Mebo Dan Mederma, Ahlinya Mengatasi Dan Menyamarkan Bekas Luka Bakar

Assalamualaikum para pembaca www.dwipuspita.com
Pada artikel ini saya akan berbagi sharing mengenai Talk Show untuk menghilangkan luka bakar. Talk Show yang sangat bermanfaat menurut saya terutama untuk para perempuan atau para buibu yang hobinya berkutat di dapur. Pastinya di dapur banyak sekali pengalaman tentang kecipratan minyak panas, terkena air panas, tak sengaja memegang wajan atau panci panas, dan masih banyak lainnya. Tak hanya urusan dapur saja, terkadang para buibu kerap kali terkena setrika panas dan knalpot kendaraan bermotor. Luka bakar seperti ini pastinya membekas dan akan menjadi kenangan sepajang masa jika tak cepat diambil tindakan yang benar.




Nah, untuk itu saya sebagai seorang ibu yang juga punya kelaman dengan luka bakar karena kecipratan minyak akan berbagi informasi mengenai Talk Show dengan tema "Bebas Beraktivitas di Rumah dengan Meminimalkan Resiko Luka Bakar Ringan" yang berlangsung pada tanggal 22 September 2019 di Hotel Harris Surabaya.

Nara sumber yang pertama yang akan menjelaskan luka bakar ini adalah dokter Ira Handriani, SpBP-RE. Menurut dokter cantik ini memang masalah luka bakar terutama para ibu-ibu yang hobinya berkutat di dapur sangatlah lumrah terjadi apalagi yang suka goreng ikan pastinya minyaknya akan nyiprat kemana-mana terutama di bagian lengan. Jujur nih, kalau saya terkena cipratan minyak biasanya langsung saya olesi dengan odol. Hahaha... ternyata au nggak, cara tersebut salah loh.


Misalnya luka bakar terjadi karena terkena air panas sehingga tangan dan badan mengelupas hendaknya segera ditangani karena proses penyembuhan luka bakar sangat tergantung dari pertolongan pertama yang diberikan. Waktu krusialnya terletak pada 4 jam pertama. Nah, sebelum bertambah parah dan terinfeksi, berikut tips dan trik penanganan luka bakar.

1. Segera lepas baju pasien, tujuannya untuk mempersingkat lama kontak dengan baju.
2. Secepatnya didinginkan dengan air bersih suhu normal. Cari sumber air bersih terdekat, tetapi jangan air dingin. Siram/basuh dengan air mengalir agar panas tidak menempel terlalu lama.
3. Keringkan bagian yang terkena luka bakar. Jika sudah didinginkan, segera keringkan bagian yang terkena luka bakar dengan lembut.
4. Berikan salep luka bakar pada bagian yang terkena luka bakar.
Oleskan secara tipis salep luka bakar pada bagian yang terkena luka bakar.




Mebo merupakan salep yang bisa mengatasi luka bakar tersebut karena salep ini mengandung zat aktif berupa Coptidis Rhizoma, Phellodendri Chinensis, Scutellariae Radix, Sesame Oil, dan Beeswax.

Coptidis RhizomaPhellodendri Chinensis, Scutellariae Radix memiliki fungsi sebagai anti-inflamasi, anti-infeksi, dan membantu regenerasi sel.

Kombinasi Sesame Oil (minyak wijen) dan Beeswax mempunyai prinsip mendinginkan luka. Panas yang berlebih dari area luka bakar pada saat dioleskan Mebo akan diserap oleh Mebo sehingga akan mengurangi tingkat keparahan luka bakar.

Sesame Oil (minyak wijen) dapat melindungi area luka sehingga mencegah penguapan air dari area luka dan membuat area luka menjadi lebih lembab. Area luka yang lembab akan membantu proses regenerasi sel lebih cepat sehingga penyembuhan berjalan dengan baik. Proses penyembuhan luka yang berjalan baik akan meminimalkan kemunginan terjadinya bekas luka.



Mebo sangat efektif untuk luka bakar sehingga sediakan selalu Mebo di kotak P3K di rumah kalian.

