Seperti Ini Liburan Cara Aku Bareng Traveloka, Ikutin Suara Hati Jalani Hidup Dengan Caramu

Assalamualaikum teman-teman, para pembaca blog www.dwipuspita.com, pada artikel ini saya mau cuap-cuap tentang perjalanan mendadak saya dan keluarga ke Cirebon, Jawa Barat. Sebenarnya perjalanan mendadak ke Cirebon ini bisa dibilang setengah kerja dan setengah liburan loh. Beneran asyik banget ya kalau kerja disambi liburan apalagi jika ada kata-kata hobby yang dibayar. Duh rasanya gak bisa diungkapkan dengan kata-kata kalau bersenang-senang dengan keluarga, pasangan atau teman-teman yang membawa kebahagiaan dan energi positif buat kita.

Niat hati mau naik kereta setelah dihitung-hitung kok ya berat di ongkos karena anggota keluarga yang dibawa banyak dan pastinya ribet dengan barang bawaan yang ternyata banyak, terutama baju anak-anak. Ya sudah deh akhirnya kita sekeluarga berangkat menggunakan mobil pribadi. Ini kali pertama kami melakukan perjalanan terjauh dengan mobil, terutama suami saya yang tugasnya memang harus fokus menjadi pengemudi sepanjang perjalanan jauh, sedangkan saya fokus ngemong 3 anak agar tidak rewel selama perjalanan. Beruntung banget ada tol Trans Jawa yang bikin cepat perjalanan, nggak pakai macet, gak ada lampu merah dan rintangan lainnya. Cuma ya itu... jika merasa capek atau kelelahan kami akan istirahat di rest area untuk sekedar makan, minum, sholat, dan melemaskan anggota badan agar tidak kaku. Ah, beneran menyenangkan sekali perjalanan ini, perjalanan yang saya tunggu-tunggu setelah beberapa tahun tidak melakukan perjalanan jauh karena takut akan ini itu. Paham kan? Hahaha...

Liburan Cara Aku Bareng Traveloka


Perjalanan yang memukau adalah saat berada di tol Trans Jawa daerah Boyolali, Salatiga, dan Semarang. Beuh pemandangannya memukau banget dengan deretan pegunungan loh. Jujur sih, baru tahu... ternyata daerah tersebut indah banget ya. Perjalanan dari Gresik ke Cirebon ternyata 9 jam, padahal seharusnya hanya butuh 6 jaman saja loh. Ini semua karena kami menikmati perjalanan dan terlalu lama istirahat di rest area. Ya nggak apa-apa daripada suami saya mengantuk di perjalanan mending ya istirahat saja. Oiya, ada rest area di Trans Jawa yang cakep banget loh ternyata, menyerupai mall karena banyak tenant disana, lebih tepatnya rest area yang berada di Salatiga. Super lengkap deh dan antara rest area bagian jalur ke arah timur dan rest area bagian jalur ke arah barat dihubungkan oleh jembatan gantung, jadi kami bisa mencoba keduanya.

Sampainya di Cirebon kami masih mencari hotel untuk istirahat dan menginap selama beberapa hari. Ya gitu, traveling mendadak ternyata ada positif dan negatifnya juga ya. Sayangnya saat akan booking hotel yang ramah anak sudah sold out semua pada hari tersebut, terpaksa deh memilih hotel tanpa fasilitas yang ada kolam renang maupun Playground, namun hotel ini tetap nyaman bagi saya pribadi. Kamarnya bersih dan letaknya sangat strategis.

Liburan Cara Aku Bareng Traveloka


Di Cirebon selain kuliner saya mengunjungi Alun-Alun Kejaksan sembari mengajak anak bermain disana. Lapangan yang luas bikin anak-anak bahagia apalagi banyak sekali pedagang yang menjual beragam mainan. Anak saya merengek meminta dibelikan gelembung sabun dan ternyata beneran happy setelah gelembung tersebut terbang bebas di udara. Aih, senang hati ini rasanya melihat anak-anak tertawa lepas dan bahagia. Apalagi melihat anak kedua saya, dia tertawa lepas saat mengejar gelembung sabun. Sehat-sehat selalu ya kalian anak-anakku, nanti kita akan traveling lagi. Kita akan menikmati keindahan alam ini dengan jalan-jalan bersama, masih banyak destinasi wisata yang belum kita kunjungi nih.

Liburan Cara Aku Bareng Traveloka


Setelah 3 hari 2 malam di Cirebon kami melanjutkan perjalanan pulang, namun kami masih mampir ke Semarang. Bagi saya, ini kali kedua saya menginjakkan kaki ke Semarang namun bagi anak-anak dan suami ini adalah pertama kalinya. Di Semarang kami jalan-jalan di pusat kota, tepatnya di Lapangan Simpang Lima. Menikmati kuliner dan hiruk pikuk Kota Semarang pada waktu itu. Menikmati sore di kota orang bener-bener beda banget padahal sama aja sebenarnya dengan hiruk pikuk malam Minggu di Kota Surabaya.


