Anak Yang Bahagia Bakat Kecerdasannya

Assalamualaikum...
Apakah hari ini kalian bahagia? Harus dong... harus bahagia, karena jika kalian bahagia maka disekeliling kalian akan ikut bahagia termasuk keluarga kalian, tentunya anak dan pasangan kalian akan ikut bahagia. Jika anak bahagia maka kalian berhasil membuatnya menjadi anak yang akan memulai membangun kecerdasannya. Penasaran? Apa hubungannya bahagia dengan kecerdasan si anak. Yuk lanjut simak penjelasan saya di bawah ini.



Nestle LACTOGROW kembali hadir dengan kampanye Grow Happy yang bertujuan untuk merayakan kebahagiaan dan membantu orang tua menciptakan lingkungan yang dapat membuat anak merasa bahagia. Di awal tahun, Nestle LACTOGROW kembali melakukan studi mengenai kebahagiaan anak untuk mencari informasi mengenai pentingnya kebahagiaan anak, faktor apa sja yang dapat membuat anak tumbuh bahagia serta hal-hal apa saja yang harus dilakukan orang tua untuk mendukung anak tumbuh bahagia.



Sebenarnya Adakah Hubungan Antara Keterlibatan Orang Tua, Kebahagiaan Anak, dan Asupan Nutrisi?

Pada sesi pertama Talkshow, Gusti Kattani Maulani (Lani) selaku Brand Manager Nestle LACTOGROW tampil sebagai pembicara pertama. Beliau menyampaikan bahwa melalui kampanye Grow Happy, Nestle LACTOGROW ini sebenarnya ingin membantu orang tua untuk bisa menerapkan kemampuan untuk membangun kebahagiaan dirinya sendiri agar bisa membahagiakan kebahagiannya pada anak dan keluarga serta menyediakan nutrisi yang optimal bagi anak-anak untuk tumbuh bahagia.



LACTOGROW percaya pentingnya kebahagiaan. Riset yang dilakukan LACTOGROW menunjukkan bahwa ketika anak bahagia dia dapat menyerap nutrisi dan stimulasi dengan lebih baik. Dan ketika orang tua bahagia, dia bisa memberi stimulasi dan kebahagiaan untuk anak.

Ibu Lani mengajak para peserta untuk menyimak video yang berdurasi selama beberapa menit saja. Setelah video selesai diputar, beliau pun bertanya kepada para peserta tentang beberapa pertanyaan.

"Apakah anak yang tertawa tersebut menunjukkan anak itu bahagia?"

"Apa saja sih yang bikin anak bahagia?"


Dari studi yang dilakukan LACTOGROW terungkap pula bahwa :

Di tahun 2018 mengungkapkan bahwa saat menilai karakteristik kebahagiaan anak, kebanyakan orang tua hanya memperhatikan cicri-ciri fisik saja. Misalnya saja saat anak menunjukkan ekspresi ceria dan aktif bergerak. Sedangkan menurut Myers & Diener (2018), kebahagiaan anak bukanlah kegembiraan sesaat saja, namun lebih kepada rasa nyaman, aman dan diterima dengan baik dilingkungan sosialnya. Dari penelitian ini juga terdapat fakta menarik dimana persepsi orang tua tentang anak yang bahagia adalah saat si kecil bermain bersama orang tua.

Studi Child Happiness menemukan bahwa anak merasa bahagia saat bermain bersama orang tuanya dan jauh lebih bahagia lagi jika dibandingkan bermain dengan adik dan kakanya. Kebahagiaan yang mereka rasakan itu dirasakan lebih besar bersama ayah dan ibunya jika dibandingkan ketika bermain bersama saudaranya.

Namun nyatanya ditemukan pula, lebih dari 50% orang tua merasa belum cukup hadir dan terlibat dalam kegiatan bersama anak-anaknya. Survey ini telah dilakukan dengan responden yang terlibat dalam studi Child Happiness sebanyak 370 orang tua dari 6 kota di Indonesia yang memiliki anak berusia 2 – 5 tahun.

