Arek Lancor Pamekasan

Sudah pernahkah Anda ke Kabupaten Pamekasan? Sudah pernahkah Anda mendengar nama Kabupaten Pamekasan? Kabupaten Pamekasan merupakan Kabupaten termuda dari empat Kabupaten yang ada di Pulau Madura. Letak Kabupaten Pamekasan ini setelah Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang. Dan sebelum Kabupaten Sumenep, karena Kabupaten Sumenep terletak paling timur Pulau Madura. Yang sudah pernah menginjakkan kaki di Kabupaten Pamekasan pastinya sudah tahu dengan Monumen kebanggan masyarakat Pamekasan donk. Apalagi kalau bukan Monumen Arek Lancor. Yang mana para muda mudi, kakak adik, bapak ibu, maupun keluarga besar bisa mampir, foto-foto, ataupun mengamati keindahan monumen itu sendiri.

Yah, monumen yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Pamekasan ini letaknya ada di jantung kota Pamekasan loh. Monumen yang di apit dua tempat ibadah yaitu Masjid Agung Asy Syuhada (Masjid Jami' Pamekasan) dan Gereja yang merupakan pusat ibadah umat Kristen terbesar di Pamekasan. Monumen ini berbentuk lima celurit yang berdiri tegak di tengah alun-alun. Monumen perjuangan yang merupakan tugu peringatan kepahlawanan rakyat Madura dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan NKRI.

Monumen Arek Lancor ini menjulang di tengah taman yang melingkar sebagai pusat kota Pamekasan. Taman ini dilengkapi dengan jalan yang membentuk lafadz Allah. Arek Lancor sendiri merupakan bahasa Madura yang artinya celurit. Kadang kalau diamati bentuk dari monumen Arek Lancor sendiri seperti kobaran api yang tak kunjung padam serta perpaduan dari senjata tradisional rakyat Madura yaitu celurit.


Sumber disini


Dokumentasi Pribadi, Model saya sendiri :)

Baik itu masyarakat Pamekasan sendiri ataupun pelancong lebih baiknya kalau mau kesini pagi hari, sore hari, atau malam hari. Kalau siang hari tidak saya sarankan, lebih baik tidur saja ya, karena Insyaallah sepi dan panas. Menurut pengalaman pribadi, kalau pergi kesini pagi hari akan banyak masyarakat yang menghabiskan paginya dengan lari pagi, bersepeda, main tennis, ataupun pacaran. #ihirrrr

Kalau sore hari para pedagang sudah mulai memadati Monumen ini untuk meraup rezeki. Mulai banyak muda mudi yang bergentayangan di bebalik taman-taman, saling memadu kasih, saling merajut asmara. Dan, malam harinya puncaknya keramaian di Monumen ini. Bisa dikatakan pasar malam dadakan. Karena banyaknya permainan untuk anak-anak dan para remaja. Seperti mobil cinta, sekuter, mobil-mobilan untuk anak, pokoknya banyak sekali. Di jamin para anak kecil akan bahagia. Selain itu monumen Arek Lancor ini diabadikan dalam karya batik tulisnya. Foto-foto ini adalah dokumen pribadi ya. Motif dari batik-batik ini adalah motif Arek Lancor, yang mana Arek Lancor sendiri adalah kebanggan masyarakat Pamekasan, Madura.






Gimana, keren bukan? yuk segera ke Pamekasan buat mengusir penat.

Surabaya, 8 April 2014
Jam pulang kantor masih update postingan :)

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)