Liburan Cara Aku Bareng Traveloka


Sore hari di Kota Semarang kami sempatkan mengajak anak-anak bermain dan memilih permainan yang mereka sukai. Pilihan permainan jatuh pada mobil-mobilan, bermain pasir, dan permainan balon raksasa. Jujur sih melihat anak bahagia, kami sebagai orang tuanya ikut bahagia. Di Semarang hanya 2 hari 1 malam, kami menginap di penginapan yang hanya beberapa langkah dari Lapangan Simpang Lima. Cukup terjangkau sekali penginapan kami. Sebelum balik ke Gresik, kami sempatkan ikut CFD-an dengan mengitari Lapangan Simpang Lima, menikmati kuliner khas Kota Semarang dan juga berfoto di beberapa ikon yang menunjukkan kita berada di Kota Semarang. Mumpung ada di Semarang dan nggak tahu kapan lagi kami bisa kesini lagi, setidaknya saya sudah memberikan kenangan traveling yang indah dan mengesankan untuk anak-anak saya. Saya yakin nantinya anak-anak saya akan bahagia melihat kenangan traveling bersama keluarga mereka.

Traveling yang paling berkesan bagi saya adalah bersama keluarga, yaitu bersama anak-anak dan suami. Kalau ada mereka rasanya rame dan menyenangkan sekali. Walaupun anak-anak rewel sesekali dalam perjalanan tak masalah bagi saya dan hal inilah sebenarnya yang akan menjadi cerita menyenangkan bagi saya ataupun anak-anak. Rewel mereka pun karena suasana dalam kendaraan yang kami tumpangi tidak kondusif misalnya posisi duduknya nggak enak, gerah karena AC nggak dinyalain, terlalu ramai dengan suara radio, dan hal-hal lainnya yang menyebabkan anak-anak tidak nyaman. Jujurly, bersama anak-anak dan suami traveling saya selalu berkesan dan memberikan cerita sendiri yang pastinya banyak bahagianya.

Cara saya traveling biasanya paling sering menggunakan kendaraan pribadi karena lebih hemat dan nggak ribet. Untuk penginapan, misalnya hotel, saya selalu booking terlebih dahulu. Mencari hotel yang cocok untuk liburan atau untuk keluarga misalnya yang ada kolam renangnya, play ground untuk anak-anak ataupun lapangan/halaman hotel yang luas sehingga anak-anak bisa berlarian kesana kemari saat keluar dari kamar hotel.

Nah, untuk itinerary perjalanan atau wishlist biasanya sudah saya catat jauh-jauh hari sebelum berangkat traveling. Itinerary ini biasanya agar saya bisa memastikan tempat mana saja yang akan saya kunjungi, estimasi harga apakah masuk budget saya, apakah cocok untuk anak-anak atau tidak. Jujur sih, karena saya melakukan traveling bersama keluarga otomatis saya akan mencari destinasi wisata keluarga atau yang ramah dengan anak. Kadang itinerary yang susun tidak sesuai rencana jika ada kendala-kendala tertentu, misalnya hujan, tempat wisata terlalu ramai dan kami harus putar haluan, tempat wisata ternyata tidak sesuai ekspektasi. Namun traveling yang paling menyenangkan dan berkesan dengan mengikutin suara hati, tapi tidak berlaku untuk membawa keluarga, pasangan atau teman menurut saya. Traveling atau bepergian sendirian untuk mengikuti suara hati tanpa ada itinerary. Langsung melangkah kemana saja yang saya mau. Biarkan hati dan pikiran bekerja agar semuanya bebas baik hati dan pikiran kita ingin apa. Biasanya pantai akan menjadi tujuan saya disana saya akan merangkai traveling yang indah walaupun hanya sendiri, mengikuti suara hati adalah hal yang terbaik. Biarkan hati bekerja mau melangkah kemana kaki kita. Ikutin Suara Hati Jalani Hidup dengan Caramu, #LifeYourWay dan terserah... Bikin liburanmu sebahagia mungkin. Dan pertanyaannya, apakah saya pernah melakukan traveling dengan hanya modal Ikutin Suara Hati Jalani Hidup Dengan Caramu? Pernah, yaitu dengan suami sebelum kami memiliki anak. Lebih tepatnya 10 tahun yang lalu kami haha hihi nggak jelas, liburan bareng, senang-senang bareng, cari kulineran bareng, berboncengan dengan sepeda motor di malam hari. Intinya kami menghirup kebebasan setelah sibuk bekerja.