LACTOGROW merupakan susu pertumbuhan yang dilengkapi HAPPY NUTRI, yaitu nutrien yang terdiri atas : minyak ikan, kalsium, omega 3, omega 6, 12 vitamin, dan 7 mineral. Selain itu kampanye Let’s Grow Happy Together dilancarkan pula dengan berbagai cara di media televisi, radio, Instagram, Facebook, hingga di mall dan toko. 



Pentingnya Mengusahakan Kebahagiaan Anak

"Ibu-ibu ingin anaknya cerdas atau bahagia?"
Pertanyaan ini tiba-tiba muncul di awal pembuka sebelum Psilolog Elisabeth Santosa, M.Psi, SFP, ACC memberikan materi.


Lebih dari 90 persen yang hadir menjawab memilih bahagia sedangkan sisanya mungkin memilih cerdas ataupun ragu-ragu. Saya sendiri memilih anak saya bahagia, karena saya tahu setiap anak yang cerdas sumbernya dari kebahagiaan anak itu sendiri.

Kemudian Psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC membawakan materi berikutnya yang berjudul How to Raise the Happiest Kids in the World.


Dari penelitian Child Happiness yang dilakukan LACTOGROW, Psikolog Elizabeth menjelaskan bahwa pada umumnya para orang tua sudah mengerti teori pentingnya mendukung anak tumbuh bahagia, seperti menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak. Namun yang menjadi tantangan adalah bagaimana mewujudkan kondisi tumbuh bahagia (Grow Happy).




Banyak orang tua yang masih belum bisa memaksimalkan keterlibatan mereka bersama anak meskipun telah susah payah menyisihkan waktu. Tantangan hidup modern seperti tingkat stress yang lebih tinggi atau interaksi yang intens dengan handphone misalnya, membuat keterlibatan emosional menjadi tantangan baru bagi orang tua.



Pengertian kebahagiaan
Mengapa Penting Untuk Anak Tumbuh Bahagia?
1. kesadaran diri lebih baik
2. manajemen diri lebih baik
3. kesadaran sosial lebih baik
4. kemampuan sosial lebih baik
5. kemampuan mengambil keputusan lebih baik


Hasil dari tumbuh bahagia adalah :
1. keberhasilan pendidikannya
2. kesuksesan karir
3. hasil penting lainnya

Beberapa tips yang diberikan Psikolog Elizabeth agar para orang tua lebih terlibat dalam kegiatan anak antara lain :


  1. Bukan terfokus pada jenis aktivitas namun waktu kebersamaan.
  2. Tidak ada distraksi saat melakukan aktivitas bersama anak.
  3. Melakukan kontak mata saat bersama anak.
  4. Buatlah anak merasa dirinya yang paling penting.Elizabeth juga memberikan kiat agar orang tua mampu membesarkan anak agar tumbuh bahagia:

Psikolog Elizabeth juga memberikan beberapa kiat yang dapat membantu orang tua untuk membesarkan anak agar tumbuh bahagia, diantaranya :

  1. Memberikan makanan tepat waktu dan bergizi
  2. Mendukung kompetensi anak.
  3. Cukupi waktu tidur anak (tidur siang bagus tapi jangan sampai tidur siangnya 3 jam).
  4. Memberikan cinta tanpa syarat kepada anak.
  5. Menjadi orang tua yang bahagia sehingga bisa menularkan kebahagiaannya kepada pasangan dan anak. 

Lebih lanjut Psikolog Elizabeth menjelaskan bahwa tekanan hidup modern ini berdampak pada kebahagiaan orang tua itu sendiri. "Bagaimana bisa mendukung kebahagiaan anak, apabila orang tuanya sendiri tidak mengetahui bagaimana membahagiakan diri sendiri? Panduan inilah yang dibutuhkan para orang tua agar bisa membangun rantai tumbuh bahagia dalam keluarga.



