Apakah Penyakit Stroke Bisa Disembuhkan dan Bagaimana Caranya?

Ngomongin penyakit stroke saya ingat dengan tetangga saya yang sudah sepuh. Beliau masih bisa berjalan tanpa bantuan alat bantu apapun namun jalannya sangat pelan dan lambat. Jalan pun tak bisa jauh-jauh, cukup 10-15 meter dan nantinya beliau akan mengeluh capek. Bicaranya masih normal dan nyambung jika saya ajak bicara. Namun pesan beliau pada siapapun termasuk anaknya, kalau jatuh jangan dibantu. Beliau tidak ingin ada yang memegangi anggota tubuhnya karena malah akan membuatnya penyakit strokenya kambuh. Sebenarnya saya bingung, padahal dibantu untuk berdiri kok bisa menyebabkan strokenya kambuh ya. Apakah penyakit stroke bisa disembuhkan dan bagaimana caranya?

Apakah penyakit stroke bisa sembuh

Akhirnya saya mencari beberapa referensi tentang penyakit stroke ini untuk menjawab pertanyaan saya. Segala penyakit pasti ada obatnya dan cara penanganan yang tepat terhadap penyakit tersebut. Namun harus kita ketahui bahwa stroke adalah kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit karena kalau terlambat sedikit akan berakibat fatal. Please jangan sepelekan penyakit ini karena penyakit ini sangat mematikan. Yang perlu kita ketahui bahwa jenis penyakit stroke ada 2 yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.

Stroke iskemik adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan sehingga menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang. 

Sedangkan stroke hemoragik adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat pecahnya pembuluh darah. Stroke jenis ini juga dikenal sebagai stroke perdarahan di otak yang disebabkan oleh beberapa keadaan yang memengaruhi pembuluh darah seperti hipertensi. Bagi penderita hipertensi pastinya perlu penanganan khusus agar jangan sampai kambuh.
Kedua kondisi ini, stroke iskemik dan hemoragik mengakibatkan kematian pada sel-sel otak, hingga lumpuh otak.

Gejala stroke ini berhubungan dengan otak, karena pembuluh darah semuanya akan mengirimkan sinyalnya ke otak. Jadi jika pembuluh darah ada yang rusak maka respon ke otak juga sangat lambat. Pasti dari kita pernah melihat seseorang yang bicaranya nggak jelas, lambat dan kadang tidak nyambung. Itu bisa jadi ciri-ciri dari gejala stroke.

Tiap bagian otak mengendalikan bagian tubuh yang berbeda-beda, sehingga gejala stroke tergantung pada bagian otak yang terserang dan tingkat kerusakannya. Gejala atau tanda stroke bisa bervariasi pada tiap orang. Namun, umumnya stroke muncul secara tiba-tiba jadi tetap waspada dengan penyakit ini. Ada beberapa gejala stroke yang mudah untuk dikenali, yaitu:

1. Salah satu sisi wajah akan terlihat menurun dan tidak mampu tersenyum.

2. Lengan dan kaki menjadi lemah.

3. Ucapan tidak jelas.

4. Penglihatan buram

5. Pusing dan kehilangan keseimbangan

Apakah penderita stroke bisa sembuh total? Nah, ini yang perlu kalian catat dan ingat bagi kalian yang keluarganya memiliki stroke. Stroke bisa sembuh total namun dalam jangka waktu yang relatif lama. Hal yang paling menentukan adalah waktu penanganannya. Jadi, segera mungkin larikan ke rumah sakit atau ke dokter jika sudah mengalami serangan stroke. Waktu emas penanganan stroke adalah 4,5 jam pertama serangan. Jangan sepelekan waktu emas ini agar stroke bisa dikendalikan.

Stroke tidak menyerang lansia saja namun usia produktif juga bisa terserang penyakit ini. Ingat! Penyakit ini tidak pilah pilih usia karena siapa saja akan terkena jika kita tidak bisa membiasakan pola hidup sehat.

Cara mencegah stroke antara lain :

1. Olahraga

Olahraga sepertinya tidak hanya untuk mencegah stroke namun untuk kesehatan tubuh dimana peredaran darah tetap berfungsi dengan baik menuju otak. Aliran oksigen yang tersumbat pastinya karena banyak faktor untuk itu salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah olahraga. Olahraga secara rutin minimal 10-15 menit sehari atau bisa dilakukan secara sederhana seperti jalan kaki setiap pagi sudah membantu membuat tubuh lebih bugar.

2. Konsumsi makanan sehat.

Pola makan dan mengkonsumsi makanan sehat sangat membantu fungsi tubuh lainnya bekerja dengan baik dan maksimal. Asupan nutrisi yang baik pastinya memberikan manfaat pada tubuh.

3. Tidak merokok

Kurangi rokok dan jika bisa stop untuk merokok selamanya. Selain asap rokoknya merugikan orang lain pun merugikan diri sendiri. Nggak mau kan organ dalam tubuh kita rusak gara-gara merokok.

4. Istirahat yang cukup.

Tubuh perlu istirahat dan jangan paksakan untuk bekerja terus menerus. Sering begadang tidak baik untuk kesehatan, selain mudah capek pastinya juga akan sulit konsentrasi dalam melakukan kegiatan.

Jika pola hidup sehat diatas bisa diterapkan maka penyakit bisa dicegah, tidak hanya penyakit stroke namun segala macam penyakit lainnya. Awal penyakit muncul sebenarnya dari pola hidup kita yang kurang sehat untuk itu marilah kita biasakan hidup sehat dengan cara sederhana sebagai bukti kita mencintai tubuh kita sendiri.

Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)