)