Menjaga Kelestarian Hutan, Demi Sumber Pangan Makhluk Hidup

Menjaga Kelestarian Hutan, Demi Sumber Pangan Makhluk Hidup


Ngomongin makanan nih, ternyata saya memiliki list beberapa makanan favorit yang bahan bakunya berasal dari hutan. Hobi kuliner memang menjadi salah satu hal yang tak boleh terlewatkan saat mampir ke suatu daerah yang memiliki kuliner khas. Saya memiliki pengalaman menarik saat berkunjung ke rumah saudara saya yang berada di perbatasan antara Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, lebih tepatnya di kaki Gunung Gumitir.


Gunung Gumitir merupakan salah satu gunung yang cukup dikenal oleh masyarakat di Jawa Timur. Daerah pegunungan ini merupakan hutan namun masih ada beberapa penduduk yang tinggal di kawasan tersebut, salah satunya adalah saudara saya.
Namanya pegunungan pastinya ditumbuhi dengan berbagai tanaman dan pepohonan yang beraneka ragam. Pepohonan tersebut ada yang menjulang tinggi dan dibeberapa tempat banyak sekali tanaman perdu hingga membentuk semak belukar. Namun jangan salah, disanalah banyak sekali sumber pangan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar terutama saudara saya yang selalu mencari sumber pangan disana.
Rumah saudara saya yang letaknya terpencil ini jika malam hari sangat gelap gulita. Walaupun penerangan berupa lampu sudah ada namun karena jarak rumah yang satu dengan yang lainnya sangat jauh maka jalanan menuju ke rumah penduduk tetap gelap karena banyaknya pepohonan yang menutupi jalanan.

Dengan lokasi yang berada di daerah hutan di kaki Gunung Gumitir, disekeliling rumahnya ada sekumpulan pohon bambu yang tiap seminggu sekali bambu mudanya (rebung) akan dipanen untuk dijual ke pasar atau dibuat sayur untuk makan sekeluarga.




Saat saya silaturahmi kerumah saudara saya tersebut beberapa bulan yang lalu, saya mencoba menelusuri jalan setapak yang masih tertutup kabut. Bener-bener suasana hutan yang nyaman. Udaranya masih segar dan bersih, bikin saya betah saja berada disini.

Saya pun mencoba menikmati lingkungan disekitar rumahnya, saya menemukan jamur diantara sampah dedaunan bambu kering yang lembab. Jamur ini enak sekali jika dibuat sop jamur. Rasanya gurih sekali tanpa campuran perasa makanan.




Selain itu saya menemukan tumbuhan paku, yaitu semanggi. Semanggi ini enak sekali jika sudah dikukus dan dicampur dengan bumbu kacang. Mirip kuliner Surabaya yaitu Semanggi Suroboyo.

Beberapa jenis tanaman yang saya sebutkan di atas merupakan jenis tanaman yang jika diolah menjadi makanan yang enak dan lezat. Makanan tersebut merupakan makanan favorit saya yang semuanya bisa saya dapatkan di hutan di kaki gunung Gumitir ini saat saya berkunjung ke rumah saudara.

Tapi tanaman yang saya sebutkan diatas pun bukan tanaman yang hanya bisa hidup di hutan, namun didaerah yang berair dan di tempat lembab.

Banyak sekali manfaat dari tanaman hutan ini untuk kesehatan, antara lain :

1. Manfaat Rebung
  • Menurunkan berat badan
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
  • Melancarkan buang air besar
  • Menurunkan resiko penyakit jantung dan kanker
  • Menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan kesehatan kulit dalam tubuh

2. Manfaat Jamur adalah meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan alzheimer.

3. Manfaat Semanggi
  • Mencegah osteoporosis karena mengandung zat fitoestrogen
  • Mengatasi infeksi saluran kencing
  • Mengobati terlambat datang bulan
  • Mencegah lelah dan lesu dan anti hipertensi
  • Meredakan demam dan mengobati flu
  • Anti diare
  • Mengobati Hepatitis
  • Mengatasi radang tenggorokan
  • Melancarkan aliran darah
  • Mengatasi asma
  • Mencegah sariawan dan mengobati amandel


Dari manfaat tumbuhan yang saya temui di hutan tersebut maka semua orang wajib tahu ternyata banyak sekali manfaatnya untuk tubuh. Hasil hutan memang banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah hutan sebagai sumber makanan untuk makhluk hidup. Makanan di hutan tersedia banyak sekali, namun ada beberapa yang bisa dimakan oleh manusia dimana makanan tersebut pastinya tidak beracun. 

Ngomongin hutan, btw teman-teman tahu nggak tentang WALHI?

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) merupakan sebuah organisasi gerakan lingkungan hidup terbesar di Indonesia, dengan jumlah anggota sebanyak 487 organisasi dari unsur organisasi non pemerintah dan organisasi pencinta alam, serta 203 anggota individu yang tersebar di 28 propinsi di Indonesia.

Sejak tahun 1980 hingga saat ini, WALHI secara aktif mendorong upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup di Indonesia. WALHI bekerja untuk terus mendorong terwujudnya pengakuan hak atas lingkungan hidup, dilindungi serta dipenuhinya hak asasi manusia sebagai bentuk tanggung jawab Negara atas pemunuhan sumber-sumber kehidupan rakyat. Untuk lebih lengkapnya tentang visi dan misinya silahkan teman-teman bisa mengunjungi websitenya di https://www.walhi.or.id


Salam,
Dwi Puspita

3 comments:

  1. Ahhh...rebung. Ini jenis makanan yang kusuka. Apalagi kalo dijadiin isian kaya lumpia gitu. Lebih endeus

    ReplyDelete
  2. Seharusnya kita kembali ke alam ya, memanfaatkan alam dan memeliharanya

    ReplyDelete
  3. Wah saya jadi membayangkan bagaimana rasanya tinggal di sana

    ReplyDelete

Yuk berkomentar :)