Apakah Bahaya Menelan Sperma Suami?

Di artikel ini mungkin agak berbeda dari artikel-artikel sebelumnya ya teman-teman. Mohon maaf jika para pembaca www.dwipuspita.com ada yang belum menikah dan sedikit terganggu dengan judul artikel ini. Sebenarnya artikel ini khusus untuk para suami istri. Di artikel yang lain saya pernah menulis tentang cek kesuburan sperma suami di laboratorium. Hal itu kami lakukan untuk mengetahui kualitas dari sperma dan ingin mendapatkan keturunan.

Kali ini saya akan menuliskan bahaya menelan air mani saat oral seks dengan suami. Mungkin dari beberapa suami istri ada yang melakukannya ada yang tidak. Salah satu alasan mereka tidak melakukannya mungkin karena alasan "jijay" alias jijik. Sangat dimaklumi karena tidak semua pasangan suami istri memiliki keinginan/nafsu seperti itu.

Bahaya menelan sperma suami


Namun ada beberapa pasangan suami istri yang memilih seks oral sebagai variasi dalam bercinta, terutama ketika melakukan hubungan seksual saat istri sedang hamil. Tak sedikit pula laki-laki yang melakukan ejakulasi di dalam mulut pasangannya. Beberapa perempuan bahkan menelan cairan sperma atau air mani tersebut. Apakah hal ini berbahaya?

Bahaya Menelan Air Mani

Air mani adalah cairan yang keluar saat laki-laki mengalami ejakulasi. Banyak komposisi yang terkandung di dalam air mani. Salah satunya adalah sel sperma yang berperan dalam proses reproduksi. Mengutip laman Momslyfe, air mani tak hanya mengandung sel sperma, tapi juga mengandung asam sitrat, kalsium, fosfor, protein, vitamin C, kolesterol, klorin, magnesium, natrium, dan asam laktat.

Berdasarkan kandungan yang terdapat di cairan air mani tersebut tentu jawabannya adalah tidak. Tidak ada zat berbahaya yang terkandung di dalam air mani. Tetapi, resiko tidak berhenti di situ saja. 

Resiko yang dimaksud adalah tertularnya penyakit kelamin menular. Resiko ini bertambah tinggi jika sudah terdapat luka di mulut atau penis pasangan.

Penyakit kelamin yang bisa ditularkan beberapa di antaranya ialah, gonore, siflis, HPV yang menyebabkan kutil kelamin, herpes genital, klamidia. Penyakit-penyakit tersebut bisa menular biarpun tidak ada luka sebelumnya.

Bisakah seks oral dilakukan dengan aman? Tentu saja bisa, hal-hal berikut ini dapat dilakukan untuk meminimalisir resiko kesehatan dari aktivitas seks oral.

  1. Pastikan kedua pasangan bersih dan tidak mengidap penyakit menular
  2. Pastikan tidak ada luka di dalam mulut atau penis pasangan. Luka dapat menambah resiko tertularnya penyakit
  3. Mempertimbangkan penggunaan pengaman seperti kondom atau dental dam
  4. Membersihkan mulut dengan cairan anti bakteri sesudah melakukan seks oral
  5. Melakukan tes kesehatan berkala

Variasi dalam bercinta sangat penting dilakukan untuk menjaga vitalitas dan kesegaran dalam hubungan, tetapi seks sehat adalah hal yang paling utama. Kenikmatan bercinta akan lenyap seketika jika penyakit sudah menjangkit Anda.

Selain bahaya penyakit yang mengancam, apakah menelan air mani laki-laki bisa menyebabkan kehamilan seperti kabar burung yang banyak beredar?

Jawabannya tentu saja tidak. Pasalnya, cairan sperma yang tertelan akan masuk ke dalam saluran pencernaan seperti makanan dan minuman yang kita konsumsi. Segala sesuatu yang kita telan itu akan melewati esofagus sebelum akhirnya dicerna oleh zat asam di perut.

Nantinya, bila cairan (dalam kasus ini cairan sperma) mengandung nutrisi yang berguna untuk tubuh, nutrisi itu akan diserap oleh usus kecil. Sisa zat dalam sperma yang tidak berguna bagi tubuh itu akan dibuang ke usus besar sebelum akhirnya bermuara ke alat pembuangan sisa kotoran manusia di dalam tubuh.

Dari penjabaran singkat di atas, jelas sekali antara sistem pencernaan manusia dan sistem reproduksi manusia tidak saling terkait. Untuk itu, cairan sperma yang tertelan lewat mulut tentu saja tidak bisa tiba-tiba berakhir ke dalam uterus maupun organ reproduksi lain yang berguna untuk membuahi sel telur.

Bila Anda memang masih ragu, ada baiknya untuk melakukan seks oral menggunakan kondom. Tak hanya mencegah kehamilan, penggunaan kondom juga efektif mencegah tertularnya berbagai penyakit kelamin seperti yang sudah kita bahas sebelumnya.


Salam,
Dwi Puspita

Keterangan : Sumber gambar diambil dari website MomsLyfe

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)