Nah mumpung Traveloka mau mewujudkan liburan idaman saya pastinya saya mau ajak liburan bareng keluarga walaupun sejujurnya saya ingin sendiri, me time, menenangkan hati jiwa dan raga saya sendiri. Namun keluarga adalah aset terpenting bagi saya terutama anak-anak. Aset terpenting karena sumber kebahagiaan dan sumber kekuatan saya. Liburan bareng anak-anak sungguh memberikan kebahagiaan yang haqiqi dan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.


Liburan ke Banyuwangi

Destinasi wisata yang ingin saya kunjungi adalah Banyuwangi walaupun sebenarnya saya sudah pernah mengunjunginya. Mumpung Traveloka mau mewujudkan liburan idaman saya, jadi saya harus cerita sejujurnya kalau Banyuwangi adalah destinasi wisata dan liburan idaman saya bersama keluarga. Di Banyuwangi banyak sekali wisata alam yang memanjakan mata, mulai dari pantai, pegunungan, duh pokoknya Banyuwangi tuh "the best destination" deh bagi saya.

Nah, ini adalah 3 alasan mengapa saya memilih Banyuwangi sebagai destinasi wisata liburan idaman saya.

1. Banyuwangi itu indah sekali tempatnya, mau ke pantai ayuk, mau ke gunung ayuk, kulineran ayuk, intinya di Banyuwangi tuh paket liburan lengkap. Nantinya saya akan pergi ke Kawah Gunung Ijen, Pantai Merah, Alas Purwo, Pantai Cacalan, De Djawatan, Paltuding, Pantai Marina Boom dan banyak sekali tempat liburan keren lainnya di Banyuwangi.

2. Ingin menginap dengan view alam karena ada beberapa hotel impian saya untuk menginap selama di Banyuwangi. Pernah saya mbatin, kapan ya bisa menginap di hotel ini, melihat lautan dan pulau. Hotel-hotel yang menjadi impian saya, antara lain Vila Solong, ILLIRA Hotel, Ketapang Indah Hotel, Dialoog Hotel, Luminor Hotel dan Mirah Hotel. Nah, hotel-hotel tersebut menyuguhkan pemandangan yang indah karena saya bisa menikmati lautan biru dan pulau Bali jika berada di roof top atau dengan kamar yang mendapatkan view pemandangan alam tersebut. Ada sih hotel lainnya yang walaupun agak jauh dari keindahan pantai namun sangat nyaman berada didalamnya karena fasilitas lengkap yang diberikan seperti KoKoon Hotel Banyuwangi, Aston Hotel Banyuwangi, Santika Hotel Banyuwangi, dan Hotel el Royale Banyuwangi. Semua hotel tersebut bisa kita dapatkan di aplikasi Traveloka dengan cara booking online terlebih dahulu. Kelebihan booking online by Traveloka selain cepat pastinya nggak ribet.

Jalan-jalan ke banyuwangi

3. Banyuwangi nggak jauh-jauh banget dari domisili saya saat ini, jadi aman buat saya traveling sendirian maupun mengajak keluarga turut serta. Budget pun terkontrol, yah walaupun nantinya memang benar-benar diwujudkan oleh Traveloka untuk traveling ke destinasi wisata liburan idaman tapi paling nggak kan saya perlu itung-itungan juga. Namanya juga bawa keluarga so pasti pengeluaran bakalan super duper berlipat kan?

Travelling ke Banyuwangi

Yuk buat teman-teman yang ingin liburan seperti saya rencanakan liburan di Traveloka juga, karena di Traveloka semuanya lengkap loh, mulai dari tiket pesawat, kereta, bus, hotel dan holiday stays, taman bermain, spa, atau lainnya yang ada di aplikasi Traveloka App. Pastinya itinerary akan tersusun rapi, nggak ribet dan simpel hanya dengan satu aplikasi saja.

Life yoir way


Buat teman-teman onlineku, teruslah mencari kebahagiaan dengan caramu, salah satunya dengan liburan lagi bareng Traveloka. Rencanakan liburan di Traveloka, karena di aplikasi Traveloka semuanya super lengkap dan nggak ribet. Teman-teman akan liburan dengan bahagia tanpa beban. Tetap ikutin suara hati dan jalani hidup dengan caramu #LifeYourWay.


Salam,
Dwi Puspita

2 comments:

  1. Wah, liburan kemarin juga aku mampir Cirebon pas mau ke Bogor. Wah, nggak mampir ke Ungaran ya dirimu udah dekat lhooo banyak tempat wisata seru

    ReplyDelete
  2. wisata ke cirebon ini bener-bener menggoda ya mbak... pas buat liburan bareng keluarga

    ReplyDelete

Yuk berkomentar :)