Pentingnya Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Melakukan Perjalanan

Assalamualaikum sahabat dwipuspita.com, semoga para sahabat dalam keadaan sehat semua ya. Pada artikel ini seperti biasa saya akan cuap-cuap pengalaman saya bersama keluarga yang melakukan perjalanan 8 jam dengan kendaraan pribadi. Nah, awal bulan kemarin kami sekeluarga melakukan perjalanan ke luar kota, lebih tepatnya ke Banyuwangi. Tahu sendirilah Banyuwangi adalah Kabupaten paling timur di Pulau Jawa. Dibilang jauh ya emang jauh, karena bukan perjalanan yang memakan waktu sejam atau dua jam. 

Perjalanan ini bukan kali pertama bagi kami, sudah berkali-kali sampai lupa ini perjalanan yang ke berapa. Berangkat dari rumah kami di Gresik dan kami melakukan perjalanan ke Banyuwangi selama 8 jam dengan kendaraan pribadi. Sebenarnya bisa lebih cepat lagi, namun kami masih berhenti untuk beristirahat karena capek. Perjalanan Gresik-Banyuwangi bukan perjalanan yang dekat loh, beruntungnya ada jalan tol dari Gresik ke Probolinggo, ini sangat membantu kami agar lebih cepat sampai tujuan.

Kami berhenti di rest area jika capek ataupun mengantuk karena menurut kami rest area adalah tempat istirahat yang aman dan lengkap fasilitasnya, mulai dari minimarket, toilet, musholla, cafe dan warung makan. Sekedar turun dari mobil dan melemaskan otot-otot tubuh agar tidak kaku, biasanya kami ngopi atau mencari makanan pengganjal perut. Perjalanan jauh seperti ini memang sangat melelahkan, untuk itulah sebelum melakukan perjalanan ini kami memang sengaja istirahat total di rumah. Bisa dibilang rebahan namun tidak rebahan seperti pada umumnya.

Masa pandemi seperti sekarang selain harus tetap mematuhi protokol kesehatan pun yang utama adalah menjaga daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh inilah sangat berperan penting bagi kita saat akan melakukan aktivitas apapun. Jika daya tahan tubuh menurun pasti kegiatan yang akan kita lakukan juga akan terganggu.

Nah, apa saja cara keluarga kami agar daya tahan tubuh tetap stabil apalagi saat persiapan melakukan perjalanan jauh.

Pertama, keluarga kami memang selalu menerapkan bangun pagi. Selesai sholat Shubuh kami akan melakukan olahraga. Biasanya saya jalan kaki/jalan cepat disekitar perumahan. Sedangkan suami dan anak-anak bersepeda bersama.

gaya hidup sehat


Kedua, kami selalu mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Makanan yang sehat tidak selalu mahal kok. Buah dan sayuran pastinya banyak sekali mengandung zat dan vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh. Tidak hanya itu, lauk pauk nabati dan hewani pun sangat berperan penting. Untuk itulah mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi sangat dianjurkan agar tubuh selalu memberikan respon positif.

Ketiga, tidur tepat waktu dan tidak begadang. Waktu tidur kami biasanya 7-8 jam, untuk anak biasanya lebih sih. Saya dan suami selalu menerapkan tidur tepat waktu dan bangun tepat waktu juga pada anak-anak agar mereka terbiasa nantinya.

Keempat, mengkonsumsi air putih setiap hari minimal 2 liter. Anjuran ini sangat berlaku di keluarga kami karena manfaat air putih begitu besar baik untuk kesehatan, pencernaan, konsentrasi dan daya tahan tubuh.

Kelima, saya dan suami rutin mengkonsumsi Redoxon untuk menjaga imun. Betapa pentingnya menjaga imun di masa sekarang agar tubuh tak mudah goyah.

cara meningkatkan daya tahan tubuh
Dari kelima cara meningkatkan daya tahan tubuh tersebut pastinya setiap hari saya dan suami harus konsisten melakukannya apalagi saat akan melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi. Pastinya fisik harus prima saat mengemudi, seperti tidak boleh lemas, kelelahan dan capek.

Jika memang mengantuk parah, kami memang mencari tempat istirahat seperti mencari rest area agar tidak terjadi kejadian fatal. Daya tahan tubuh penting sekali untuk dijaga apalagi saat perjalanan seperti ini. Namun, perjalanan jauh ini juga mengajarkan kepada anak-anak kami berpetualang dengan tubuh yang fit dan sehat. Kami dapat menikmati perjalanan jauh dengan enjoy dan riang gembira. Pentingnya menjaga daya tahan tubuh tidak hanya untuk orang dewasa saja, anak-anak, remaja dan para orangtua juga perlu. Yuk sama-sama jaga imun dan daya tahan tubuh agar tetap semangat beraktifitas.


Salam,
Dwi Puspita

1 comment:

  1. Redoxon selalu nyetok aku mbak, biasanya aku minum sebelum tidur..kadang kalo badan kerasa nggak enakan, uru-buru minum..paginya enakan

    ReplyDelete

Yuk berkomentar :)