Asiknya Naik Bis Suroboyo Keliling Kota Surabaya

Saya sangat menggebu-gebu sekali mengajak si kecil mengenal dunia baru, mengenalkan segala hal yang bisa membuatnya timbul banyak pertanyaan kepada saya, termasuk mengenalkan berbagai macam alat transportasi secara langsung. Dia akan mulai bertanya dan kadang membuat saya kewalahan juga menjawab segala pertanyaan yang bertubi-tubi dari bibir si kecil. Hahaha...



Sebenarnya ini cerita sudah lama sekali, daripada tidak saya tulis dan hanya mendekap manis di memory leptop akhirnya saya ceritakan juga di blog milik saya yang ceritanya serba random.
Saya mengajak si kecil Ayman jalan-jalan naik bis Suroboyo. Ini pengalaman pertama kami naik bis Suroboyo berdua tanpa Ayah Ayman. Dari rumah kami sudah siap membawa sampah 10 gelas plastik yang memang sengaja sudah saya kumpulkan untuk bisa naik Bis Suroboyo mengajak Ayman mengenal alat transportasi bernama Bis.



Kami menunggu Bis Suroboyo di Halte Panglima Sudirman. Tidak sembarang halte dimana bis Suroboyo bisa berhenti, karena ada tanda khusus di mana Halte tersebut menjadi tempat pemberhentian bis untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Di Halte Panglima Sudirman sudah ada tanda pemberhentian bis Suroboyo, jadi saya tak takut akan ketinggalan bis Suroboyo karena bis akan berhenti dan akan membuka pintunya secara otomatis.







Masuk ke dalam bis Surabaya memberikan kesan tersendiri bagi saya. Suasana yang tenang bersih, luas, dan nyaman karena ruangan sejuk sekali didalam bis ini. Bis ini ber AC dan pastinya tidak umpel-umpelan seperti bis dalam kota lainnya.



Didalam bis ini saya bisa internetan sepuasnya, karena sebelumnya saya sudah beli paket internet. Sebelum beli paket internet secara online saya sudah hunting kesana kemari e-commerce yang memiliki harga dan fitur terbaik buat transaksi dan saya menemukan Website Traveloka untuk kebutuhan yang satu ini. 

Paket internet wajib diisi biar saya tetap bisa update selalu dan untungnya sudah beli paket internet di Website Traveloka dan proses membayar/membelinya nggak sulit. Kalau nggak ada paket internet berasa hampa donk saya, karena sekarang zamannya serba narsis serta kudu update selalu. Hahaha...



Oh ya... balik lagi ke Bis Suroboyo. Jadi... selama didalam bis Suroboyo itu saya mengenalkan berbagai macam alat transportasi. Misalnya, saat ada becak maka saya akan mengenalkan nama transportasi tersebut. Tidak hanya becak, tapi ada Ambulance, mobil polisi, mobil pemadam kebakaran, kereta api, sepeda motor, dan truk. 

Ayman bahagia sekali melihat secara langsung alat-alat transportasi tersebut. Anak saya banyak tanya dan bikin mulut saya capek buat ngomong, tapi mau gimana lagi pastinya harus saya jawab pertanyaan anak saya walaupun saya sudah komat kamit. Hahaha...



Bagi penumpang yang nggak ingin membawa sampah botol/gelas plastik bisa juga memakai alternatif kartu setor sampah. Kartu setor sampah ini didapatkan setelah menukar botol/gelas plastik bekas di tempat yang telah ditentukan. Nantinya pada kartu ini ada beberapa kolom baris bulatan stiker yang bisa kita gunakan jika ingin naik bis Suroboyo. Stiker tersebut nantinya akan di plong (dilubangi) oleh petugas jika sudah digunakan.





Tempat untuk menukar sampah botol/gelas plastik bisa di Terminal Purabaya mulai pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore. Sedangkan Halte di Jalan Rajawali mulai pukul 8 pagi hingga pukul 2 siang. Nah untuk informasi saja bahwa nilai 1 bulatan stiker itu sama dengan sampah 10 gelas plastik/ 6 botol plastik ukuran tanggung/ 3 botol plastik ukuran besar.


Di dalam bis Suroboyo dilarang makan dan minum karena memang harus dijaga kebersihannya. Ruangan berAC dan full musik bikin penumpang betah berlama-lama didalamnya. Tidak akan merasakan bisingnya kendaraan serta asap kendaraan dari luar. Benar-benar nyaman berada di dalam Bis Suroboyo. 

Terdapat kursi dengan warna yang berbeda, dan setiap warna pada kursi memiliki arti sendiri. Kursi pink berarti kursi tersebut khusus untuk wanita. Kursi warna orange berarti kursi tersebut khusus untuk pria atau umum. Sedangkan kursi warna merah khusus untuk Lansia/difabel.

Yuk saksikan video YouTube saya tentang asiknya naik Bis Suroboyo Keliling Kota Surabaya.


Saya yakin para penumpang yang lanjut usia, anak-anak, dan wanita hamil sangat nyaman berada di dalam Bis Suroboyo ini. Benar-benar bis yang sangat ramah, ramah untuk anak-anak, wanita hamil, lansia, dan difabel.


Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)