3 Bakso Favorit Di Menganti Gresik

Ngomongin bakso tuh emang nggak ada habisnya bagi saya. Apalagi saya punya langganan bakso favorit. Favorit dari mananya nih? Karena warung bakso ini dekat dengan lokasi tempat tinggal saya. Kalau pengen tinggal wuzzz aja nggak pakai lama. Bakso ini juga saya rekomendasikan buat teman-teman yang lagi melintas di daerah Menganti Gresik untuk mampir ke warung bakso ini.

Bakso enak di Gresik ini pokoknya jempol banget rasanya. Selain rasa harganya sangat bersahabat loh. Yakin deh nggak bikin dompet jebol. Oke deh, bakso mana aja sih yang menjadi bakso enak versi saya di Menganti Gresik.

1. Bakso Pak Hilal
Bakso Pak Hilal Menganti Gresik. Lebih tepatnya di Dusun Tlogobedah, desa Hulaan Kecamatan Menganti Gresik. Warung bakso ini berada di pinggir jalan, namun bukan jalan utama Menganti melainkan jalan utama desa. Warungnya sederhana sekali, terbuat dari bilik dan nyaman karena tempat duduknya lesehan. Harga perporsinya hanya 6ribu saja. Terdiri dari pentol kecil, tahu, dan keripik pangsit. Ada juga pilihan bakso kasar sedang atau bakso kasar jumbo. Tidak hanya bakso yang dijual tapi juga mie ayam.



Lengkapnya bisa kalian baca disini.

2. Bakso Kikil Pak Golek Menganti Gresik

Warung Bakso Kikil Pak Golek ini letaknya mudah banget untuk dicari para pemburu bakso. Terletak di jalan utama Menganti setelah Supermarket Greensmart jika dari arah Surabaya. Warung bambu namun sangat nyaman sekali karena bisa melihat ladang milik orang. Sambil nyeruput kuah kikil dan bakso jumbonya.


Lupakan diet untuk sementara karena lemak kikil dan kuahnya bener-bener akan membuyarkan dietmu. Apalagi disiram dengan sambal yang super pedas menurut saya. Beh, mantap banget.

Tempatnya menurut saya asyik karena para penikmat bakso akan menikmati bakso dengan angin alami. Lebih lengkapnya kalian bisa baca disini.


3. Bakso Beranak Cabang Simo Gunung Surabaya

Terletak dipinggir jalan utama Gresik-Surabaya menjadikan cafe ini cukup strategis. Bisa dikatakan cafe bisa juga dikatakan warung bakso dan mi ayam sih karena memang warung yang menjual makanan. Selain itu berada di tengah perkampungan, sekolah, dan ruko-ruko yang menjadikan tempat ini selalu ramai pembeli.

Karena letaknya yang dipinggir jalan, dengan akses yang mudah dijangkau. Tempat parkir yang cukup untuk sepeda motor, namun untuk parkir mobil mau tidak mau harus diparkir ditepi jalan dekat dengan Cafe Sanjungan ini.



Sebenarnya saya deg-degan banget melihat bakso beranak ini. Walaupun sudah memfavoritkan daru dulu, namun nyatanya saat pertama saya mencoba dan memakan langsung bakso beranak dalam keadaan kuah yang masih panas masih setengah penasaran dengan isinya. Padahal ya isinya bakso kecil lengkap dengan tahu dan siomaynya.

Nikmat dan bener-bener bikin saya ingin menyeruput kuahnya dan sesekali memakan bakso dengan sambal yang banyak. Lengkapnya bisa kalian baca disini.

Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)