Orang tua yang bahagia akan menghasilkan anak yang memiliki ketahanan terhadap stres dan tantangan hidup di masa depan, anak-anak ini dihasilkan melalui pola asuh orang tua yang bahagia dan terlibat dalam aktifitas anak.



Untuk mengenal dirinya sendir, setiap individu khususnya orang tua perlu memahami apa saja sumber kebahagiaan dalam hidup seperti positif afektif (tertawa, damai, pemenuhan diri), negatif afektif (marah, sedih, curiga) dan tingkat kepuasan hidup agar dapat mengajarkan anak bagaimana arti kebahagiaan yang sesungguhnya.

Untuk itu para orang tua, termasuk kita sendiri harus tahu bahwa ada 4 hormon di dalam tubuh yang bisa membangkitkan rasa bahagia. Orang yang sedih dan depresi, di dalam dirinya ada yang kurang di antara hormon-hormon ini. Stimulasi keempat hormon ini dan kebahagiaan harus diusahakan sendiri. Kitalah sumber kebahagiaan diri kita, bukan orang lain. 4 hormon bahagia yang diproduksi di hypothalamus dan menimbulkan perasaan bahagia itu adalah:

1. Dopamin.
Hormon ini membuat kita merasa bahagia pada saat merasa sukses. Contohnya kita harus bersyukur dengan apa yang kita dapatkan selama ini. Contohnya bersyukur telah menjadi mom stay at home sambil menjaga buah hati dan bisa mengasuhnya sendiri tanpa baby sitter.



2. Serotonin.
Hormon ini membuat kita merasa bernilai. Contohnya membantu  nenek menyeberang jalan.


3. Oksitosin
Oksitosin membuat kita merasa nyaman. Contohnya saat menyusui dan berhubungan suami istri. Kekurangan oksitoksin akan menyebabkan orang menjadi judes dan curiga. Oksitosin didapatkan dari sentuhan, kasih sayang, dan pelukan. 


4. Endorfin
Endorfin adalah hormon yang memberikan efek penahan rasa sakit. Hormon itu dikeluarkan setelah berolahraga, jadi olahragalah yang rutin agar kita bahagia.



Pentingnya Kesehatan Saluran Cerna

Studi Child Happiness juga mengungkapkan bahwa anak Indonesia berpotensi kekurangan asupan nutrisi yang seimbang, yang dapat memengaruhi tumbuh kembang dan kebahagiaan mereka. Studi ini sejalan dengan hasil penelitian yang lain yang menunjukkan bahwa masalah kekurangan gizi pada anak Indonesia masih tinggi.




Pemateri ketiga atau terakhir adalah dokter spesialis anak Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K) menjelaskan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak (di masa pembuahan hingga 2 tahunan, ketika pembentukan organ-organ tubuh). Berikan asupan nutrisi baik untuk periode emasnya, jika asuppan nutrisi kurang baik maka anak akan mengalami mengalami periode kritis dalam tumbuh kembangnya, misalnya anak mengalami stunting.


Jika asupan nutrisinya baik, periode emas dijaga maka saluran cerna anak akan berkembang dengan baik dan sistem pertahanan tubuhnya juga baik. Yang penting diperhatikan adalah perkembangan otak, kognitif, IQ-nya menjadi optimal.




Bagaimana menjaga saluran cerna anak agar tetap sehat?

Disarankan untuk bayi berikan ASI hingga 2 tahun. ASI akan menciptakan lingkungan asam di usus besar yang ideal untuk pertumbuhan bakteri baik. Hal ini menjamin pertumbuhan imunitas anak. Ditunjang dengan ASI eksklusif, kadar antibodi IgA dalam saluran cerna bayi akan bekerja dengan baik terhadap infeksi bakteri patogen (bakteri jahat). Dengan saluran cerna sehat diharapkan penyerapan nutrisi akan lebih baik sehingga anak tumbuh bahagia dengan daya tahan tubuh yang baik, tumbuh kembang optimal, dan fungsi otak yang baik.






