9 dari 10 perjalanan progam kehamilanku

Ini hanya sebuah cerita, tidak bermaksud menggurui, sok pintar atau mengejudge para pasangan suami istri. Ini hanyalah pengalaman pribadi penulis yang diuntai dalam kata perkata sehingga menjadi kalimat dan cerita yang bisa dijadikan reverensi jika perlu. Ini aku tulis karena banyaknya pertanyaan dari beberapa teman yang tanya mengenai program kehamilanku. Dari pada aku cerita bolak balik mending aku ceritain disini berdasarkan pengalamanku.

Inilah program kehamilanku, setelah 2 tahun 9 bulan aku menantinya. Dan Allah memberikan kepercayaan kepada kami untuk memiliki keturunan, semoga sehat dan dipermudah hingga proses melahirkan nanti. Akhir Maret 2015 aku mendapatkan amanah dari Allah dengan strip garis 2 di tespack, inilah sebuah rezeki yang tidak bisa digantikan oleh apapun. Aku bahagia...aku tak percaya...akhirnya aku bisa melihat 2 strip itu dengan mataku sendiri. Suamiku senyam senyum tak percaya dan mencium keningku. Inilah anugerah dan rezeki terindah bagi pasangan suami istri.

Mungkin sebagian orang menganggap 2 tahun 9 bulan adalah waktu yang sangat sebentar jika dibandingkan dengan mereka yang sudah bertahun-tahun berumah tangga yang dengan sabarnya masih bertahan untuk menunggu rezeki terbesar itu datang. Namun bagi kami, itu sangat lama karena setiap detik kami selalu menanti, menanti, dan menanti kapankan rezeki terbesar itu akan datang.

Selama 2 tahun 9 bulan lamanya, kami sangat menunggu hari yang sangat dinanti-nanti para pasangan suami istri.

Awal tahun pernikahan kami mungkin terasa biasa saja hidup berdua di rumah mungil tipe 30 yang kami cicil bersama. Toh dulu aku meminta suamiku untuk 1 tahun pacaran dulu, tapi suami tidak mau. Suami berharap ingin segera memiliki keturunan karena usianya yang tidak muda lagi, sedangkan aku masih enjoy dengan umurku yang masih ingin bermesra-mesraan. Namun lama-lama rasa sepi dan keinginan memiliki buah hati akhirnya muncul setelah beberapa teman sekolah, kuliah, maupun teman-teman dekat yang baru menikah langsung dikarunia anak.

Sedih pastinya. Kadang telinga mulai panas dan gatal saat dicerca berbagai pertanyaan oleh teman-teman, tetangga, dan orang-orang yang kepo. Sudah hamil? Sudah punya anak berapa? Sudah ini sudah itu...

Mungkin "kecapekan" yang menjadi alasan yang aku sebut-sebut untuk menutupi mengapa aku tak kunjung hamil. Jarak rumah dengan kantor yang setiap hari kami tempuh pulang-pergi sepanjang kurang lebih 30 kilometer dengan total jarak 60 km dan lama perjalanan 3 jam setiap hari jadi pantas saja jika kami kecapekan. Selain kecapekan mungkin juga Allah masih belum memberikan rezeki besar tersebut...

Suamiku rela membelikanku mesin cuci agar aku nggak tambah capek. Dengan gajinya yang pas-pasan dan dengan cara mencicil pula mesin cuci akhirnya menjadi alat yang membantuku. Dengan adanya mesin cuci, suamiku berharap aku tidak kecapekan lagi. Memang banyak terbantu dengan adanya mesin cuci, yang biasanya aku mencuci baju 1 sampai 2 bak penuh tiap minggunya kini telah terbantu dengan mesin cuci.

Selain itu aku selalu kepoin para ibu-ibu hamil. Aku elus-elus perutnya berharap ketularan, aku injak jempol kakinya biar nular hamil juga, aku selalu manjain ibu hamil semoga ibu hamil itu senang dan aku bisa ketularan hamil juga. Memakan sisa makanan ibu hamil atau terkadang makan berdua dengan ibu hamil biar ikut-ikutan hamil. Mitos hanyalah mitos, setidaknya sudah berusaha dan kepoin ibu hamil :)

Berbagai usaha tentunya telah kami tempuh, mulai dari cara alami, alternatif, medis, dan do'a. Dan Alhamdulillah Allah memberikan kepercayaan kepada kami. Apa saja program kehamilanku selama 2 tahun 9 bulan.

1. Minum susu persiapan kehamilan
Insyaallah semua pasangan suami istri sudah pada tau dengan susu persiapan untuk memiliki buah hati. Susu yang biasanya diminum istri ketika telah siap untuk hamil. Aku mengkonsumsi Prenagen Esensis untuk persiapan kehamilanku selama beberapa bulan.

2. Konsumsi madu
Selain susu kami juga konsumsi madu, mulai madu dengan harga yang terjangkau hingga madu asli dari si tawon yang harganya cukup mahal karena keasliannya. Madu katanya baik untuk kesehatan dan segala penyakit, apalagi mengenai masalah kesuburan pasangan suami istri. Madu yang aku minum adalah madu penyubur kandungan sedangkan madu yang diminum suamiku adalah madu penyubur pria.






