Seminar Philips Avent New Parent Class dalam Memperingati Pekan Menyusui Sedunia

Alhamdulillah si kecil Ayman, anak lanangku sudah berumur 7 bulan 10 hari. Alhamdulillah juga, walaupun terseok-seok aku masih bisa memberikannya ASI eksklusif. Peran suami (Ayah) memang penting sekali, tanpa dukungan darinya mungkin semangatku menciut. Selain itu, dukungan dari teman-temanku...big hug buat kalian semua. Mereka mengingatkan agar ibu menyusui nggak boleh stress, harus dibawa happy biar ASInya nggak mampet. Yakin kalau ASImu akan keluar banyak, semuanya tergantung dari pikiran si ibu. Kalau ibu happy pasti ASInya akan berlimpah.

Ternyata bener apa yang teman-temanku katakan, jangan di bawa stress dan jangan pernah stress. Suatu hari memang aku sempat stress gegara rusan rumah. Selain tugas rumah belum beres, cucian baju dan piring numpuk, kamar berantakan, ruang tamu belum diberesin, deadliner lomba blog, nulis blogpost yang nggak kelar-kelar adalah salah satu penyebab aku stress. IRT yang kerjaannya ngeblog seperti aku ini bisa stress juga ternyata. Ulalala...nggak bisa dibayangin dah. Tapi seiring berjalannya waktu sekarang aku sudah mulai terbiasa dengan hal tersebut. Menikmati segalanya dengan happy. Beberes rumah happy, ngeblog happy, dan apalagi ngasuh anak...harus tambah happy donk.

Aku memang keukeh ingin memberi anakku ASI selama 2 tahun. Untuk itu aku selalu rajin makan buah dan sayur serta minum susu khusus ibu menyusui. Faktor paling penting adalah ibu menyusui harus bahagia, yakin ASInya bakalan keluar banyak dan berlimpah.



Nah, kebetulan weekend kemarin ada event menarik di Surabaya, tepatnya di Java Paragon Hotel. Memperingati Pekan Menyusui Sedunia, Philips Avent meluncurkan "Philips Avent New Parent Class". Philips Avent yang merupakan pemimpin kategori produk ibu dan anak, bagian dari Royal Philips adalah perusahaan yang memiliki sejarah panjang dalam menyediakan inovasi penuh makna untuk kehidupan orang banyak. Program pembekalan sekaligus praktik langsung bagi sekitar 1000 calon orang tua. Sekitar 200 calon orang tua baru akan mengikuti Philips Avent New Parents Class.

Sampai di lantai 2 tempat berlangsungnya acara, sudah banyak sekali para peserta yang terdiri dari para calon orang tua yang ingin mendapatkan ilmu baru tentang ibu dan anak, mulai dari cara menyusui, mpasi, agar ASI lancar, pokoknya banyak sekali sharing ilmu yang akan didapat.

Menurut Ratna Kurniawati, Marketing Manager Mother and Child Care, Philips Personal Health Indonesia bahwa membangun kepercayaan diri dan dukungan tidak hanya bagi ibu, tetapi juga bagi Ayah. Philips Avent bersama dengan 12 Rumah Sakit ternama membantu terutama para calon orang tua baru dalam menyambut sang buah hati dan memberikan mereka awal terbaik dalam hidupnya. Philips Avent New Parents Class adalah bagian dari upaya meneruskan komitmen dalam mendukung pemberian ASI ekslusif sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar ASI eksklusif diberikan hingga bayi berusia 6 bulan. Philips Avent berkomitmen untuk mendukung ibu disetiap tahapan agar dapat menyusui lebih lama.



Seri pelatihan dan praktik langsung ini melibatkan para ahli yang akan membekali para calon orang tua mengenai manajemen laktasi, perawatan bayi dan MPASI. Philips Avent bersama dengan Rumah Sakit Siloam Surabaya, Rumah Sakit Nasional Surabaya, Rumah Sakit Husada Utama, RS Lombok Dua Dua Lontar, dan RS Lombok Dua Dua Flores Surabaya mengundang 200 calon orang tua baru di Surabaya.


Menurut dr. Dian Pramastuti, Sp. A bahwa keberhasilan pemberian ASI bergantung pada faktor internal dan eksternal. Mengetahui dan memahami bagaimana mengelola ASI, dengan teknik, tips dan trik, akan membantu orang tua untuk merasa lebih nyaman dan siap. Dengan pengetahuan yang cukup dan dukungan tidak hanya dari suami tetapi juga dari lingkungan sekitar. Ibu akan memiliki kenyamanan yang dia butuhkan dalam membangun kepercayaan diri untuk menghasilkan ASI yang cukup bagi bayinya.


Komposisi ASI
1. Kolostrum merupakan ASI yang keluar pertama kali sampai hari ke 4 yang kaya akan zat anti body dan anti infeksi yang berprotein tinggi, biasanya warna kuning.
2. ASI Peralihan adalah ASI yang kadang keluar antara hari 4-10 setelah melahirkan, kadar protein merendah, tapi karbohidrat dan lemak makin tinggi.
3. ASI mature atau ASI yang matang yang keluar sekitar hari ke 14 dan seterusnya. Komposisinya relative konstan.



ASI sangat penting dalam awal masa pertumbuhan bayi karena ASI memberikan bayi semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang yang sehat. Bayi yang mendapat ASI lebih lama memiliki masalah kesehatan kronis yang lebih sedikit, infeksi yang lebih jarang, dan kecerdasan yang lebih tinggi dibanding mereka yang mendapat ASI dalam jangka pendek, atau tidak disusui. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan.