Bagaimana memberikan gizi untuk anak usia > 1 tahun?

Dengan memberikan komposisi makanannya harus sempurna, seperti :
  • Jangan berikan susu kental manis (gula tambahan) karena kebutuhan gula anak hanyalah < 10% dari total kalori.
  • Jangan berikan banyak susu. Karena kebutuhan susu adalah maksimal 30% dari total kalori/hari atau 400 – 500 ml/hari.
  • Protein 14,5 gram per hari (minimal 6 gr dari protein bermutu tinggi: 1 butir telur, 25 gr daging, 100 gr kacang hijau).
  • Mikronutrien: vitamin, mineral, serat alamiah (jangan diganti dengan pil atau bubuk).
  • Sumber energi utama (karbohidrat) 3 – 4 porsi/hari.


Dokter Ariani menjelaskan bahwa sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui dan mengerti nutrisi seimbang termasuk susu dengan kandungan gizi untuk melengkapi asupan nutrisi bagi buah hati mereka.


Untuk membentuk saluran cerna yang sehat, kita harus menjaga keseimbangan mikroba usus, yaitu diantaranya dengan :

  1. Konsumsi makanan bernutrisi lengkap dan bervariasi.
  2. Konsumsi makanan yang mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
  3. Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga secara teratur.

Bagaimana supaya saluran cerna anak baik?

Kita harus mengetahui terlebih dulu fungsi bakteri baik, yaitu : memproduksi biosurfaktan (menghambat bakteri menempel), memproduksi bakteriosin dan hidrogen peroksida (menghambat dan membunuh bakteri), dan mempebaiki kerusakan sel-sel usus. Bakteri baik contonya adalah Bifido bacteria, Lactobacillus, dan E-coli.




Probiotik adalah suatu mikro-organisme hidup yang jika diberikan dalam jumlah sesuai dan adekuat dapat memberikan manfaat kesehatan.

Probiotik meningkatkan bakteri baik (seharusnya ada 85%) dalam usus sehingga saluran cerna menjadi sehat karena terjadi optimalisasi penyerapan nutrisi. Di samping itu probiotik juga bisa memperbaiki gizi anak dan dan optimalisasi pertumbuhan.



Apa saja manfaat probiotik pada saluran cerna anak?
  • Mengurangi durasi atau lamanya diare.
  • Mengurangi frekuensi BAB dalam sehari
  • Sebagai pencegahan diare selanjutnya
  • Memperpendek masa perawatan di rumah sakit
  • Mengurangi kembung.
  • Mengatasi sembelit dengan meningkatkan gerakan peristaltik usus besar.

Selain itu fungsi probiotik yang lain adalah :
  • Mencegah pertumbuhan bakteri jelek secara berlebihan.
  • Mencegah kanker usus.
  • Mencegah terjadinya kolik infantil (menangis terus-menerus pada bayi yang kadang-kadang disebut sebagai kesambet).
  • Mengurangi nyeri perut.
Wah banyak sekali ya manfaat probiotik buat saluran cerna si kecil :)


Anak yang mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang akan memiliki saluran pencernaan yang sehat yang sehat dan dapat menyerap nutrisi dengan baik sehingga anak akan memiliki selera makanan dan pola tidur yang baik yang dapat menunjangnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.



Akhirnya sesi materi berakhir, banyak ilmu yang di dapatkan oleh para peserta dalam kampanye Grow Happy kali ini. Semoga saya, Anda, dan para orang tua lainnya bisa menjadi orang tua yang selalu bahagia agar anak kita ikut bahagia juga. Siapa sih yang nggak ingin memiliki anak cerdas, yuk mulai dari sekarang belajar membahagiakan diri sendiri.



Surabaya, 7 November 2018


Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)