Apa sih bedanya Mebo dengan salep lainnya?
So pasti Mebo sangat efektif sekali mempercepat penyembuhan luka bakar sekitar 4-7 hari dengan minimal bekas luka dan sakit, membuat area luka lembab dan tidak kering, serta mengandung bahan alami tanpa antibiotik kimia. Selain itu, rekomendasi dokter di Indonesia loh.




Apa hanya cukup dengan Mebo saja bekas luka bakar akan menghilang?

Oh, tentu saja tidak. Agar bekas luka memudar secara maksimal kita perlu mengolesinya dengan Mederma.
Pastinya teman-teman setelah proses penyembuhan luka bakar akan mengalami skar. Skar adalah proses alami untuk penutupan luka baik karena operasi maupun karena kecelakaan. Untuk luka yang mengering biasanya akan berdampak gatal-gatal di area permukaan luka sehingga kita acap kali menggaruk dan kadang mengelupasi bagian yang sudah kering. Hendaknya jangan dilakukan hal seperti itu, tahan dan olesi dengan Mederma.

Mederma ini terbukti efektif dan aman di kulit orang Asia loh. Pengobatan denga Mederma dimulai secepatnya saat luka sudah tertutup. Gunakan Mederma 3 hingga 4 kali sehari selama 8 Minggu.


Bekas luka yang dibiarkan akan menyebabkan tampilan kulit akan kurang menarik dan kadang bikin kita nggak percaya diri.

Kini sudah ada produk Mederma yang membantu menyamarkan bekas luka.

Mederma diklaim telah terbukti secara klinis dapat menyamarkan bekas luka. Dengan efektivitas yang disebut-sebut telah teruji secara klinis, gel Mederma bisa digunakan untuk merawat bekas luka lama maupun baru seperti jaringan parut hipertrofik dan keloid. Formula gel proaktifnya dapat membantu proses penyembuhan kulit sekaligus menyamarkan bekas luka.



Mederma memiliki 3 kandungan aktif, yakni Cepalin, Allantoin, dan Aloe vera. Cepalin diklaim terbukti sebagai bahan anti-inflamasi yang membantu untuk meningkatkan secara nyata proses menyamarkan struktur bekas luka. Kemudian kandungan Allantoin meningkatkan proses penyembuhan, mengurangi rasa gatal, dan menghaluskan kulit. Yang terakhir, untuk aloe vera memiliki efek melembapkan, menenangkan, dan penting untuk kesehatan kulit.

Agar memperoleh hasil terbaik, dianjurkan untuk menggunakan Mederma segera setelah luka menutup atau jahitan luka dilepas, yakni membutuhkan waktu sekitar 8 minggu untuk bekas luka baru dan 3-6 bulan untuk bekas luka lama.

Penggunaan salep Mederma efektif mengurangi warna kemerahan pada kulit, serta membuat bekas luka tampak lebih halus, lebih rata, dan lebih elastis.

Waktu yang tepat untuk memulai perawatan bekas luka dengan Mederma adalah segera setelah luka menutup atau jahitan dilepas. Jangan menunggu terlalu lama untuk merawat bekas luka lama. Semakin cepat bekas luka dirawat, maka hasilnya kemungkinan akan lebih baik.

Mederma gel bekerja untuk memulai proses penyembuhan bekas luka saat kita merasa sedikit gatal selama minggu pertama atau kedua pemakaian. Rasa gatal itu rupanya merupakan hal wajar, karena justru menunjukkan bahwa zat-zat yang terkandung dalam Mederma sedang bekerja. Keberhasilan pertama yang bisa langsung Anda lihat adalah berkurangnya warna kemerahan pada bekas luka. Prawatan bekas luka memang butuh waktu dan juga kesabaran ya teman-teman.

Produk salep Mederma rupanya bukan hanya bisa digunakan oleh orang dewasa saja, tetapi juga diklaim sangat aman dan lembut, sehingga dapat digunakan oleh anak-anak, bayi, dan balita sekalipun loh.

Semoga artikel dan sharing saya membantu para pembaca www.dwipuspita.com ya. Insyaallah jika ada Talkshow yang bermanfaat seperti ini akan saya tulis lagi.

Salam,
Dwi Puspita

1 comment:

  1. Kalau Mederma saya sering mendengar dan melihatnya di apotek.
    Tapi kok mebo saya baru tahu ya

    ReplyDelete

Yuk berkomentar :)