Menyusui adalah proses alami, namun tetap butuh waktu untuk mendapatkan teknik yang pas bagi bayi dan Ibu. Lebih dari 50% ibu mengalami masalah menyusui pada beberapa minggu awal. Jangan segan untuk meminta bantuan tetangga, kesehatan profesional, atau konselor laktasi.


TIPS SUKSES MENYUSUI, RILEKS ADALAH KUNCINYA
Hampir 50% ibu yang berhenti menyusui pada 8 bulan pertama karena ASI sudah tidak keluar lagi. Padahal volume dan aliran ASI berkaitan erat dengan keadaan psikologis dan tingkat stress ibu. Untuk para ibu, ciptakan ketenangan, suasana rileks, dan nyaman. Sekali-kali lakukan latihan pernapasan atau mendengarkan musik selama 10-15 menit.




Materi selanjutnya dari dr. Stefanie, SpKFR yang akan menjelaskan tentang pijat bayi dan manfaat dari pijat bayi.

Pijat bayi adalah momen yang sangat intim, sebab melibatkan skin to skin contact dan dapat dilakukan pada balita usia 0-5 tahun.

Manfaat Pijat Bayi menurut dr. Stefanie, SpKFR antara lain :
1. Mengusir rasa tidak nyaman saat tumbuh gigi, gangguan pencernaan dan stress
2. Mempercepat myelinasi yaitu proses perbaikan sistem saraf tatkala jaringan saraf tertutup lemah yang disebut myelin
3. Melatih respon saraf bayi
4 Meningkatkan kualitas tidur, bayi tidur lebih lama dan lebih nyenyak setelah dipijat
5. Merangsang saraf vagus yang memiliki fungsi di antaranya meningkankan daya peristaltis
6. Membantu pertumbuhan massa otot
7. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
8. Meningkatkan pasokan oksigen dan aliran nutrisi di dalam sel-sel tubuh
9. Melancarkan sirkulasi tubuh
10. Meningkatkan indera-indera sensorik
11. Meningkatkan berat badan bayi


Kemudian Pak Bambang Wirjatmadi menjelaskan tentang manajemen MPASI yang sangat penting juga untuk bayi di atas umur 6 bulan. Makanan tambahan ini sangat penting, selain untuk pertumbuhan dan perkembangan juga untuk kecerdasan, aktivitas dan pemeliharaan kesehatan. Demikian makanan yang dipilih harus bergizi tinggi dan variatif agar memenuhi kecukupan gizinya.


Pertumbuhan yang baik pada bayi jika setiap bulannya bayi mengalami kenaikan BB secara teratur. Kenaikan ini menandakan bayi sehat dan cukup gizi, kenaikan BB yang teratur tidak melebihi atau di bawah berat badan normal bayi seperti grafik pada KMS. Kecuali jika bayi sakit, mungkit pertumbuhannya agak terhambat. Oleh sebab itu mengapa ASI sangat penting selama 6 bulan mulai dari si bayi dilahirkan. Karena ASI memberikan kekebalan tubuh bagi si bayi. Bayi yang diberikan ASI jarang sekali sakit dan terkena infeksi.



Makananpun yang diberikan harus variatif dan hendaknya jangan dicampur (misal campuran wortel, buncis, brokoli) dengan tujuan memperkenalkan rasa pada bayi. Dengan memperkanalkan rasa pada setiap makanan dipastikan bayi bisa membedakan rasa dari makanan-makanan tersebut. Hendaknya jangan diberikan campuran rasa apapun pada makanan tersebut seperti gula atau garam. Biarkan saja dengan rasa yang asli dari makanan tersebut, seperti pepaya, pisang, melon, berikan kepada bayi secara teratur.


Saat bayi sudah berumur di atas 6 bulan, bayi sudah siap menerima asupan makanan selain ASI. Untuk itu perlu diperhatikan cara-cara memberikan makanan tambahan pada bayi. Mulailah dengan 2-3 sendok, tingkatkan frekuensinya setiap hari. Nanti mereka akan terbiasa dengan makanan tambahan tersebut. Makanannya juga harus variatif, selain bubur juga berikan buah dan sayuran.


Pertumbuhan dan perkembangan bayi hendaknya dipantau oleh para orang tua. Apakah bayi mengalami pertumbuhan dan perkembangan setiap bulannya, mulai dari berat badan, ukuran kepala, dan kelincahannya. Ingat, bayi sehat akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan setiap bulannya, biasanya bisa dilihat dari grafik pada KMS dimana setiap bulannya kita menimbang bayi kita untuk mengetahui kesehatannya.



Sebelum acara selesai, aku sempatkan berfoto dengan salah satu  pembicara di seminar ini, yaitu Pak Bambang. Terima kasih banyak pak Bambang atas materi MPASI nya, anakku saat ini berusia 7 bulan dan sedang mengalami masalah kesehatan, yaitu sembelit. Kata pak Bambang tidak apa-apa, itu normal. Mungkin masih perkenalan dengan makanannya. Terus rajin konsumsi pepaya baik ibu maupun bayinya. Nasehat pak Bambang untukku yang sedang mengalami kegelisahan karena anak lanangnya sembelit.


Dan, asiknya lagi di seminar ini adalah disediakan tempat bermain untuk anak-anak. Jadi anak-anak bisa dengan senang bermain, sementara orang tua (ayah dan bunda) bisa saling bergantian menjaga anak-anak mereka tanpa harus kehilangan ilmu dan materi dan seminar ini.


Narsis dulu ya di cap 5 jari ini. Cap 5 jari ini menunjukkan kalau kita mendukung pemberian ASI eksklusif #ibunyamanASIlancar


Dan, bisa juga foto booth di tempat yang telah disediakan.


Terimakasih Philips Avent 😊

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)