3. Konsumsi kurma
Kurma muda atau kurma ruthob yang direkomendasikan oleh temanku juga pernah aku coba. Selain itu aku juga mendapatkan oleh-oleh kurma muda yang telah dikeringkan dari negaranya sana, Saudi Arabia yang mana saat temanku Umroh membawakan kurma muda kering itu kepadaku untuk aku konsumsi. Aku konsumsi setiap hari dengan cara menyelupkannya ke air putih dan diminum airnya setiap pagi yang baik untuk rahim katanya.


Dokumen Pribadi

4. Pengobatan alternatif
Pengobatan alternatif atau tukang pijat. Sebenarnya aku nggak mau kalau perutku diobok-obok ama tukang pijat. Aku takutnya malah terjadi kesalahan dan akibatnya fatal. Tapi karena tukang pijat ini hanya mengecek tanpa mengobok-ngobok bagian perut secara ekstrim akhirnya aku mau saja. Aku dan suami diperiksa di daerah antara kemaluan dan pusar. Disanalah si tukang pijat tahu dengan keadaan sel telur dan sperma kami. Nantinya oleh tukang pijat dikasih resep apa saja makanan yang harus dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi.

5. Minum jamu/ramuan
Minum jamu dari tukang pijat. Entah jamu apa yang diberikan kepada kami untuk dikonsumsi setiap hari. Rasanya pahit dan kami harus mengkonsumsinya selama 1 bulan hingga botol-botol berisi ramuan itu habis. 1 botol besar air mineral yang berisi jamu itu harganya 50ribu. Kalau menurutku sih dari baunya jamu itu terbuat dari daun bluntas, kunyit, dan sirih...tapi nggak tau lagi bener apa salah, pokoknya disuruh minum ya minum selagi jamu itu halal :)

6. Konsumsi jeruk
Ilmu yang ini aku dapatkan dari temanku yang juga lagi promil. Oleh dokternya, temanku disuruh konsumsi jeruk sebanyak-banyaknya. Ya sudah, ilmunya aku terapkan juga. Jadi setiap hari aku konsumsi 1 kilo jeruk, 1 kilo jeruk berisi 6 buah jeruk dengan ukuran sedang. Biasanya aku konsumsi 2 buah jeruk di pagi hari, 2 buah jeruk di siang hari, dan 2 buah jeruk di malam hari. Bertahan selama 1 minggu mengkonsumsi jeruk dan diganti dengan buah-buahan lainnya karena bosen, intinya di selang-seling konsumsi buah 1 minggu jeruk 1 minggu buah-buahan lain.


Sumber gambar http://bibitbunga.com/

7. Cek kesuburan di laboratorium dan dokter
Pastinya selain pengobatan alternatif juga pengobatan medis yang kami lakukan. Tidak sungkan-sungkan untuk cek sperma dan konsultasi perhitungan masa suburku. Jadi oleh dokternya sudah dibuatkan tanggal khusus dimana kami harus melakukan hubungan suami istri. Selain itu pengecekan sperma juga penting untuk mengetahui kualitas sperma si suami dan kapan saatnya sel telur harus dibuahi.

8. Konsumsi kecambah dan kacang-kacangan
Banyak teman, sahabat, dan orang-orang yang care dengan kami dan memberikan saran kepada kami untuk rajin mengkonsumsi kecambah, terserah pokoknya kacang-kacangan. Mulai dari oseng-oseng kecambah hingga bubur kacang hijau sudah pernah kami konsumsi hingga kami bener-bener blenger.


Sumber gambar http://log.viva.co.id/

9. Konsumsi brokoli dan salmon
Mengkonsumsi brokoli dan salmon, akhirnya setelah menjelajah berbagai informasi seputar program hamil dan internet aku menemukan resep ini. Katanya brokoli dan salmon dipercaya baik untuk program hamil Mungkin karena kandungan gizinya yang istimewa. Setiap hari kami mengkonsumsi makanan ini selama kurang lebih satu bulan. Intinya dengan makanan bergizi antara sayur, buah, dan lauk pauk harus seimbang Insyaallah akan ada hasil.


Sumber gambar  http://www.bbcgoodfood.com/


Alhamdulillah...setelah rajin mengkonsumsi jeruk, brokoli, dan salmon tak lama kemudian aku hamil. Sebenarnya aku juga kurang tau apakah karena makanan bergizi itu. Yang aku tau ini juga karena kekuatan do'a. Jangan berhenti berdo'a dan meminta kepada Allah, karena Allah lah yang Maha Pemberi Rezeki. Memintalah kepada Allah, kita hanya berusaha dan Allah lah yang menentukan semuanya. Semoga semua para pasangan suami istri segera mendapatkan keturunan.

Berdo'alah pada waktu yang tepat, saat do'a itu mudah sekali diijabah. Setelah sholat, antara adzan dan iqomah, saat hujan, saat sepertiga malam biasanya do'a-do'a itu aku serukan dan minta kepada Allah. Meminta apa yang aku inginkan, karena aku yakin Allah Maha Pemberi Rezeki dan Maha Mendengar segala permohonan hambanya. Selain itu rajinlah bersedekah, karena dengan bersedekah dapat membantu kita dalam segala hal, selain sedekah itu mensucikan harta kita. 

Semoga Allah melancarkan kehamilan ini hingga nanti saat akan melahirkan dan semoga para suami istri lain yang belum mendapatkan keturunan segera mendapatkan keturunan. Aku hanya bisa membantu dengan do'a, yakinlah Allah Maha Sutradara yang paling baik...karena Rezeki itu tak akan pernah tertukar.

1 comment:

Yuk berkomentar :)