Pengalaman Cek Kehamilan di Kehamilan Sehat Ngagel Surabaya
Baru pertama kali ini saya cek kehamilan di Kehamilan Sehat Ngagel saat masa pandemi alias Corona, awalnya saya sudah pernah menulis artikel tentang kehamilan sehat Ngagel di artikel ini. Saya ingin cek kehamilan saya yang berusia 28 Minggu ini karena testimoni teman blogger saya mbak Grensi yang sebelumnya sudah pernah cek kehamilan di tempat ini. Harganya pun terbilang terjangkau karena kita bisa melihat janin secara 4 dimensi dan gratis biaya print 4 dimensinya nantinya. Inilah yang bikin saya penasaran ingin periksa kehamilan di Kehamilan Sehat Ngagel.
Sebenarnya saya takut yang mau keluar rumah karena musim pandemi (Corona). Tapi Bismillahirrahmanirrahim... Saya ingin melihat kondisi janin saya yang usianya sudah 28 Minggu. Jadi... Dari Gresik saya bela-belain ke Ngagel Surabaya demi memeriksakan si janin ini.
Cara Daftar di Kehamilan Sehat Ngagel
Cara daftarnya bisa lewat WhatsApp atau bisa datang langsung. Waktu itu saya daftar via WhatsApp terlebih dahulu takutnya Kehamilan Sehat Ngagel sedang libur atau kuota yang sedang periksa kehamilan penuh. Daripada nanti sudah sampai sana terus disuruh balik besoknya karena kuotanya penuh hari ini.
Daftar di WhatsApp tidak menjamin dapat nomer antrian paling depan. Jadi kalau ingin menjadi antrian pertama datang saja langsung ke tempat lebih awal. Nah, disitulah baru nomer antrian didapatkan.
Jam praktek dokternya berubah sesuai sikon. Ini saja karena bulan Ramadan saya kesana waktunya pun dikondisikan kok. Nah, itulah gunanya chat via WhatsApp terlebih dahulu untuk menanyakan apakah hari ini buka atau tidak dan jam praktek dokternya.
Karena saya datangnya 1 jam setelah jam buka klinik jadi antriannya mendapat di urutan nomer 14. Cukup lama menunggu nama saya dipanggil. Hampir 2 jaman lah saya menunggu antrian. Untung ada hiburan seperti TV tapi lebih asik lagi mainan hape scrol-scrol sosmed Hehehe...
Mau buang air kecil pun ada kok toiletnya, musholla juga ada tapi perlengkapan sholatnya nggak ada jadi harus bawa mukena sendiri untuk para wanita.
Saat saya periksa kehamilan ke Kehamilan Sehat Ngagel, para perawat dan dokter berpakaian APD lengkap, secara sekarang kan musim korona. Tempat duduk pasiennya aja diberi jarak kok, mau masuk harus pakai hand sanitizer terlebih dulu yang sudah disediakan didepan pintu. Dan harus pakai masker medis saat periksa kehamilan disana. Karena saya nggak bawa masker medis akhirnya oleh salah satu perawat ditawari masker dan pembayarannya jadi satu setelah selesai periksa. Jadi yang mau periksa ke Kehamilan Sehat Ngagel jangan lupa bawa masker medis sendiri ya dari rumah.
Saat cek kehamilan pertama kali di Kehamilan Sehat Ngagel kebetulan dokter kandungan yang sedang praktek adalah dokter Arif Tunjung Seto. Memang sengaja memilih dokter ini saat cek kehamilan. Oleh sebab itu saya bela-belain lihat jadwal kapan dan jam berapa praktek beliau. Alhamdulillah dokter dan perawatnya ramah, jadi walaupun saya masuk ke ruang periksa tanpa didampingi suami waktu itu tetap enjoy karena harus menjaga anak diluar.
Periksanya nggak terlalu lama, palingan ya 5 menit lah. Nggak tau kok cepat. Tapi untungnya daftar Arif Tunjung Seto menjelaskan secara detail kehamilan ini. Mulai dari air ketuban, kaki dan tangan si janin, tulang kaki janin yang terlihat serta kepalanya. Sayangnya saya nggak bisa lebih lama melihat di layar 4 dimensinya karena kata dokter Arif Tunjung Seto posisi janin saya sungsang jadi tidak terlihat wajahnya. Yupz, usia kehamilan 28 Minggu posisi kepala bayi masih diatas oleh dokter Seto disaranin banyak jalan, jalan pagi lebih baik lagi. Hiks... Kecewa sih sebenarnya padahal saya pengen banget lihat wajah si janin ini. Ya sudah nggak apa-apa yang penting si janin sehat dan beratnya pun terbilang normal dengan ketuban yang cukup kata dokter Seto.
Begitulah cerita saya saat periksa kehamilan di Kehamilan Sehat Ngagel Surabaya saat masa pandemi (Corona). Semoga semuanya diberikan kesehatan, kelancaran saat persalinan nanti.
Oh ya, biayanya total periksa di Kehamilan Sehat Ngagel Mei 2020 sebesar 238 ribu tanpa dapat print 4 dimensi. Pas saya tanya pada salah satu pegawainya kok gak ada print 4 dimensinya. Katanya sih sama dokternya tidak diberikan karena mungkin waktu itu wajah janin saya tak terlihat akibat posisi sungsang. Kecewa sih, padahal niat kesini juga pengen dapat print dan melihat wajah 4 dimensi si janin.
Rinciannya biaya USG di Kehamilan Sehat Ngagel adalah biaya registrasi 15 ribu, biaya administrasi 15 ribu, biaya USG kehamilan 200 ribu, dan biaya masker medis 8 ribu.
Semoga artikel dan cerita saya membantu para ibu hamil yang mencari informasi tentang USG 4 dimensi murah di Surabaya.
Surabaya, Mei 2020
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)